Вы находитесь на странице: 1из 24

Carpal Tunnel

Syndrome

Citra Tanti
11-2016-373
Pembimbing:
dr. Slamet Trijono, Sp.S
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Ny. R
 Umur : 29 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Status perkawinan : Sudah Menikah
 Pendidikan : SMP
 Pekerjaan : Petani
 Alamat : Terkesi Klambu RT
002 RW 005, Kati, Kudus
 Agama : Islam
 Anamnesis pada tanggal 5 Februari 2018
secara autoanamnesa di Poliklinik Saraf
RS Mardi Rahayu jam 15.15

 PASIENDATANG KE RS
 Datang sendiri.

Keluhan Utama
 Telapak tangan kanan sering terasa
kesemutan sejak 1 minggu SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
 Pasien mengeluh kesemutan di telapak tangan kanan yang
dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Kesemutan terutama
dirasakan pada jari tengah, telunjuk, dan ibu jari. Kesemutan
bersifat hilang timbul dan dirasakan terutama pada pada
malam hari atau pun sedang mengendarai motor. Keluhan
lain yang dirasakan yaitu rasa tebal yang muncul
bersamaan dengan rasa kesemutan terutama pada jari
tengah, telunjuk, dan ibu jari. Pasien juga mengaku terdapat
nyeri di pergelangan tangan yang tidak menjalar. Nyeri
mulai dirasakan sejak 3 hari yang lalu dan berkurang
apabila pasien mengibas-ngibaskan tangannya.
 Pasien bekerja sebagai petani yang aktivitasnya sehari-hari
mengantarkan hasil panennya ke pasar menggunakan
motor.. Pasien menyangkal riwayat bengkak dan panas di
pergelangan tangan. Pasien juga menyangkal riwayat jatuh
dengan posisi menumpu pada tangan maupun adanya
kelemahan anggota gerak.
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Pasien menyangkal adanya riwayat hipertensi,
diabetes, ataupun penyakit jantung.

 Riwayat Penyakit Keluarga


 Pasien menyangkal adanya keluarga yang
menderita hipertensi, diabetes, ataupun penyakit
jantung.

 Riwayat Pribadi dan Sosial Ekonomi


 Pasien memiliki kebiasaan serta sosial ekonomi
pasien cukup baik untuk sehari-hari.
PEMERIKSAAN FISIK
 Pemeriksaan Umum
 Keadaan umum : tampak sakit ringan
 Kesadaran : compos mentis
 GCS : 15 E: 4 M: 6
V: 5
 Tinggi badan :158 cm
 Berat badan :50 kg
 Tanda Vital
 Tekanan darah : 130 / 80 mmHg
 Frekuensi nadi :89 kali per menit
 Frekuensi pernafasan : 20 kali per menit
 Suhu : 37˚C
 Skala nyeri :1
PEMERIKSAAN FISIK
 Kepala : Normocephali
 Rambut :Hitam
 Mata : CA -/-, SI -/-, pupil isokor +/+
 Leher : Tidak ada pembesaran KGB maupun tiroid,
kaku kuduk (-)
 Hidung : tidak ada sekret, tidak ada deviasi septum
 Mulut : bibir lembab, lidah tidak kotor
 Telinga : daun telinga normal, liang telinga lapang
 Thorax
 Paru-paru : simetris kanan kiri statis dan dinamis, suara nafas
vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
 Jantung :bunyi jantung I dan II murni reguler, gallop (-),
murmur (-)
 Abdomen :bentuk cembung, bising usus (+), nyeri tekan (-)
 Ekstremitas : akral hangat, tidak ada edema, tidak ada sianosis
pada extremitas superior dan inferior.
STATUS NEUROLOGIS
 Tanda Rangsang Selaput Otak
 Kaku kuduk : tidak dinilai
 Brudzinski I : tidak dinilai
 Brudzinski II : tidak dinilai
 Kernig sign : tidak dinilai
 Laseque sign : tidak dinilai
Pemeriksaan Saraf Kranial
N I (olfactorius)

