Вы находитесь на странице: 1из 27

SISTEM PELAYANAN

KESEHATAN DI INDONESIA
Oleh:
Ida Ayu Dwidyaniti Wira,S.KM
Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan

 Puskesmas
 Rumah Sakit
 Asuransi Kesehatan (ASKES)
 JKBM
 Jamkesmas
Defenisi Puskesmas

 Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi


kesehatan fungsional yg merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yg jg
membina peran serta masyarakat, memberikan
pelayanan secara menyeluruh & terpadu kpd
masyarakat di wilayah kerja.
 Pelayanan kesehatan yg diberikan di
Puskesmas yaitu:
- Pengobatan (Kuratif)
- Pencegahan (Preventif)
- Peningkatan Kesehatan (Promotif)
- Pemulihan Kesehatan (Rehabilitatif)
Fungsi Puskesmas

 Sebagai pusat pembangunan kesmas di wilayah


kerjanya.
 Membina Peran serta masyarakat untk hidup sehat
 Memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh & terpadu di wilayah kerjanya
Sistem Rujukan

 Rujukan menurut SK Menteri Kesehatan RI


no.032/Birhub/72 tahun 1972 yaitu:
melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal
balik terhadap suatu kasus penyakit atau mslh
kesehatan secara vertikal atau horisontal.
Jenis Rujukan

 Rujukan Medis:
- Konsultasi penderita, untk diagnostik, pengobatan
& tindakan operatif dll
- Pengiriman bahan (spesiemen)
- Mendatangkan tenaga yg lbh kompeten.
 Rujukan Kesehatan
yaitu lbh bersifat preventif & promotif
- Survey epidemiologi & Pemberantasan KLB dan
penyakit menular
- Pemberian pangan
- Penyidikan sebab keracunan
- Pemberian makanan & bantuan obat2 an bagi
pengungsi
- Saran & teknologi untk penyediaan air bersih
- Pemeriksaan spesimen air di laboratorium
Kegiatan Pokok

1. Kesejahteraan Ibu & Anak


2. KB
3. Usha peningkatan gizi
4. Kesehatan Lingkungan
5. Pencegahan &pemberantasan penyakit menular
6. Pengobatan termasuk pelayanan darurat krn
kecelakaan
7. Penyuluhan Kesmas
8. Kesehatan sekolah
9. Kesehatan olahraga
10. Perawatan kesmas
11. Kesehatan kerja
12. Kesehatan gigi &Mulut
13. Kesehatan Jiwa
14. Kesehatan Mata
15. Laboratorium
16. Pencatatan & pelaporan dlm SIK
17. Kesehatan Lansia
18. Pembinaan pengobatan tradisional
Pengelolaan Obat di Puskesmas

 Tugas Pokoknya mengelola obat-obatan yg meliputi:


1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Penerimaan
4. Penyimpanan
5. Distribusi
6. Penggunaan
7. Pencatatan & Pelaporan
 Fungsi farmasi adlh untk membantu dokter
untk melaksana kegiatan2 di puskesmas.
 Ada 2 kegiatan dari seorang apoteker/asisten
apoteker yaitu:
 Kegiatan Pokok:
- Mmepersiapkan pengadaan obat di Puskesmas
- Mengatur penyimpanan obat & alat kesehatan
- Mengatur administrasi obat
- Meracik obat
- Membuat zat reagens untk lab
- Mengatur distribusi obat sederhana untk UKS
- Menyediakan obat untk Pusling dan Pustu
 Kegiatan lainnya:
- Penyuluhan Kesehatan terutama dibidang obat-
obatan
- Pencatatan & Pelaporan kegiatan yg dilakukan
- Membantu melaksanakan fungsi manajemen
- Pemegang inventaris peralatan medis Puskesmas
Fasilitas Pendukung Puskesmas

