Вы находитесь на странице: 1из 16

Pengantar

Komunikasi Arsitektur
RTA 1304
3 SKS
PEMBAHASAN
• Defenisi Komunikasi Arsitektur
• Tujuan Komunikasi Arsitektur
• Hal yang Dikomunikasikan Dalam Arsitektur
• Teknik Komunikasi Arsitektur
Defenisi Komunikasi Arsitektur
Komunikasi diambil dari bahasa Inggris ‘communicate’ yang berarti
menceritakan atau menyampaikan, bisa pula berarti ‘berhubungan
dengan’. Sedangkan ‘communication’ sebagai bentuk kata benda dari
‘communicate’ berarti hubungan, kabar, atau pengumuman,
pemberitahuan, bisa pula berarti lalu-lintas.
Defenisi Komunikasi Arsitektur
• James A. F. Stoner, dia berpendapat bahwa komunikasi merupakan
proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan
cara pemindahan pesan.
• Prof. Drs. H.A.W. Widjaya, ia berpendapat bahwa komunikasi ialah
hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun
kelompok.
Defenisi Komunikasi Arsitektur

KOMUNIKATOR PESAN (ISI) MEDIA KOMUNIKAN TUJUAN

Ada pemberi sumber informasi (komunikator), ada informasi yang


hendak dikomunikasikan, menggunakan media tertentu, dan ada
penerimanya, dimana diharapkan penerima informasi dapat paham
terhadap informasi yang diberikan dan mengerti akan tujuan informasi
yang diberikan.
Defenisi Komunikasi Arsitektur
Defenisi Komunikasi Arsitektur
Komunikasi dalam konteks Arsitektur adalah komunikasi dengan
memanfaatkan berbagai kemungkinan yang lebih luas dan beragam,
termasuk di antaranya dengan menggunakan media tulisan, gambar
sketsa (freehand sketches), media gambar (grafis), animasi, gambar
hidup, maupun kombinasi atau gabungan antara berbagai media
tersebut.
Tujuan dari pemanfaatan media tersebut adalah untuk memberikan
gambaran sejelas-jelasnya tentang gagasan perancang sesuai dengan
yang diminta oleh pemberi tugas.
Defenisi Komunikasi Arsitektur
Secara umum, komunikasi yang berbasis grafis akan dapat lebih baik
diterima daripada komunikasi yang hanya mengadalkan tulisan saja.
Pemahaman ini akan bertambah apabila orang tersebut diajak
berkomunikasi secara 2 arah dalam suatu pembahasan terhadap materi
yang disampaikan
Tujuan Komunikasi Arsitektur
Dalam hubungannya dengan praktik dunia Arsitektur, kegiatan
komunikasi dilaksanakan oleh seorang Arsitek ataupun Biro Konsultan
dengan berbagai pihak yang berkaitan misalnya dengan pemberi tugas
(klien), para pemakai (user), sesama arsitek / perancang, dengan
pelaksana pembangunan di lapangan, para konsultan dari bidang lain,
para pemasok bahan bangunan (supplier), dan lain-lain pihak yang
terkait dengan proses perancangan bangunan.
Hal yang Dikomunikasikan dalam Arsitektur
Hal yang dikomunikasikan dalam arsitektur sangat beranekaragam, hal ini
ditentukan oleh kepada pihak siapakah sang arsitek ingin berkomunikasi.
Dalam pekerjaan yang cukup besar, maka arsitek tidak akan bekerja sendiri,
akan ada konsultan perencana lain yang ikut berpartisipasi baik itu arsitek,
ahli mekanikal elektrikal, ahli struktur, ahli landscape, supplier, dan tentunya
klien (owner).
Untuk sesama konsultan, tentu ada media komunikasi yang sifatnya universal
yaitu gambar kerja.
Untuk klien (owner) tentu perlu tambahan media seperti gambar 3 dimensi,
animasi, dsb, untuk mempermudah mereka mengeri hal yang disampaikan
Teknik Komunikasi Arsitektur
Ada banyak bentuk Teknik komunikasi arsitektur, mulai dari komunikasi
verbal, tulisan, gambar, maket dan foto, audio visual, maupun animasi.
Tentunya masing-masing teknik ini harus dipertimbangkan oleh sang
arsitek kapan digunakan dan apa saja yang harus digunakan.
Kesemuanya itu harus disesuaikan dengan kondisi yang terjadi.
Presentasi lisan
Presentasi Tulisan
Gambar Kerja
Maket
Video, Animasi Desain

Вам также может понравиться