Вы находитесь на странице: 1из 20

ORTODONTIK

(KAWAT GIGI)

KELOMPOK 5

1. NURUL ASRIANTI ( PO.713261171037 )


2. NURUL HIJRA ( PO.713261171038 )
3. NURWAHIDAH AMIRUDDIN ( PO.713261171039
)
4. NUSFARIDAH ( PO.713261171040 )
5. PUSPITA WULANDARI ( PO.713261171041 )
6. RENI KHAERUNNISA ( PO.713261171042 )
7. RENI SYAM ( PO.713261171043 )
Pengertian Ortodontik
Ortodontik adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari
pertumbuhan dan perkembangan khususnya tulang rahang, wajah dan tubuh
pada umumnya yang dapat mempengaruhi kedudukan gigi. Juga mempelajari
adanya aksi dan reaksi dari pengaruh luar maupun pengaruh dalam terhadap
perkembangan, serta pencegahan dan perawatan terhadap perkembangan yang
mengalami gangguan atau hambatan dan pengaruh jelek. 

(The British Society of Orthodontics,1922)


Fungsi Perawatan Ortodonti
Fungsi perawatan ortodonti ada dua macam yaitu untuk estetika dan
mengembalikan fungsi yang tidak normal. Pada susunan gigi yang maju pada
rahang atas ataupun rahang bawah, gigi yang tidak teratur, gigi yang renggang
meyebabkan senyum kurang menarik sehingga berdampak pada sisi emosional
yaitu menjadi tidak percaya diri. Disamping itu pada gigi yang tidak rapi proses
pembersihannya sulit sehingga akan menyebabkan gigi berlubang, penyakit
gusi, bahkan dapat menyebabkan gigi lepas.
Pada gigi belakang yang tidak kontak menyebabkan kesulitan pada waktu
mengunyah, makanan menjadi tidak lembut sehingga akan terjadi gangguan
pencernaan. Pada gigi depan yang tidak kontak atau gigitan terbuka
menyebabkan gangguan fungsi berbicara, dimana tidak dapat mengucapkan
vokal tertentu dengan jelas(celat).
Pada kasus tersebut diatas apabila tidak dirawat akan menyebabkan
penggunaan yang tidak normal pada permukaan gigi, tidak efektifnya fungsi
pengunyahan, tekanan yang berlebihan pada gusi dan tulang yang mendukung
gigi atau gangguan sendi rahang, sakit kepala dan sakit pada wajah dan leher.
Kasus-kasus yang perlu perawatan ortodonti adalah :

•    Gigi berjejal/tidak rapi


•    Gigi renggang
•    Gigi maju pada rahang atas 
•    Gigi maju pada rahang bawah
•    Kelainan sendi rahang (sakit sendi rahang /berbunyi)
•    Kesulitan mengunyah karena gigi belakang tidak kontak
•    Gigi permanen yang hilang karena kecelakaan atau dicabut
•    Kesulitan berbicara/ vokal tertentu tidak jelas pada gigi depan yang
terbuka
•    Kebiasaan buruk (menghisap ibu jari, bernafas lewat mulut, cara
menelan yang salah)

 
Berapa Lama Perawatan Ortodontik? 
 

Lama perawatan ortodonti tergantung parah atau


ringannya kasus. Apabila kasusnya tidak parah rata-rata
perawatan diperkirakan sekitar 1-2 tahun, tetapi pada
kasus yang parah bisa lebih lama. Selain itu faktor
ketaatan pasien untuk kontrol dan mengikuti instruksi
yang telah diberikan juga mempengaruhi lamanya
perawatan ortodonti.
• Ada 2 cara pemasangan orto pada gigi, yaitu :

1. Ortodontik Lepasan
Ortodontik lepasan pemkaiannya bisa dilepas dan dipasang oleh
pasien. Alat ini mempunyai kemampuan yang lebih sederhana
dibanding alat cekat.

2. Ortosontik Cekat
Ortodontik cekat adalah pemakaian orto yang dipasang secara
cekat dengan pengeleman pada gigi pasien sehingga alat tidak
bisa dilepas oleh pasien sampai perawatan selesai.
Alat-Alat Ortodontik
1.Weingart
Fungsi : Alat yang digunakan untuk memegang
atau membengkokkan archwire (kawat).

Ciri-ciri : Seperti tang dengan ujung runcing dan


badan paruh yang meliuk-liuk. Terbuat dari stainless
stell

2. Cheek Rectractor
Fungsi : Menahan mokusa pipi pada waktu
perawatan.

Ciri-ciri : Berbentuk seperti bulan sabit. Terbuat


dari plastik yang lentur.
3. Bracket Remover

Fungsi : Digunakan untuk melepas bracket.

Ciri-ciri : Ujung paruh melengkung 90• dan pipih. Terbuat dari


stainless stell.

4. Archwire

Fungsi : Kawat logam yang melekat pada bracket dan digunakan


untuk mereposisi gigi.

