0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
10 просмотров19 страниц
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari sumber ke penerima untuk mengubah tingkah laku. Terdapat berbagai tingkatan, fungsi, elemen, dan proses komunikasi. Faktor-faktor seperti persepsi dan latar belakang dapat mempengaruhi komunikasi, sementara hambatan mencakup kurangnya penggunaan sumber yang tepat dan perbedaan persepsi. Komunikasi kesehatan bertujuan memberikan pengaruh positif terkait ke
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari sumber ke penerima untuk mengubah tingkah laku. Terdapat berbagai tingkatan, fungsi, elemen, dan proses komunikasi. Faktor-faktor seperti persepsi dan latar belakang dapat mempengaruhi komunikasi, sementara hambatan mencakup kurangnya penggunaan sumber yang tepat dan perbedaan persepsi. Komunikasi kesehatan bertujuan memberikan pengaruh positif terkait ke
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari sumber ke penerima untuk mengubah tingkah laku. Terdapat berbagai tingkatan, fungsi, elemen, dan proses komunikasi. Faktor-faktor seperti persepsi dan latar belakang dapat mempengaruhi komunikasi, sementara hambatan mencakup kurangnya penggunaan sumber yang tepat dan perbedaan persepsi. Komunikasi kesehatan bertujuan memberikan pengaruh positif terkait ke
• Konsep Dasar Komunikasi • Sejarah perkembangan komunikasi manusia dibagi dalam era komunikasi tulisan,era komunikasi cetakan, era komunikasi telekomunikasi dan era komunikasi interaktif. • Pengertian Komunikasi:Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. • Tujuan Komunikasi : Memastikan bahwa komunikan mengerti pesan yang diterima,penerimaannya harus di bina dan kegiatan di motivasikan. • Tingkatan Komunikasi : Komunikasi intra pribadi, komunikasi antar pribadi, komunikasi dalam kelompok, komunikasi antar kelompok, komunikasi organisasi dan komunikasi dengan masyarakat luas dan ke enam tingkatan proses komunikasi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : • Fungsi Komunikasi : informasi, sosialisasi,motivasi,perdebatan dan diskusi,pendidikan,memajukan kehidupan,hiburan dan integrasi. • Elemen komunikasi: sender/encoder/pengirim, message/pesan,channels atau media,penerima pesan atau decorder,referent/stimulus dan umpan balik. • Proses Komunikasi : serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan serta berkaitan satu sama lain dalam kurun waktu tertentu. • Proses komunikasi dapat digambarkan seperti bagan di bawah ini : • Prinsip dalam komunikasi :Intention (niat),Attention (minat),Perception (pandangan),Retention (lekat), Participation (libat). • BENTUK,MODEL DAN MEDIA KOMUNIKASI • Tujuan ;Mampu memahami bentuk,model dan media komunikasi. • Bentuk komunikasi; klasifikasi bentuk komunikasi dapat didasarkan pada proses,arah pesan dan sifat interaksi. • Komunikasi berdasarkan proses maka bentuk komunikasi dibedakan menjadi komunikasi primer dan sekunder. • Proses Komunikasi Secara Primer Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media, bahasa, kial (gesture), isyarat, gambar, warna, dan sebagainya. Dalam proses komunikasi, media yang paling banyak digunakan adalah bahasa, karena mampu menterjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain dalam bentuk ide, informasi atau opini. • Proses Komunikasi Secara Sekunder Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Media merupakan alat atau sarana yang diciptakan untuk meneruskan pesan komunikasi. Pada akhirnya, sejalan dengan berkembangnya masyarakat beserta peradaban dan kebudayaannya, komunikasi bermedia (mediated communication) mengalami kemajuan pula dengan memadukan komunikasi berlambang bahasa dengan komunikasi berlambang gambar dan warna. Maka film, televise dan video pun sebagai media yang mengandung