Вы находитесь на странице: 1из 13

KONSEP ASUHAN

KEPERAWATAN ANEMIA
Kelompok 1

1. NURIKA ZIYADATUS SHOLICHAH (P1337420116007)


2. RENI ARIYANTI (P1337420116013)
3. TRI MUSTYARINI (P1337420116019)
4. DWI INDAH PARWANTI (P1337420116023)
5. LANCAR NASTITI (P1337420116030)
6. NOOR AMALIA (P1337420116035)
7. DWI SAFITRI (P1337420116041)
8. SRI NOVIA SUSANTI (P1337420116047)
9. MUTIARA HANDARU MUTI (P1337420116048)
10. APRILIA BUDIARTI (P1337420116051)
ANEMIA

1. Pengertian
Anemia dalam bahasa Yunani : Tanpa
darah
Istilah yaitu keadaan saat jumlah sel darah merah
atau jumlah hemoglobin (protein pembawa
oksigen) dalam sel darah merah berada
dibawah normal.
Sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen
dalam jumlah yang diperlukan tubuh
2. Etiologi

Penyebab tersering dari anemia


1. kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk
sintesis eritrosit yaitu besi, vitamin B12 dan
asam folat.
2. Pendarahan
3. Kelainan genetik
4. Kecelakaan
5. Pembedahan
6. Persalinan
3. Tanda dan Gejala

1. Lemah, letih, lesu dan lelah.


2. Sering mengeluh pusing dan mata berkunang –
kunang.
3. Gejala lanjut berupa kelopak mata, bibir, lidah, kulit
dan telapak tangan menjadi pucat.
4. Patofisiologi
5. Pemeriksaan Penunjang

Pada pemeriksaan laboratorium ditemui :


1. Jumlah Hb lebih rendah dari normal ( 12 – 14 g/dl )
2. Kadar Ht menurun ( normal 37% – 41%)
3. Peningkatan bilirubin total ( pada anemia hemolitik )
4. Terlihat retikulositosis dan sferositosis pada apusan
darah tepi
5. Terdapat pansitopenia, sumsum tulang kosong diganti
lemak (pada anemia aplastik).
6. Data Fokus

1. Data subjektif
2. Data objektif
7. Riwayat Kesehatan

1.Keluhan utama

Biasanya keluhan yang paling utama pada


penderita anemia adalah lemah atau pusing
2.Riwayat kesehatan sekarang

Keadaan pasien pada saat dikaji dan diperiksa


3.Riwayat kesehatan dahulu

Apakah pasien pernah mengalami penyakit


anemia sebelumnya ?
4.Riwayat kesehatan keluarga

Apakah anggota keluarga pasien memiliki


riwayat penyakit keturunan seperti diabetes
militus, penyakit jantung, struk ?
8. Pemeriksaan fisik

 Keadaan umum  Paru – paru


 Kulit  Kardiovaskuler
 Mata  Gastrointestinal
 Telinga  Muskuloskletal
 Mulut  Sistem persyarafan
9. Diagnosa Keperawatan

1. Risiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan


tidak adekuatnya pertahanan sekunder (pe/nurunan
hemoglobin leukopenia atau penurunan granulosit
(respon inflamasi tertekan).
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kegagalan untuk mencerna
atau ketidakmampuan mencerna makanan /
absorpsi nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan
sel darah merah.
3. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan
penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk
pengiriman oksigen /nutrisi ke sel.
10. Intervensi dan rasional

1. Risiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan tidak


adekuatnya pertahanan sekunder (penurunan hemoglobin
leukopenia atau penurunan granulosit (respon inflamasi
tertekan).
2. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan
komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen
/nutrisi ke sel.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kegagalan untuk mencerna atau
ketidak mampuan mencerna makanan / absorpsi nutrisi
yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah
11. Evaluasi

Evaluasi adalah perbandingan yang sistemik atau


terencana tentang kesehatan pasien dengan tujuan
yang telah ditetapkan dengan melibatkan pasien,
keluarga dan tenaga kesehatan lainnya (Lynda Juall
Capenito, 1999:28).

Вам также может понравиться