ATRIAL SEPTAL DEFECT

SGD 12
MODUL CARDIOVASKULER
DEFINISI
ASD adalah penyakit jantung bawaan
berupa lubang (defek) pada septum
interatrial (sekat antar atrium dextra dan
sinistra) yang terjadi karena kegagalan
fungsi semasa janin.
PERBANDINGAN JANTUNG
NORMAL - ASD
 ETIOLOGI
Faktor Prenatal
a. Ibu menderita infeksi Rubella
b. Ibu alkoholisme
c. Umur ibu lebih dari 40 tahun
d. Ibu menderita IDDM
Faktor genetic
a. Anak yang lahir sebelumnya
menderita PJB
b. Ayah atau ibu menderita PJB
c. Kelainan kromosom misalnya
Sindroma Down
d. Lahir dengan kelainan bawaan
lain
 ASD SEPTUM SECUNDUM
Kerusakan/lubang yang terjadi terletak pada
bagian tengah septum atrial dan fossa ovalis
 ASD SEPTUM PRIMUM
Kerusakan terjadi pada bagian bawah fossa ovalis.
Biasanya disertai dengan berbagai kelainan seperti
katup atrioventrikuler dan septum ventrikel bagian
atas.
 ASD SINUS VENOSUS
Berlokasi di bagian atas septum atrium dekat
muara VCS
PATOFISIOLOGI
Kelainan ASD terjadi karena congenital dan belum
ada sebab yang pasti. Tetapi telah diketahui bahwa
terdapat mutasi gen NKX2-5, GATA4, TBXx5, TBX20
MANIFESTASI KLINIS
ASD biasanya asimtomatik dan tidak menggambarkan
gambaran diagnosis fisik yang khas.
Keluhan awal:
• Sesak napas dan rasa capek, terkadang infeksi napas
berulang, akibat takiaritmia atrium
• Wide fixed splitting bunyi jantung 2
Pemeriksaan fisik ditemukan pulsasi ventrikel dextra 
pada sternal dextra
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG tampak :
Hipertrofi ventrikel dextra,
interval PR memanjang
(normalnya 0,12 – 0,20 detik)
Foto Rontgen Thoraks tampak
pembesaran pulmonal
Kateterisasi Jantung
• Melihat adanya peningkatan saturasi
oksigen di atrium kanan,
• Menetapkan tekanan dan resistensi
arteri pulmonalis, Evaluasi anomali aliran
vena pulmonalis
• Mengukur rasio besarnya aliran
pulmonal dan sistemik (Qp/Qs)
• Angiografi koroner selektif pada
kelompok umur yang lebih tua, sebelum
tindakan operasi penutupan DSA.
PENATALAKSANAAN
Pemantauan Pasca Penutupan DSA
• Pada anak-anak tidak bermasalah, dan tidak
memerlukan pemantauan.
• Pada dewasa & lansia perlu evaluasi periodik,
terutama bila pada saat operasi telah ada ↑
tekanan a. pulmonal, gangguan irama / disfungsi
ventrikel.
• Profilaksis untuk endokarditis  DSA primum,
regurgitasi katup, juga dianjurkan pemakaian
antibiotik selama 6 bulan pada kelompok yang
menjalani penutupan perkutan.