Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Autism Spectrum
Disorder
Pembimbing:
dr. Keswari Aji Patriawati, Sp. A
Disusun Oleh:
Hansen Ferdinan Panjaitan
1261050169
LATAR BELAKANG
Dalam dunia medis dan psikiatris, gangguan autisme atau biasa disebut ASD
(Autistic Spectrum Disorder)
merupakan gangguan perkembangan fungsi otak yang kompleks dan sangat
bervariasi (spektrum).
Biasanya gangguan perkembangan ini meliputi bidang komunikasi, interaksi,
perilaku, emosi dan sensoris.
Dari data para ahli diketahui penyandang ASD anak lelaki empat kali lebih
banyak dibanding penyandang ASD anak
DEFINISI
Genetik
Leaky Gut Syndrome, Diet Gluten
Kejang, Epilepsi
Teori Psikososial
Keracunan Logam Berat
Jenis Gangguan
Gangguan Autistik
Gangguan dalam interaksi sosial, komunikasi dan perilaku yang terbatas dan
berulang (Stereotipik), yang muncul sebelum usia 3 tahun.
Gangguan ini dijumpai 3-4 kali lebih banyak pada anak laki-laki dibanding dengan
anak perempuan.
Sindrom rett
Suatu bentuk kelainan progresif yang sejauh ini hanya dilaporkan terjadi pada anak
perempuan.
Terjadi kemunduran berupa hilangnya kemampuan gerakan tangan yang bertujuan
dan keterampilan motorik yang telah terlatih.
Sindrom Asperger
Sindrom Asperger (SA) merupakan spek-trum gangguan perkembangan pervasif
kompleks, ditandai perburukan menetapfungsi sosialisasi/interaksi sosial,
komunikasi,kognisi, sensasi, disertai pola perilaku berulang serta minat terbatas
peningkatan sitokin
stres, seperti IL-6 Gangguan sawar terjadinya
(interleukin-6) dan darah otak inflamasi di otak
TNF
GEJALA KLINIS
Gangguan Fisik
a. Kegagalan lateralisasi karena kegagalan atau
kelainan maturasi otak sehingga terjadi dominasi
serebral
b. Insiden yang tinggi terhadap infeksi saluran
nafas bagian atas, infeksi telinga, sendawa yang
berlebihan, kejang demam dan konstipasi
Gangguan dalam interaksi sosial
Anak tidak mampu berhubungan secara normal baik dengan orang tua maupun
orang lain. Anak tidak bereaksi bila dipanggil, tidak suka atau menolak bila dipeluk
atau disayang. Anak lebih senang menyendiri dan tidak responsif terhadap
senyuman ataupun sentuhan.
Terapi yang dianjurkan yaitu makanan bebas gluten. Gluten adalah cadangan
protein utama pada gandum dan sereal sejenis.
Pola makan menghindari kandungan gluten makin populer, tetapi
efektivitasnya belum diketahui dengan baik
Terapi Obat
Pada sekelompok anak autisik dengan gejala sperti temper, melukai diri
sendiri. kondisi yang terkait seperti depresi, cemas, perilaku obsesif
komplusif, membantu mencegah self injury dan perilaku lain yang
menimbulkan masalah.
Risperidone efektif untuk terapi anak autistik yang disertai dengan
agresivitas, dan perilaku yang membahayakan diri sendiri
Sangat efektif untuk depresi, cemas, dan obsesif perilaku. Juga meningkatkan
perilaku secara umum menjadi lebih terkendali, interest yang terbatas,
inanteensi hiperaktif, labilitas mood, proses belajar, bahasa dan sosial.
Dapat diberikan golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor, Termasuk
fluoxetine, fluvoxamine.
KESIMPULAN