bahasa, gambar, dan warna melanda masyarakat di Negara manapun. • Berdasarkan arah pesan ada 2 bentuk komunikasi yaitu komunikasi satu arah dan timbal balik. • Berdasarkan sifat interaksi jenis komunikasi dibagi menjadi komunikasi antar persona dan komunikasi massa. • Model/Kegiatan Komunikasi : • Komunikasi tertulis • Komunikasi secara langsung atau verbal • Komunikasi nonverbal • Komunikasi tertulis : • adalah bagian yang terpenting dalam organisasi. Dalam mencapai kebutuhan individu atau staf, setiap organisasi telah mengembangkan metode penulisan dalam mengkomunikasikan pelaksanaan dan pengelolaan, misalnya publikasi perusahaan, surat menyurat ke staf, pembayaran, dan jurnal • Komunikasi secara langsung atau verbal • Tujuan komunikasi verbal adalah assertiveness. Perilaku asertif (assertiveness) adalah suatu cara komunikasi yang memberikan kesempatan bagi individu untuk mengekspresikan perasaannya secara langsung, jujur, dan dengan cara yang sesuai tanpa menyinggung perasaan lawan bicara. • Tujuan kom non verbal :mengekpresikan emosi dan tingkah laku interpersonal ,membangun mengembangkan dan memelihara interaksi,menunjukan diri,terlibat dalam ritual dan mendukung komunikasi verbal • Kom non verbal ;kinesics (ekpresi muka;posisi mulut,alis mata dan mata serta senyum.Gesture; gerak,isyarat dan sikap.Gerakan tubuh dan postur tubuh.Gerak mata dan kontak mata),vokalik/paralanguage (nada,keras lembut,intonasi) • Kata-kata mengandung dua jenis pengertian : •Denotatif yaitu, kata-kata yang memiliki arti sebagaimana tercantum dalam kamus atau sebenarnya (dictionary meaning) •Konotatif yaitu, kata-kata yang memiliki arti emosional atau mengandung penilaian tertentu / kiasan (emotional or evaluate meaning) Wilbur Schramm (dalam Effendy, 1994) menyatakan bahwa komunikasi akan berhasil (terdapat kesamaan makna) apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dengan kerangka acuan (frame of reference) , yakni paduan pengalaman dan pengertian (collection of experiences and meanings) yang diperoleh oleh komunikan. • Schramm menambahkan, bahwa bidang (field of experience) merupakan faktor penting juga dalam komunikasi. Jika bidang pengalaman komunikator sama dengan bidang pengalaman komunikan, komunikasi akan berlangsung lancar. Sebaliknya, bila bidang pengalaman komunikan tidak sama dengan bidang pengalaman komunikator, akan timbul kesukaran untuk mengerti satu sama lain.(bagian dari hambatan) • Model komunikasi ialah suatu gambaran yang sistematis dan abstrak di mana menggambarkan potensi-potensi tertentu yang berkaitan dengan berbagai aspek dari sebuah proses. Model Proses Komunikasi • Media Komunikasi : sebagai saluran penyampaian pesan dapat dikategorikan dalam 2 bagian yaitu media umum (cb,LCD,ohp,INTERNET) dan media massa (radio,film dan tv), IKLAN BERJALAN? • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi • Tujuan ;mampu memahami berbagai faktor yang mempengaruhi komunikasi • Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi komunikasi ; perkembangan,persepsi,sikap kepercayaan nilai-nilai,latar belakang sosbud, emosi,pengetahuan,peran,jenis kelamin,faktor tekhnis, faktor perilaku,faktor situasional • Keterbatasan waktu,jarak psychologis,evaluasi terlalu dini,lingkungan yang tidak mendukung,keadaan si komunikator,gangguan bahasa,rintangan fisik,rintangan kerangka berpikir • Hambatan Dalam Proses Komunikasi • Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yang tepat • Kurangnya perencanaan dalam berkomunikasi • Penampilan, sikap dan kecakapan yang tepat selama berkomunikasi • Kurangnya pengetahuan • Perbedaan persepsi • Perbedaan harapan • Kondisi fisik dan mental yang kurang baik • Pesan yang tidak jelas • Prasangka yang buruk • Transmisi/media yang kurang baik • Penilaian yang prematur • Tidak ada