Вы находитесь на странице: 1из 23

MONITORING, EVALUASI DAN

PELAPORAN
MONITORING

 Definisi :
Monitoring adalah upaya untuk
mengamati pelayanan dan cakupan
program pelayanan seawal mungkin,
agar dapat menemukan masalah dan
segera diperbaiki dalam
pelaksanaannya
TUJUAN
 Untuk melakukan perbaikan atau perubahan
sistem pelayanan  lebih baik.
 Untuk menyesuaikan strategi atau pedoman
(SOP) pelayanan.
 Hasil analisis dari monitoring  digunakan
untuk perbaikan pelayanan rumah sakit.
 Monitoring sebaiknya dilakukan secara teratur /
kontinyu.

STANDAR MINIMUM PELAYANAN LAUNDRY


ASPEK YANG DIMONITOR
 Sarana, prasarana dan peralatan laundry.
 Standar/ pedoman/SOP pelayanan linen,
kebijakan-kebijakan Direktur/ Rumah
Sakit, visi, misi, motto rumah sakit, dan
lain-lain.
 Ketenagaan / SDM.
 Sistem pelayanan.
 Kondisi fisik linen : warna, masa pakai
(usia : 90 – 120 kali pencucian) 
menipis, lapuk
Sarana, prasarana dan peralatan
 Unit/instalasi/bagian laundry biasanya
terletak di bagian belakang dari RS.
 Alur pelayanan diatur sesuai ketentuan.
 Peralatan : mesin cuci, mesin pengering,
mesin seterika, trolley, timbangan, dll.
 Semua peralatan harus dipelihara  bila
perlu kalibrasi.
 Ruangan laundry harus bersih dan kering.
STANDAR PELAYANAN MINIMUM
LAUNDRY RS
1. Ketersediaan pelayanan Laundry
2. Ada Penanggung jawab  SK Dir.
3. Ketersediaan fasilitas dan peralatan.
4. Ketepatan waktu penyediaan linen
ruang rawat inap dan rawat jalan.
5. Ketepatan pengelolaan linen infeksius
6. Ketersediaan linen bersih
7. Ketersediaan linen steril untuk operasi
STANDAR PELAYANAN MINIMUM LAUNDRY RS

INDIKATOR PENCAPAIAN
STANDAR PEN. JAWAB
JENIS URAIAN Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4

1. Ketersediaan yan.
INPUT Tersedia
laundry
2. Penanggung jawab Ada SK

3. Ketersediaan fasilitas,
Tersedia
alat laundry
4. Ketepatan waktu
PROSES 100%
penyediaan linen
5. Ketepatan pengelolaan
100%
linen inf
Output 6. Ketersediaan linen 2 - 3 set / tt
7. Ketersediaan linen
100%
steril
1. KETERSEDIAAN PELAYANAN LAUNDRY

Judul Ketersediaan Pelayanan Laundry


Dimensi Mutu Akses, kenyamanan
Tujuan Tersedianya linen bersih untuk pelayanan di Rumah Sakit
Definisi Operasional Pelayanan laundry adalah pelayanan pencucian,
penyiapan dan penyediaan linen bersih di rumah sakit
baik dilakukan oleh rumah sakit atau pihak ketiga
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Pelayanan laundry di rumah sakit
Denominator Satu ( 1 )
Sumber data Instalasi Laundry
Standar Tersedia
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laundry
pengumpul data
2. ADANYA PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN LAUNDRY

Judul Penanggung Jawab Pemeliharaan Laundry


Dimensi Mutu Keselamatan, Efisiensi dan Efektivitas
Tujuan Adanya kejelasan penanggung jawab penyediaan linen di RS
Definisi Operasional Penanggung jawab Pelayanan Laundry adalah seorang yang
kompeten dan ditetapkan oleh Direktur RS sebagai
Penanggung jawab pengelolaan dan penyediaan linen di RS
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Surat Keputusan Penetapan Penanggung jawab Yan. Laundry


Denominator Satu ( 1 )
Sumber data Instalasi Laundry
Standar Ditetapkan dengan SK Direktur
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laundry
pengumpul data
3. KETERSEDIAAN FASILITAS DAN PERALATAN PELAYANAN LAUNDRY

Judul Ketersediaan Fasilitas dan Peralatan Pelayanan Laundry


Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektivitas
Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan RS untuk memberikan
pelayanan Laundry
Definisi Operasional Fasilitas dan peralatan pelayanan laundry adalah ruang,
mesin dan peralatan yang harus tersedia untuk pelayanan
laundry sesuai dengan persyaratan kelas RS
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jenis dan jumlah fasilitas peralatan pelayanan laundry
Denominator Satu ( 1 )
Sumber data Inventaris Instalasi Laundry
Standar Sesuai kelas RS
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laundry
pengumpul data
4. KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN LINEN UNTUK RUANG PERAWATAN

