Вы находитесь на странице: 1из 17

MANAJEMEN KEHAMILAN RISIKO TINGGI

DAN
ANEMIA DALAM KEHAMILAN

Kadek Dharma W
Salli Fitriyanti

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Manajemen kehamilan risiko tinggi

Perubahan perawatan kesehatan dari


pendekatan kuratif ke pendekatan preventif
Penyakit kronis berhubungan dengan riwayat
keluarga dan perubahan pola hidup
Titik berat : kesehatan perorangan

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Manajemen kehamilan risiko tinggi
Ibu lebih aktif menjaga kesehatannya
Adanya tim profesional
Kehamilan risiko tinggi : morbiditas dan
mortalitas ibu dan anak meningkat baik
sebelum atau sesudah persalinan

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Seleksi ibu golongan risiko tinggi
Faktor sosial ekonomi
1. kekurangan gizi
2. hamil di luar nikah
3. dll

Faktor demografis
1. umur < 16 tahun atau > 35 tahun
2. BB lebih atau kurang
3. TB < 145 cm
4. dll

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Seleksi ibu golongan risiko tinggi
Faktor medis
a. riwayat obstetri
- riwayat BBLR
- riwayat persalinan prematur
- dll
b. penyakit ibu
- ibu anemia
- ibu dengan penyakit jantung

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Seleksi ibu golongan risiko tinggi
- ibu dengan diabetes mellitus
- ibu dengan hipertensi
- ibu dengan penyakit paru-paru
- ibu dengan penyakit ginjal kronis

Masalah kehamilan :
Kehamilan menyebabkan komplikasi
Penyakit sebelum hamil

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Anemia dalam kehamilan
Komplikasi tersering
Adaptasi normal
Berhubungan dengan defisiensi zat gizi, terutama zat
besi dan asam folat

Definisi anemia
Pengurangan Hb dan sel darah merah
Diukur : - konsentrasi Hb
- volume sel darah merah
- jumlah eritrosit

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Anemia dalam kehamilan

Fungsi Hb
Mengikat oksigen dan membawa oksigen ke
jaringan
Gejala anemia : pucat, lemah, anoreksia,
dispneu, edema

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Sintesis Hb
Penting zat besi
Perlu suplai protein yang cukup
Perlu tembaga, cobalt, nikel
Vitamin B12 dan asam folat, yang apabila
kurang dapat menyebabkan anemia
megaloblastik

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Perubahan hematologi normal pada kehamilan

Untuk mendukung dan mempertahankan


kehamilan
Peningkatan volume total darah sirkulasi dan
volume sel darah merah
Peningkatan volume darah ± 50% karena
adanya peningkatan kebutuhan sirkulasi, mulai
trimester pertama dan maksimum pada awal
trimester ketiga

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Perubahan hematologi normal pada kehamilan

Peningkatan total sel darah merah ±300-350


ml, mulai akhir trimester pertama sampai
kelahiran
Akibat pengenceran terjadi penurunan nilai Hb
dan hematokrit yang mulai turun pada bulan
ke 3-5 kehamilan dan terendah pada bulan ke
5-8 kehamilan, normal 6 minggu setelah
persalinan

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Tipe anemia dalam kehamilan

Defisiensi zat besi


Perdarahan
Defisiensi asam folat

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Anemia defisiensi besi
Hipokrom mikrositer
Cadangan zat besi inadekuat, intake kurang
Peningkatan kebutuhan
Sintesis Hb, cadangan zat besi bayi untuk 6 bulan
pertama kehidupan
NRC : suplemen Fe 30 – 60 mg/hari
Preparat : ferrrous sulfate, ferrous fumarat
Diagnosa : Hb < 10 g/100ml
hematokrit < 30%
hipokrom mikrositer

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Anemia defisiensi besi
Penurunan kadar Fe serum
Peningkatan total iron binding capacity
(TIBC)
Kadar besi < 50 – 60 µg/100ml
Saturasi transferin < 15-16%
Terapi : preparat Fe
Pencegahan : suplemen Fe dan BMS Fe

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Anemia defisiensi asam folat
Anemia megaloblastik
Peran asam folat : biosintesis metionin, purin,
timin, sintesis Hb, sintesis DNA
Wanita tidak hamil : 50 – 100 µg/hari, RDA
400 µg/hari

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Anemia defisiensi asam folat
Peningkatan biosintesis jaringan ibu dan janin
NRC: suplementasi asam folat 200-400
µg/hari
Wanita hamil : 150 – 300 µg/hari, RDA + 200 – 400
µg/hari

Ilmu Gizi Klinik Lanjut


Ilmu Gizi Klinik Lanjut

Вам также может понравиться