2. Azzahra Insyira D ( NIM:E2018019 ) 3. Ervina Chandra W.D (NIM:E2018024 ) 4. Mellina Puspita R (NIM:E2018038 ) 5. Mia Kurnia Wati (NIM:E2018039 ) Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut ) dan zat tertentu ( zat terlarut ). 1. Cairan intraseluler : cairan yang berada di dalam sel tubuh dan menyusun sekitar 70% dari total cairan tubuh. 2. Cairan ekstraseluler : cairan yang berada di luar sel dan menyusun sekitar 30% dari total cairan tubuh. Dan terdiri dai tiga kelompok : a. Cairan intravaskuler ( plasma ) b. Cairan interstitial c. Cairan transeluler 1. Darah dan plasma darah 2. Sitosol 3. Zalir serebrospinal 4. Korpus vitreum maupun humor vitreous 5. Serumen 6. Humor aqueous 7. Cairan limfa 8. Cairan pleura 9. Cairan amnion Rata-rata seseorang memerlukan sekitar 11 liter cairan tubuh untuk nutrisi sel dan pembuangan residu jaringan tubuh. Kelebihan cairan tubuh dikeluarkan melalui cairan seni. Kekurangan cairan tubuh dapat mengakibatkan seseorang kehausan dan akhirnya dehidrasi. Dan kelebihan cairan dapat mengakibatkan overdehidrasi. 1. Difusi Difusi merupakan proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. 2. Osmosis Osmosis merupakan bergeraknya pelarut bersih seperti air melalui membran semi permiable dari larutan yang berkonsentrasi rendah ke tinggi. 3. Filtrasi Filtrasi merupakan perpindahan air dan substansi yang dapat larut secara bersamaan sebagai respon terhadap adanya tekanan cairan. 4. Transpor Aktif Transpor aktif dimana bahan bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi karena adanya daya aktif tubuh seperti pompa jantung. 1. Dehidrasi Dehidrasi disebabkan oleh kekurangan asupan cairan dalam tubuh atau kehilangan lebih banyak cairan. Cairan dalam tubuh bisa terbuang melalui urine, keringat, muntah- muntah, diare dan air mata. Iklim, aktivitas olahraga dan makanan akan sangat mempengaruhi tingkat keparahan dehidrasi. 1. Mulut kering dan lidah bengkak. 2. Urine berwarna kuning pekat 3. Sembelit ( sukar buang air besar ) 4. Kulit kurang elastis 5. Jantung berdebar-debar 6. Kram otot dan kejang-kejang 7. Pusing dan lelah 1. Minum air 2. Menambah kadar natrium dalam tubuh 3. Menambah kadar glukosa dalam tubuh 2. Overdehidrasi Overdehidrasi terjadi jika pemasukan cairan lebih besar dari pada pengeluaran cairan. Kelebihan cairan dalam tubuh menyebabkan konsentrasi natrium dalam aliran darah menjadi sangat kecil. 1. Bisa sakit kepala atau pusing 2. Perut terasa penuh 3. Kedua tangan dan kaki bengkak 4. Jika parah dapat menyebabkan kejang-kejang, hilang kesadaran, koma hingga kematian 1. Membatasi dan mengurangi konsumsi cairan dalam tubuh 2. Mengatur cairan dalam tubuh 3. Diberikan obat deuretik untuk membantu meningkatkan pembuangan cairan oleh ginjal