Вы находитесь на странице: 1из 27

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

BERILMU AMALIAH, BERAMAL ILMIAH DAN BERAKHLAQUL KARIMAH


FAKULTAS EKONOMI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

MATA KULIAH
SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN

HAND OUT

Kompensasi Manajemen
12

FOTO
Dr. Syamsu Alam, SE., M.Si., Ak., CA., ACPA. 1
SUB POKOK BAHASAN

Sub Pokok Bahasan:


1. Penelitian atas Insentif Organisasional
2. Karakteristik dari Perencanaan Kompensasi Insentif
3. Insentif Untuk Pejabat Korporat
4. Insentif untuk manajer Unit bisnis
5. Teori Agensi

Referensi:
1. Anthony, Robert N., (2004), Management Control
System, Boston: Irwin/McGraw-Hill,
2. Jurnal Ilmiah

2
KOMPENSASI MANAJEMEN

 Merupakan mekanisme untuk mendorong dan me-


motivasi manajemen untuk mencapai tujuan orga-
nisasi
 Manajer, sebagaimana sifat umum manusia cende-
rung mendahulukan aktivitas yg memberikan imbal-
an daripada yg tidak memberikan imbalan
 Kunci untuk memotivasi orang untuk berperilaku dlm
sikap yg memajukan tujuan organisasi terletak pada
cara insentif organisasi yg menghubungkan dgn tuju-
an individu
TEMUAN RISET

 Individu cenderung lebih termotivasi oleh penghargaan


pendapatan potensial daripada oleh rasa takut akan
hukuman.
 Penghargaan pribadi bersifat relatif atau situasional.
Kompensasi moneter adalah suatu cara penting untuk
memenuhi kebutuhan.
 Jika manajemen senior memberikan tanda bahwa mere-
ka menganggap sistem pengendalian manajemen ada-
lah penting, maka manajer operasi juga akan mengang-
gapnya penting.
 Individu-individu sangat termotivasi ketika mereka mem-
peroleh laporan, atau umpan balik, mengenai kinerja
mereka.
TEMUAN RISET

 Insentif menjadi kurang efektif ketika periode antara tin-


dakan dan umpan balik atas tindakan tersebut semakin
panjang.

 Motivasi adalah paling lemah ketika orang tersebut me-


rasa yakin bahwa suatu insentif tidak dapat dicapai atau
terlalu mudah untuk dicapai.

 Insentif yang disediakan oleh suatu anggaran atau per-


nyataan tujuan lainnya adalah paling kuat ketika mana-
jer bekerja sama dengan atasannya untuk memperoleh
angka-angka anggaran.
KARAKTERISTIK RENCANA KOMPENSASI INSENTIF

Kompesasi Manajer umumnya:

1. Gaji

2. Manfaat lain (dana pensiun, askes)

3. Konpensasi insentif
Rencana Kompensasi Insentif dapat dibagi 2:

1. Rencana insentif jangka pendek :


kompensasi yang dihubungkan dengan keun-
tungan yang sekarang ini diperoleh.

2. Rencana insentif jangka panjang :


Berhubungan dengan prestasi jangka panjang
Rencana insentif jangka pendek

 Total kantong Bonus


 Kompensasi Ditunda
Rencana insentif jangka panjang

Asumsi mendasar dari banyak rencana insentif


jangka panjang adalah bahwa pertumbuhan
dalam nilai dan saham perusahaan mencerminkan
kinerja jangka panjang perusahaan tersebut.

 Opsi Saham
 Saham Fantom
 Hak Apresiasi Saham
 Saham Kinerja
 Unit Kinerja
Opsi Saham

 Suatu opsi saham adalah hak untuk membeli sejumlah


lembar saham pada, atau setelah, tanggal tertentu di
masa depan (tanggal pelaksanaan), pada harga yang
telah disetujui pada tanggal pemberian opsi (biasanya
harga pasar sekarang atau 95 persen dari harga pasar
sekarang).

 Manfaat motivasional utama dan rencana opsi saham


adalah bahwa rencana tersebut mengarahkan energi
manajer ke arah kinerja jangka panjang maupun jangka
pendek dan perusahaan tersebut.
Saham Fantom

 Suatu rencana saham fantom memberikan kepada


manajer sejumlah saham untuk tujuan pembukuan Baja.
Di akhir periode yang telah ditentukan (katakanlah, lima
tahun) eksekutif tersebut berhak untuk menerima suatu
penghargaan yang setara dengan apresiasi di nilai
pasar dari saham tersebut sejak tanggal peng-hargaan.
Penghargaan tersebut dapat berbentuk uang tunai,
lembar Saham, atau keduanya. Tidak seperti opsi
Saham, suatu rencana saham fantom tidak memiliki
biaya transallsi. Beberapa rencana opsi saham
mengharuskan manajer untuk menyimpan saham
tersebut selama periode waktu tertentu setelah dibeli. Ini
melibatkan suatu risiko penurunan dalam harga pasar
serta biaya bunga yang terkait dengan penyimpanan
saham. Risiko dan biaya-biaya ini tidak ada dalam
rencana saham fantom.
Sistem Insentif Haruslah Mempertimbangkan:

1. Kebutuhan, nilai kepercayaan manajer umum yg


diberi imbalan
2. Budaya organisasi
3. Faktor luas (karakteristik industri, pesaing, dll)
4. Strategi organisasi
INSENTIF UNTUK PEJABAT KORPORAT
INSENTIF UNTUK MANAJER UNIT BISNIS
DESAIN PILIHAN KOMPENSASI INSENTIF UNTUK
MANAJER UNIT BISNIS

A. Tipe Insentif D. Kriteria Kinerja


1. Imbalan Financial 1. Financial
a. Kenaikan gaji a. Kontribusi marjin
b. Keuntungan langsung unit
b. Bonus
bisnis
c. Keuntungan c. Keuntungan sebelum pajak
d. Penghasilan d. Pendapatan bersih
tambahan e. ROI
2. Imbalan Psikologi dan 2. Non Financial
Sosial a. Pertumbuhan penjualan
B. Ukuran Relatif pada Gaji b. Pangsa pasar
1. Batas tinggi c. Kepuasan pelanggan
d. Pengembangan produk baru
2. Batas rendah
e. Pengembangan SDM
C. Berkaitan Bonus f. Tanggung jawab publik
1. Keuntungan unit bisnis 3. Renchmark sbg Perbandingan:
2. Keuntungan a. Anggaran keuntungan
perusahaan b. Kinerja masa lalu
3. Keuntungan keduanya c. Kinerja pesaing
FILOSOFI ATAS KOMPENSASI INSENTIF

Pembayaran Tetap

Merekrut orang yang baik

Membayar mereka dengan baik

Mengharapkan kinerja yang baik


FILOSOFI ATAS KOMPENSASI INSENTIF

Pembayaran Berdasarkan Kinerja

Merekrut orang yang baik

Mengharapkan kinerja yang baik

Membayar mereka dengan baik jika kinerja


benar-benar baik
JENIS INSENTIF
UKURAN BONUS RELATIF TERHADAP GAJI
DASAR BONUS
KRITERIA KINERJA
PENDEKATAN PENENTUAN BONUS
TEORI AGENSI
KONSEP
MEKANISME
S E L E S A I
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
BERILMU AMALIAH, BERAMAL ILMIAH DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
FAKULTAS EKONOMI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

MATA KULIAH
SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN

HAND OUT

FOTO
27

Вам также может понравиться