 Puskesmas Pembantu
 Puskesmas Keliling
 Bidan Desa
 Posyandu
 Kegiatan Puskesmas Keliling:
- Memberikan Pelayanan kesehatan kpd
masyarakat
- Melakukan penyelidikan ttg KLB
- Sebagai alat transpor penderita & rujukan bagi
kasus gawat darurat
- Melakukan penyuluhan kesehatan
 Tujuan Posyandu:
- mempercepat penurunan angka kematian bayi &
Balita dan angka kelahiran.
- Mempercepat penerimaan NKKBS
- Meningkatkan kemampuan masyarakat untk
kegiatan kesehatan
• Sasaran Posyandu:
- Ibu Hamil beresiko tinggi
- Ibu menyusui
- Bayi
- Balita
- PUS
 Penyelenggaraan Posyandu dengan sistem
5 Meja yaitu:
1. Meja 1 : Pendaftaran
2. Meja 2 : Penimbangan Bayi & Balita
3. Meja 3 : Pengisian KMS
4. Meja 4 : Penyuluhan perorangan
5. Meja 5 : Pelayanan/Pemeriksaan kesehatan
Organisasi & Administrasi Puskesmas

 Menurut UU No.5 tahun 1974 tanggung jawab


pengelolaan Puskesmas berada ditangan pemerintah
daerah.
 Susunan organisasi Puskesmas
1. Unsur Pimpinan
2. Unsur pembantu pimpinan : urusan tata usaha
3. Unsur pelaksana : Unit-unit yang ada di puskesmas
Pengertian Rumah Sakit

 Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui


tenaga medis profesional yang terorganisir serta
sarana kedokteran yang parmanen
menyelenggarakan pelayanan kesehatan, asuhan
keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis
serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien.
Fungsi Rumah Sakit
 Menurut Depkes RI (1994) yaitu:
1. Menyediakan & menyelenggarakan pelayanan
medis
2. Pelayanan penunjangan medis
3. Pelayanan keperawatan
4. Pelayanan rehabilitasi
5. Pencegahan & peningkatan kesehatan
6. Sebagai tempat pendidikan & pelatihan tenaga
medis
7. Sebagai tempat penelitian & pengembangan ilmu
serta teknologi kesehatan
Kepemilikan Rumah Sakit

 Rumah sakit dapat dimiliki dan diselenggarakan


oleh:
1. Departemen Kesehatan
2. Pemerintah daerah
3. ABRI
4. BUMN
• Sedangkan RS Swasta dimiliki oleh yayasan atau
badan hukum lain yg bersifat sosial.
Ketenagaan Rumah Sakit

 Menurut PP No.32 tahun 1996 tenaga kesehatan


terdiri dari:
1. Tenaga medis : dokter & dokter gigi
2. Tenaga keperawatan : perawat & bidan
3. Tenaga kefarmasian: apoteker, analis farmasi &
asistan apoteker
4. Tenaga kesehatan masyarakat: epidemiologi
kesehatan, mikrobiologi kesehatan, penyuluh
kesehatan, administrator kesehatan & sanitarian
5. Tenaga gizi : nutrions , dietisien

6. Tenaga keterapian fisik : fisioterapi, terapis wicara

7. Tenaga keteknisian medis : Teknis gigi, teknisi


elektro medis, radioterapis, radiografer.
ASKES (Asuransi Kesehatan)

 Askes adalah kartu yang berisi identitas/bukti sah


yang wajib dimiliki oleh peserta (pegawai negeri
sipil, penerima pensiun) dan anggota keluarga (istri
atau suami dan anak yang sah atau anak angkat dari
peserta) yang tidak dapat dipindahtangankan dan
berlaku nasional .

 ASKES merupakan program pemeliharaan


kesehatan bagi pegawai negeri sipil dan keluarganya
pelayanan yang dijamin PT Askes:

1) pelayanan kesehatan Tingkat Pertama meliputi :


(a) Rawat Jalan Tingkat Pertama;
(b) Rawat Inap Tingkat Pertama.
2) pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan meliputi :
(a) Rawat Jalan Tingkat Lanjutan;
(b) Rawat Inap Tingkat Lanjutan;
(c) Rawat Inap Ruang Khusus (ICU,ICCU).
3) pelayanan Gawat Darurat (Emergency);
4) persalinan;
5) pelayanan transfusi darah;
6) pelayanan obat sesuai Daftar dan Plafon Harga
Obat (DPHO) PT.Askes
7) alat kesehatan meliputi :
(a) kacamata;
(b) gigi tiruan;
(c) alat bantu dengar;
(d) kaki/tangan tiruan;
(e) IOL,pen dan Screw dan implant lainnya.
8) tindakan medis operatif dan tindakan medis
non operatif;
9) pelayanan cuci darah;
10) cangkok ginjal;
11) penunjang diagnostik : laboratorium, Radio
diagnostik, elektromedik,USG, CT scan dan MRI.

Вам также может понравиться