Вы находитесь на странице: 1из 30

‫الر ِح ِيم‬

َّ ‫من‬
ِ ‫الر ْح‬
َّ ‫هللا‬
ِ ‫س ِم‬
ْ ‫ِب‬

EPIDEMIOLOGI

Dr. Titik Kuntari, MPH


Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia

Pembekalan Koassisten IKM 1


karakteristik Basic Clinical PH

What/ Who is Sel, jaringan, Pasien yang Populasi atau


studied binatang di berkunjung ke komunitas
laboratorium fasilitas yang luas
yankes

Research Understanding Improving Prevention of


Goals disease diagnosis and disease,
mechanism & treatment of promotion of
the effect of diseases health
toxic
substances
Examples Toxicology, Internal Epidemiology,
immunology medicine, environmental
pediatrics health service

Pembekalan Koassisten IKM 2


Epidemiology??
 The study of the distribution and
determinants of diseases frequency
in human populations and the
application of this study to control
health problems

Pembekalan Koassisten IKM 3


 Populations a group of people with
a common characteristic
 Disease frequency quantifying how
often a disease arises in a population
 Disease distribution the analysis of
disease patterns according to
characteristics of person, place and
time
 Disease determinants factors that
bring about a change in a person’s
health individual, enviromental and
societal characteristic
Pembekalan Koassisten IKM 4
The Objective of Epidemiology
1. Study the natural course of disease from
the onset to resolution
2. Determine the extent of disease in a
populations
3. Identity patterns and trends in disease
occurrence
4. Identity the causes of disease
5. Evaluate the effectiveness of measures
that prevent and treat disease

Pembekalan Koassisten IKM 5


Penelitian Kesehatan
 Penelitian Kuantitatif
 Penelitian Kualitatif

Pembekalan Koassisten IKM 6


Epidemiologic research
 Experimental studies
1. RCT
2. Post test
3. Pre test post test
 Observational studies
1. Cohort studies
2. Case control studies
3. Cross sectional studies
4. Ecological studies

Pembekalan Koassisten IKM 7


Observational Study
 Memberi informasi utk menjelaskan
penyebab kejadian penyakit,
determinan progresi peny.
 Memprediksikan kebutuhan
pelayanan kesehatan di masa datang
 Mengendalikan penyakit

 Kelemahan: tidak bisa


mengendalikan faktor luar/
pengganggu

Pembekalan Koassisten IKM 8


COHORT STUDY
 Examines one or more health effect of exposure to a single
agent.
 Subject are defined according to their exposure status and
followed over time to determine their incidence of health
outcomes

Ca Paru +
Merokok +
Ca Paru -

Merokok - Ca Paru +

Ca Paru -
Follow up

Pembekalan Koassisten IKM 9


CASE CONTROL STUDY
 Examines a single disease in relation
to exposure to one or more agents
 cases

FR (+)

case
FR (-)

FR (+)
control
FR (+)

Pembekalan Koassisten IKM 10


Case Control
 Hemat waktu+ hemat beaya
dibandingkan cohort study
 Lebih efisien utk peny yg jarang
dibandingkan cohort karena sampel
lebih sedikit
 Bias informasi >>

 Sulit untuk menilai secara tepat hub


paparan dan peny. Yang bersifat
temporer

Pembekalan Koassisten IKM 11


Cross Sectional
 Examines the relationship between
diseases (or other health-related
characteristics) and other variables
of interest as they exist in a defined
population at one particular time

Pembekalan Koassisten IKM 12


Cross Sectional
 Examine association at a single point in time, and
so measure exposure prevalence in relation to
disease prevalence
 Cannot infer temporal sequence between
exposure and disease if exposure is a changeable
characteristic
 Other limitation may include preponderance of
prevalent cases of long duration and healthy
worker survivor effect
 Adventages include generalizability and low cost

Pembekalan Koassisten IKM 13


Ecological Study
 Examine rates of disease in relation to a
population level factor
 Population level factor include summaries of
individual population members, environmental
measures and global measures
 Study groups are unusually identified by place,
time or a combination of the two
 Limitations include the ecological fallacy and the
lack of information on important variable
 Advantages include low cost, wide range of
exposure levels, and ability to examine
contextual effects on health

Pembekalan Koassisten IKM 14


PENELITIAN KUALITATIF
 Data bersifat deskriptif,
 Pengumpulan data bersifat tidak
terstruktur
 Menggunakan teknik wawancara
mendalam, diskusi kelompok,
observasi, analisis dokumen, dan
sebagainya
 Tidak berhubungan dengan
generalisasi seperti dalam penelitian
kuantitatif
Pembekalan Koassisten IKM 15
 Sampling dan seleksi informan  non
probabilistik dan focus pada saturation
 Validitas data dan triangulasi feedback atau
member checking dan penggunaan lebih dua
teknik
 Teknik pengumpulan data cara natural spt
wawancara, mengamati, diskusi
 Desain penelitian  disesuaikan dg macam
data yg akan dicari, tp dapat berubah di
tengah penelitian

Pembekalan Koassisten IKM 16


 ETHNOGRAFI
 STUDI KASUS

 BIOGRAFI

 FENOMENOLOGI

 GROUNDED THEORY

Pembekalan Koassisten IKM 17


Biografi

 studi tentang individu dan pengalamannya


yang dituliskan kembali dengan
mengumpulkan dokumen dan arsip-arsip.
Tujuan  mengungkap turning point
moment atau epipani yaitu pengalaman
menarik yang sangat mempengaruhi atau
mengubah hidup seseorang. Peneliti
menginterpretasi subjek seperti subjek
tersebut memposisikan dirinya sendiri.

