Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelompok 7
Kada bilirubin indirek setelah 2x24 jam tidak melebihi 15mg % pada neonatus cukup
Bayi, 4 hari, berat lahir 3,1 kg, didiagnosa menderita hiperbilirubinemia, lahir sesuai masa
kehamilan, jenis kelamin perempuan, suku sunda. Ibu klien berusia 25 tahun, Rh A+,
menderita diabetes gestasional, saat persalinan mendapat induksi Pitosin. Setelah 2 hari
lahir, bayi pulang ke rumah, berat badan turun 4% dari berat badan lahir dan wajah tampak
kuning (jaundice). Selama dirawat di rumah sakit, bayi menyusu setiap 3 jam, ganti popok 2
kali, meconium keluar setelah 24 jam lahir. Pada hari ke-3, ibu bayi memberi minum air
putih sebanyak 2 kali saat bayi tampak kehausan dan ibu menyusui bayi saat bayi
menangis. Pemeriksaan fisik menunjukkan peningkatan tingkat jaundice, tetapi perawat
gagal meyakinkan keluarga bahwa jaundice merupakan hal yang umum terjadi pada bayi
baru lahir.
Lanjutan…
Kemudian keluarga memeriksakan bayinya ke dokter anak pada hari berikutnya. Pada hari ke-
4, ibu bayi mengatakan bahwa ia menyusui bayinya setiap 3 jam dan mengganti popok 2 kali
sehari. Urin berwarna kuning gelap dan feses hijau tua.
Hasil pemeriksaan : suhu 37.8o C, nadi 162 x/menit, pernafasan 55x/menit, tekanan darah
63/45 mmhg. Berat 2.7 kg (25%ile), panjang 50 cm (75%ile), lingkar kepala 34 cm (75%ile).
Bayi tampak jaundice dan irritable. Fontanel anterior tampak cekung, mukosa oral lengket, dan
jaundice di daerah ekstremitas bawah. Tidak ada sefalohematoma atau memar. Sclera ikterik.
Tonus otot dan aktivitas normal.
Bilirubin total 20 mg% dengan fraksi langsung 0.7 mg%. Bayi dirawat dirawat di rumah sakit
utuk mendapat fototerapi, supplementary makanan formula, dan konsultasi laktasi. Pada hari
berikutnya, bilirubin menurun 12 mg% dan bayi boleh menyusu.
PENYEBAB HIPERBILIRUBIN
A. Kernicterus.
FOTOTERAPI
TRANSFUSI DARAH
PEMBERIAN
PEMBERIAN ALBUMIN
FENOBARBIAL
TANDA dan GEJALA HIPERBILIRUBIN