kepercayaan • Ada ancaman • Perbedaan status, pengetahuan dan bahasa • Distorsi (kesalahan informasi) • Upaya untuk Mengatasi Hambatan • Mengecek arti atau maksud yang disampaikan • Meminta penjelasan lebih lanjut • Mengecek umpan balik atau hasil • Mengulangi pesan yang disampaikan memperkuat dengan bahasa isyarat • Mengakrabkan antar pengirim dan penerima • Membuat pesan secara singkat,jelas dan tepat • Mengurangi informasi/pesan yang meluas • Menggunakan orientasi penerima. • Selain itu lakukan : Meningkatkan kesadaran diri, melatih ketrampilan interpersonal (mengidentifikasi tingkat keterampilan verbal dan non verbal,menggunakan dan mempraktikan keterampilan tersebut,mengevaluasi praktik dan proses latihan kemudian menerapkan langsung pada klien),Meningkatkan pengetahuan ttg konsep (materi terkait & strategi komunikasi) serta memperjelas tujuan interaksi. • Strategi komunikasi sangat tergantung pada tujuan tindakan atau intervensi yang dilakukan. Menurut Heron enam intervensi yang melibatkan keterampilan dan strategi khusus dalam berkomunikasi adalah : • 1. Intervensi preskriptip; intervensi komunikasi yang bertujuan mengarahkan perilaku orang lain. • 2. Intervensi informatif misal penjelasan ttg prosedur. • 3.Intervensi konfrontatif bertujuan menantang sudut pandang, sikap dan perilaku klien • 4.Intervensi katartik; komunikasi yang bertujuan untuk memberi ruang atau kesempatan, jika perlu beri waktu untuk mengungkapkan perasaan. • 5. Intervensi katalitik; intervensi ini bertujuan untuk membantu klien mengeluarkan informasi dan pemahaman diri klien. • 6.Intervensi suportif yaitu intervensi untuk menguatkan arti diri atau kondisi yang dialami oleh klien. Biasanya saat konseling. • Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari human communication yg lazim terjadi antar tenaga kesehatan, klien atau keluarga klien. Makna dan area komunikasi lebih difokuskan pada masalah kesehatan sehingga efek dari komunikasi ini diharapkan adanya pengaruh positif tentang kesehatan. • Proses komunikasi kesehatan berhubungan dengan transaksi antara tim tenaga kesehatan dengan klien atau keluarga secara verbal dan non verbal yg saling mendukung. • Tingkatan komunikasi kesehatan ; intra personal, interpersonal, kelompok kecil, kelompok besar serta komunukasi publik. • Masalah yang sering terjadi dalam hubungan perawat – klien ; ketidakpahaman peran, konflik tanggung jawab, perbedaan status dan persepsi. • Ketidakpahaman peran ; Belum banyak yang tahu tentang peran dan wewenang nakes, atasi dengan cara penjelasan yg benar ttg peran, jelaskan harapan klien yg bisa didapat dari perawat serta menghargai kondisi klien. • Konflik tanggungjawab ; tanggung jawab terhadap masalah klien dan membantu menyelesaikan masalah dengan didukung komunikasi yang baik serta support pada ke 2 pihak. • Perbedaan status ; perbedaan status kesehatan dan wewenang dalam pel kes masalah yang lazim terjadi.Atasi dengan pengetahuan dan pemahaman klien ttg hak dan kewajibannya serta pendidikan dan kualitas perawat. • Perbedaan persepsi; karena perbedaan pengetahuan ,pendidikan dan penggunaan istilah.Atasi perhatikan situasi dan kondisi klien selama komunikasi. • Hubungan Perawat – Keluarga Klien • Keberhasilan pelayanan keperawatan bagin klien tidak dapat dilepaskan dari peran keluarga. Pengaruh keluarga dalam keikutsertaan menentukan kebijakan dan keputusan dalam penggunaan layanan kesehatan dan keperawatan membuat hubungan dengan keluarga menjadi penting. • Hubungan Perawat - Perawat • Kesinambungan informasi tentang klien dan rencana tindakan yang telah, sedang dan akan dilakukan perawat dapat tersampaikan apabila terjalin hubungan dan komunikasi baik. Hubungan perawat – perawat diklasifikasikan menjadi hubungan profesional, struktural dan interpersonal.