Pembekalan Koassisten IKM 18


Fenomenologi
 mencoba menjelaskan atau mengungkap makna
konsep atau fenomena pengalaman yang didasari
oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa
individu. Penelitian ini dilakukan dalam situasi
yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam
memaknai atau memahami fenomena yang
dikaji. Konsep epoche adalah membedakan
wilayah data (subjek) dengan interpretasi
peneliti. Konsep epoche menjadi pusat dimana
peneliti menyusun dan mengelompokkan dugaan
awal tentang fenomena untuk mengerti tentang
apa yang dikatakan oleh responden.

Pembekalan Koassisten IKM 19


Grounded theory

 Inti dari pendekatan grounded


theory adalah pengembangan suatu
teori yang berhubungan erat kepada
konteks peristiwa dipelajari.

Pembekalan Koassisten IKM 20


Etnografi

 Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu


budaya atau sistem kelompok sosial. peneliti
menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola
perilaku, kebiasaan, dan cara hidup. Etnografi
adalah sebuah proses dan hasil dari sebuah
penelitian. Sebagai proses, etnografi melibatkan
pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu
kelompok, dimana dalam pengamatan tersebut
peneliti terlibat dalam keseharian hidup
responden atau melalui wawancara satu per satu
dengan anggota kelompok tersebut. Peneliti
mempelajari arti atau makna dari setiap perilaku,
bahasa, dan interaksi dalam kelompok.

Pembekalan Koassisten IKM 21


Studi kasus

 Penelitian studi kasus adalah studi yang


mengeksplorasi suatu masalah dengan
batasan terperinci, memiliki pengambilan
data yang mendalam, dan menyertakan
berbagai sumber informasi. Penelitian ini
dibatasi oleh waktu dan tempat, dan
kasus yang dipelajari berupa program,
peristiwa, aktivitas, atau individu.

Pembekalan Koassisten IKM 22


Kualitatif
 Pemilihan responden purposive
 Jumlah responden

 Alat penelitian: peneliti, alat tulis,


tape recorder, kamera

Pembekalan Koassisten IKM 23


Metode Pengumpulan data
 In depth interview
 FGD

 Observasi observasi partisipasi,

observasi tidak terstruktur, dan


observasi kelompok tidak terstruktur.
 dokumen

Pembekalan Koassisten IKM 24


Insidensi
 Insidensi: jumlah kejadian baru
suatu penyakit yang terjadi dalam
suatu populasi berrisiko dalam suatu
kurun waktu/ periode tertentu
 IR = ( jumlah penderita baru/Jumlah
penduduk yg Mungkin terkena
penyakit tsb) x 100% (1/1000‰)

Pembekalan Koassisten IKM 25


Prevalensi
 Prevalensi: jumlah total kejadian
suatu penyakit (lama dan baru) pada
suatu populasi dalam suatu periode
waktu tertentu
 Point prevalensi

 Periode prevalensi

Pembekalan Koassisten IKM 26


Hubungan Insidensi dan
Prevalensi
Insidensi Prevalensi Kemungkinan
Menurun Tetap Rasio penyembuhan meningkat
Rasio kematian meningkat sehingga masa
sakit menurun
→ upaya pencegahan dan penanggulangan
penyakit kurang berhasil
Menurun Naik Angka kesembuhan dan kematian
menurun
Lama sakit bertambah
→upaya pencegahan cukup berhasil
walaupun penyembuhan penderita kurang
berhasil
→ upaya pencegahan > lebih efektif
seperti vaksin
Menurun Menurun Keberhasilan pencegahan
Menurunnya faktor resiko
Angka kematian & kesembuhan tetap
Pembekalan Koassisten IKM 27
Odds Ratio
Sakit (+)/ kasus Sakit (-)/ kontrol
Paparan (+) A B
Paparan (-) C D

Odds kasus= a/c


Odds kontrol = b/d
Odds ratio= odds kasus/ odds kontrol

Pembekalan Koassisten IKM 28


Risiko Relatif
Sakit (+) Sakit (-)
Paparan (+) A B
Paparan (-) C D

Risiko kelompok terpapar= a/ (a+b)


Risiko kelompok tidak terpapar= c/ (c+d)
Risiko Relatif= Risiko kelp terpapar/ risk
kelp tdk terpapar

Pembekalan Koassisten IKM 29


NASKAH PUBLIKASI
 Abstrak (b.inggris dan b. indonesia): latar
belakang, tujuan penelitian, metode, hasil dan
kesimpulan
 Pendahuluan/ latar belakang
 Metode penelitian
 Hasil dan pembahasan
 Kesimpulan dan saran
 Daftar pustaka: diutamakan 10 tahun terakhir
 Maks 15 halaman
 Vancouver
 Kumpulkan dalam bentuk hard copy dan soft
copy [CD]

Pembekalan Koassisten IKM 30

Вам также может понравиться