Ciri-ciri : Terbuat dari logam, membentuk rahang.


5. Pin and Ligature Cutter

Fungsi : Alat yang digunakan untuk memotong


kawat arch, dan ligatures.

Ciri-ciri : Bentuk paruhnya seperti gunting, terbuat


dari stainless stell.

6. Band Remover

Fungsi : Alat yang digunakan untuk melepas band


dari gigi.

Ciri-ciri : Terbuat dari stainless stell, salah satu


ujung paruhnya melengkung kedalam.
7. Distal En Cutter

Fungsi : Memotong kawat dibagian distal.

Ciri-ciri : Ujung paruh seperti ujung gunting, terbuat dari


stainless stell.

8. Gun Shooter

Fungsi : Alat untuk memasang power O

Ciri-ciri : Berbentuk seperti senjata (gun). Terbuat dari plastik.


9. Molar Band

Fungsi : Berbentuk cincin logam biasanya di tempelkan


pada gigi untuk tempat menempelnya kawat gigi pada
gigi bagian belakang.

Ciri-ciri : Berbentuk lingkaran yang terbuat dari stainless


stell.

10. Buccal Tube

Fungsi : Bracket yang menempel pada gigi geraham


besar/ molar untuk menarik gigi. Bracket ini berukuran
lebih besar, menyesuaikan dengan ukuran gigi geraham
yang besar.

Ciri-ciri : Terbuat dari stainless stell.


11. Bracket Holding

Fungsi : Alat yang digunakan untuk mengambil dan memasang


bracket.

Ciri-ciri : Berbentuk seperti pinset, hanya saja jungnya


disesuaikan dengan bentuk bracket, berbentuk persegi. Tebuat
dari stainless stell.

12. Bracket Gauge

Fungsi : Alat yang digunakan untuk mengukur dan menentukan


letak pemasangan bracket pada gigi.

Ciri-ciri : Masing-masing ujung berbentuk garpu dengan berbagai


ukuran untuk masing-masing gigi.
13. Band Pusher

Fungsi : Menekan band molar pada daerah


permukaan gigi agar perlekatannya kuat.

Ciri-ciri : Salah satu ujung terdapat besi pipih,


terbuat dari stainless stell.

14. Power O

Fungsi : Untuk menahan kawat gigi pada slot


bracket.

Ciri-ciri : Berbentuk lingkaran-lingkaran kecil


dengan lubang ditengah seperti cincin.
15. Power Chain

Fungsi : Untuk menarik gigi

Ciri-ciri : Lembaran karet tipis dengan lubang-lubang


kecil disepanjang helaian.

16. Bracket

Fungsi : Alat yang menempel pada gigi dan


mampu mempengaruhi pergerakan gigi.

Ciri-ciri : Terbuat dari stainless, berbentuk


persegi dengan ukuran yang kecil.
17. Twirl On

Fungsi : Alat yang digunakan untuk memasang dan


mengeluarkan power O.

Ciri-ciri : Salah satu ujung alat seperti kail, terbuat


dari stainless stell.

18. Ligature

Fungsi : Kawat yang digunakan untuk mengikat


bracket pada satu gigi ke gigi sebelahnya untuk
menarik atau merapatkan gigi.

Ciri-ciri : Seperti kawat biasa dengan diameter yang


kecil dan lentur, terbuat dari stainless stell.
19. Bird Beak
Fungsi : Unuk membengkokkan kawat.

Ciri- ciri : Bentuk paruh seperti paruh burung,


terbuat dari stainless stell.

20. Distal Bender

Fungsi : Untuk membengkokkan ujung kawat.

Ciri-ciri : Ujung alat bulat dan bolong


ditengah, disesuaikan dengan fungsinya,
terbuat dari stainless stell.
21. Glue Bracket

Fungsi : Untuk merekatkan bracket ke gigi.

Ciri-ciri : Cairan bening dan lengket seperti lem.

22. Light Curing

Fungsi : Untuk mengeratkan lem pada bracket yang


akan direkatkan oleh sinar.

Ciri-ciri : Mengeluarkan sinar yang dapat


merekatkan dalam waktu cepat.
23. Kaca Mulut

Fungsi : Untuk melihat keadaan didalam mulut


yang tidak terlihat langsung oleh mata.

Ciri-ciri : Terbuat dari stainless stell, pada ujung


alat terdapat cermin.

24. Sonde

Fungsi : Untuk melepaskan power O.

Ciri-ciri : Terbuat dari stainless stell, ujung alat


berbentuk seperti bulan sabit dan runcing.
Referensi
• https://komaratmawijaya.wordpress.com/2012/10/03/alat-alat-ortho/
• http://
drgkikifadhilah.blogspot.com/2014/10/perawatan-ortondontik-masa-kini.
html
• http://www.toothsignature.com/mengenal-komponen-braces-behel-secar
a-umum
/
• https://www.dictio.id/t/bagaimana-proses-perawatan-ortodontik/14636

Вам также может понравиться