Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
STROKE
TERAPI KOMPLEMENTER
Nama kelompok
Alesya F. Seventen Mardi
Anike Tri Novya Meidiana
Ayu Septiani Mira Fitriana
Desy Yunita Moh. Satria
Dessy Elsyanti Muthia Febriani
Eis Kusmita Ninda Astrina
Eva Glorya Novi Helma
Filza Fadhila Novia Suhendri
Hanna Berlianti Nur Azima
Kezia Visilia Nurliana Eka Putri
Lutfia Latuwael
Peranan Terapi Akupunktur “GI” pada
Penderita Stroke
(Dianna C. Haryono, Andreanus A. Soemardji,
Felesia Fanty)
Berdasarkan ilmu akupunktur, stroke disebabkan oleh angin jahat yang mempengaruhi meridian
yaitu jalur tempat Ci mengalir di dalam tubuh atau mempengaruhi beberapa organ. Stroke
termasuk dalam penyakit kelainan meridian Yang-tangan dan kaki yang terjadi karena angin
dalam.
Pengobatan kelumpuhan dilakukan pada Meridian Yang Ming untuk memperlancar aliran Ci-
Meridian-nya. Pada meridian ini terdapat sistem koneksi yang rumit disebut acupoints
(akupunktur poin) yang mengikat atau berhubungan dengan berbagai fungsi tubuh dan organ.
Pada pasien stroke, karena beberapa jaras saraf telah tertutup sulit untuk menjaga sirkulasi
terbuka.
Dengan rangsangan akupunktur pada beberapa titik akupunktur akan membuka pembuluh
darah dan memperbaiki aliran darah. Selain itu dengan akupunktur dapat memfasilitasi
perbaikan sistem segmental sel saraf yang masih hidup untuk menemukan jalan baru, efektif,
spinal, lokal, regenerasi saraf, membantu sel- melewati bagian yang rusak dari otak sehingga
terjadi perbaikan kondisi tubuh pada pasien stroke yang ditandai dengan peningkatan kekuatan
otot. Terapi awal pada paralisis pasien stroke akan memberikan efektivitas yang tinggi.
Secara signifikan akupunktur meningkatkan rehabilitasi dari ekstremitas bawah tetapi tidak
memberikan hasil signifikan pada fungsi motorik ekstremitas atas selama tujuh minggu
penelitian.
◦ Terapi yang disertai akupunktur memberikan pemulihan yang baik dan lebih
cepat daripada pasien yang hanya menerima pengobatan konvensional dan
fisioterapi. Pasien yang menerima terapi akupunktur memiliki perbaikan
fungsi saraf yang lebih baik daripada pengobatan konvensional. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan di Cina, didapatkan penyembuhan defisit
neurologis, fungsi ekstremitas bawah, fungsi motorik dan perbaikan kognitif
yang signifikan pada grup pasien yang menerima terapi akupunktur daripada
pengobatan konvensional saja.
◦ Dengan demikian pemberian terapi akupunktur pada pasien stroke dapat
memberikan hasil penyembuhan yang lebih baik dan dapat mempercepat
perbaikan terutama apabila diberikan pada awal terapi.
EFEKTIFITAS TERAPI AKKUPUNTUR TERHADAP KEBERHASILAN
REHABILTASI PASIEN PASCA STROKE DI KLINIK BINA SEJAHTERA JEMBER
Harry Irfan Tonny, Ns. Cipto Susilo, S. Pd, S. Kep.,M. Kep,
Ns. Luh Titi Handayani S. Kep.,M. Kes ,Ns. Hendra Kurniawan S. Kep,M.,Ked.Trop
Pengukuran nilai skor pada pasien pasca stroe kepada 35 responden menunjukanpeningkatan
setelah dilakukan terapi akupuntur selama 25 menit di titik akkupunutur yang berubah setiap
terapi dan 5 kali terapi dengan berdasarkan kriteria inklusi proses penelitian. Peningkatan skor
dalam 35 responden ini menunjukan bahwa akupuntur dapat di digunakan sebagai salah satu
metode pada pemulihan pasien pasca stroke.
Dalam kasus stroke, akupuntur memainkan baik peran pencegahan dan rehabilitatif. Dalam
perannya pencegahan, Akupuntur digunakan untuk mengobati banyak faktor risiko untuk stroke,
seperti hipertensi dan diabetes. Dalam perannya rehabilitasi tersebut, Akupuntur digunakan
untuk mengobati efek dari stroke.
Nilai skor pada pasien pasca stroke sebanyak 35 responden sebelum dilakukan terapi
akupuntur adalah pada responden dengangan gangguan bicara yang rata-rata 1.086 dan pada
kemapuan lesi otot mempunyai rata-rata 2.229.
Nilai skor pada pasien pasca stroke sebanyak 35 responden setelah dilakukan terapi akupuntur
adalah Nilai skor rata-rata pasien pasca stroke adalah dari yang mengalami gangguan bicara
mengalami peningkatan yaitu rata-rata 0.514. Dan pada pasien yang mengalami lesi otot
mendapatkan rata-rata 2.543.
Akupuntur cukup efektif terhadap keberhasilan rehabilitasi pasien pasca stroke yaitu terdapat
perubahan dengan nilai p value=0.00
Terimakasih