Penciuman Kanan Kiri

Subjektif Tidak dinilai Tidak dinilai

Objektif dengan bahan Tidak dinilai Tidak dinilai

 N. II (opticus)

Penglihatan Kanan Kiri


Tajam penglihatan Normal Normal
Lapang pandang Normal Normal
Funduskopi Tidak dinilai Tidak dinilai
Pemeriksaan Saraf Kranial
Pemeriksaan Saraf Kranial
 N. III (occulomotorius)

 N. IV (trochlearis)
Pemeriksaan Saraf Kranial
 N. V (trigeminus)

 N. VI (abducens)
Pemeriksaan Saraf Kranial
 N. VII (facialis)

 N. VIII (vestibulocochlearis)
Pemeriksaan Saraf Kranial
 N. IX (glossopharyngeus)

 N. X (vagus)
Pemeriksaan Fungsi Motorik
 Badan
 Motorik
 Respirasi : simetris dalam keadaan stastis dan dinamis
 Bentuk columna vertebralis : simetris dalam garis median

 Anggota gerak atas


 Motorik kanan kiri
 Pergerakan bebas bebas
 Kekuatan 5 5
 Tonus normotoni normotoni
 Atrofi (-) (-)

 Anggota gerak bawah


 Motorik kanan kiri
 Pergerakan bebas bebas
 Kekuatan 5 5
 Tonus normotoni normotoni
 Atrofi (-) (-)
Sistem Refleks

Nama Refleks Kanan Kiri


Biceps ++ ++
Triceps ++ ++
Patella ++ ++
Achilles ++ ++
 RefleksPatologis:
 Babinsky Kanan :-
 Kiri :-
 Pemeriksaan Sensibilitas : dalam batas
normal
 Pemeriksaan koordinasi : tidak dilakukan
 Pemeriksaan fungsi otonom : dalam batas
normal
Tes Tambahan
 Kanan Kiri
 Deformitas : (-) (-)
 Atrofi : (-) (-)
 Tinel
sign : (+) (-)
 Phalen test : (+) (-)
 Durkan compression test : (+) (-)
 Finkelestin test : (-) (-)
 Flick sign : (+) (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

 Pemeriksaanyang sudah dilakukan: -


 Anjuran pemeriksaan tambahan:
 Foto rontgen metacarpal
RESUME
 Subjective:
 Pasien mengeluh kesemutan di telapak tangan
kanan yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu.
Kesemutan terutama dirasakan pada jari tengah,
telunjuk, dan ibu jari. Kesemutan bersifat hilang
timbul dan dirasakan terutama pada pada
malam hari atau pun sedang mengendarai
motor. Keluhan lain yang dirasakan yaitu rasa
tebal yang muncul bersamaan dengan rasa
kesemutan. Nyeri mulai dirasakan sejak 3 hari
yang lalu dan berkurang apabila pasien
mengibas-ngibaskan tangannya.
RESUME
 Objective:
 Keadaan umum : tampak sakit ringan
 Kesadaran : compos mentis
 GCS : 15 E: 4 M: 6 V: 5

 Tanda Vital
 Tekanan darah : 130 / 80 mmHg
 Frekuensi nadi : 89 kali per menit
 Frekuensi pernafasan : 20 kali per menit
 Suhu : 37˚C
 Skala nyeri :1

 Tes Tambahan
Kanan Kiri
 Tinel sign : (+) (-)
 Phalen test : (+) (-)
 Durkan compression test : (+) (-)
 Flick sign : (+) (-)
DIAGNOSIS
 Diagnosis Klinis : carpal tunnel syndrome
 Diagnosis Topik : n. medianus dextra di canalis carpi
dextra
 Diagnosis Etiologi : entrapment pada n. medianus
dextra di canalis carpi dextra
Penatalaksanaan
 Non medikamentosa
 Mengistirahatkan pergelangan tangannya
terlebih dahulu
 Fisioterapi
 Medikamentosa
 Mecobalamin 3 x 500 mcg
 Na diklofenak 2 x 50 mg
 Ranitidine 2 x 150 mg sebelum makan
PROGNOSIS
 Ad vitam :bonam
 Ad functionam :bonam
 Ad sanationam :bonam

Вам также может понравиться