Judul Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang perawatan


Dimensi Mutu Efisiensi dan Efektivitas
Tujuan tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan laundry
Definisi Operasional Ketepatan waktu penyediaan linen adalah ketepatan
penyediaan linen sesuai dengan ketentuan waktu yg ditetapkan
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 bulan

Numerator Jumlah hari dalam 1 bulan dengan penyediaan linen tepat waktu
Denominator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber data Survei
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laundry
pengumpul data
5. KETEPATAN PENGELOLAAN LINEN INFEKSIUS

Judul Ketepatan pengelolaan linen infeksius


Dimensi Mutu Efisiensi dan Efektivitas
Tujuan Terkendalinya infeksi di rumah sakit akibat linen infeksius
Definisi Operasional Linen infeksius adalah linen yang diduga terkontaminasi
darah atau cairan tubuh dan berpotensi menularkan penyakit
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah pengamatan proses pengelolaan linen infeksius yang
dilakukan dengan benar
Denominator Jumlah seluruh pengamatan proses pengelolaan linen infeksius
Sumber data Survei
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laundry
pengumpul data
6. KETERSEDIAAN LINEN

Judul Ketersediaan linen

Dimensi Mutu Efisiensi, efektivitas dan kenyamanan

Tujuan Tergambarnya kemampuan Instalasi Laundry dlm mencukupi


kebutuhan linen di RS
Definisi Operasional Ketersediaan linen adalah tersedianya linen yang terdiri dari
laken, sarung bantal, selimut, sticklaken dan perlak dalam
jumlah cukup
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah linen yang tersedia
Denominator Jumlah seluruh tempat tidur yang ada di RS
Sumber data Inventaris Instalasi Laundry
Standar 2 - 3 set untuk setiap tempat tidur
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laundry
pengumpul data
7. KETERSEDIAAN LINEN STERIL UNTUK KAMAR OPERASI

Judul Ketersediaan Linen Steril Untuk Kamar Operasi


Dimensi Mutu Efisiensi, efektivitas dan kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kemampuan Instalasi Laundry dalam mencukupi
kebutuhan linensteril di RS
Definisi Operasional Linen steril adalah linen yang bebas kuman yang disediakan
untuk keperluan tindakan operatif
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah linen steril yang dapat disediakan untuk kamar operasi

Denominator Jumlah permintaan atau kebutuhan linen steril utk kamar operasi
Sumber data Instalasi Laundry
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laundry
pengumpul data
INVENTARISASI
 Jenis /macam-macam linen
 Jumlah (inventarisasi) linen yang ada
 Kondisi fisik linen
 Lokasi keberadaan linen (peredaran)

 Kebutuhan
 Rencana pengadaan
KARTU STOK

Nama Ruangan :
Nama Barang :

JUMLAH
TANGGAL HILANG/RUSAK TAMBAH KETERANGAN PEN. JAWAB
AWAL AKHIR
EVALUASI
 Evaluasi dilakukan setiap hari, setiap
bulan, 3 – 4 bulan.
 Evaluasi hasil dilakukan pada akhir
proses ( pencucian, pengeringan,
penyeterikaan, distribusi) .
 Evaluasi pelayanan / prosedur 
SOP
 SDM / ketenagaan
TUJUAN
1. Meningkatkan kinerja pengelolaan
linen RS
2. Sebagai acuan/masukan dalam
perencanaan pengadaan linen, bahan
kimia pembersih
3. Sebagai acuan dalam perencanaan
system pemeliharaan mesin
4. Sebagai acuan dalam perencanaan
peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan SDM
MATERI EVALUASI
 Kuantitas dan kualitas linen
 Bahan kimia
 Baku mutu air bersih
 Baku mutu limbah cair
 Kinerja SDM
 SOP
PENGHAPUSAN
 Dilakukan apabila barang-barang /
linen tidak bisa dipakai lagi atau
rusak.
 Dilakukan apabila sudah mencapai
jumlah tertentu
 Melalui proses pemeriksaan
/penelitian (Tim/Panitia Penghapusan
Barang)
 Dibuat Berita Acara Penghapusan
untuk pertanggung jawaban.
PELAPORAN
 Laporan dibuat setiap bulan, triwulan
atau tahunan.
 Dibuat berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi.
 Dilengkapi data, singkat, jelas dan
mudah dimengerti.
 Ditandatangani Penanggung jawab.
 Di sosialisasikan dan dibahas bersama
unit-unit terkait.
 Ditindak lanjuti
KESIMPULAN
 Laundry merupakan salah satu unit di
RS yang mempunyai peran dalam PPI
 Baik buruknya pelayanan laundry turut
menentukan mutu layanan RS
 Laundry RS yg baik adalah yang
dapat memenuhi standar minimal.
 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
harus dibuat rutin untuk perbaikan
mutu pelayanan RS.

Вам также может понравиться