Arti Penting Komunikasi

Survey di USA (Curtis,1989): 5 faktor paling

penting dalam membantu lulusan perguruan tinggi
memeroleh dan mengembangkan pekerjaan:

Ranking Faktor Penting

1 Oral (speaking) Comm
2 Listening Ability
3 Enthusiasm
4 Written comm skill
5 Technical Competence
SENI MENDENGAR
Kita mempunyai sepasang telinga dan sebuah lidah agar
kita lebih banyak mendengar dan sedikit bicara (Diogenes)
Rosulullah-pun mengingatkan, barang siapa yang beriman
pada Allah dan hari akhir maka ucapkanlah dengan kata-
kata yang baik ataupun lebih baik diam. Alasannya masuk
akal, sebab kata-kata kita kelak akan dipertanggungjawabkan
(QS. 50:18), sehingga kita senantiasa dituntut untuk berhati-
hati dalam berbicara dan bahkan nabi Musa AS ketika
berhadapan dengan Firaun mengungkapkan doa : “…dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti
perkataanku (QS. 20 : 27-28).
Perbandingan skill communication :

No Skill comunication 1929 1980

1. Mendengar 45% 53%

2. Berbicara 30% 16%

3. Membaca 16% 17%

4. Menulis 9% 14%
 Tes mendengarkan
1. Berapakah hasil dari 40 dibagi setengah kemudian ditambahkan 5
2. Manakah bahasa Inggris yang benar ?
Nine and five is thirteen atau nine and five are thirteen
3. Berapa kubik kah tanah dalam sebuah lubang berukuran panjang 6
meter, leber tiga meter dan dalam 2 meter ?
4. Berapa jumlah satwa dari setiap species yang dibawa Nabi Musa
dalam perahunya?
5. Sebelum Mount Everest ditemukan, gunung apakah yang tertinggi
di dunia?
Pertanyaan
Bagaimana prestasi anda dengan berhitung di luar
kepala?
Bayangkan anda mengemudikan bis antara Bandung
dan Pangandaran. Dari Cicaheum bis melaju tanpa
penumpang. Di halte bis pertama, 5 orang naik. Di
halte berikutnya, enam orang naik dan tiga orang
turun. Di halte berikutnya, Sembilan orang naik dan
dua orang turun. Di halte berikutnya, tiga orang naik
dan delapan turun. Di halte terakhir, enam orang naik
dan seorang turun.
Pertanyaannya : 1. berapa penumpang bis tersebut?
2. Berapa jumlah halte bis?
3. Siapa nama pengemudi bis?
 APA ITU
MENDENGA
R?

Mendengarkan diartikan sebagai proses aktif menerima

rangsangan (stimulus) telinga (aural).

Mendengarkan merupakan proses aktif, tidak pasif

Mendengarkan menuntut tenaga dan komitmen

MENDENGARKAN SECARA
EFEKTIF
Kunci mendengarkan secara efektif adalah berpartisipasi.
Mendengarkan secara pasif adalah mendengarkan tanpa
berbicara dan tanpa mengarahkan pembicaraan.
Menerima, tapi tidak mengevaluasi, mendukung tetapi
tidak mencampuri
 Mendengarkan
secara Empatik dan Objektif

Untuk memahami apa yang dimaksud

dan dirasakan seseorang , perlu
mendengar dengan empati
Mendengarkan obyektif penting untuk
mengukur makna dan perasaan menurut
kenyataan obyektif
Mendengarkan dengan kritis
Mendengarkan dengan pikiran kritis akan
membantu menganalisis pemahaman dan
mengevaluasi pesan.
 HAMBATAN MENDENGARKAN
SECARA EFEKTIF

1. Terlalu fokus pada diri sendiri

2. Mempertajam (sharpening)
3. Asimilasi: kecenderungan untuk
merekonstruksi pesan sedemikian hingga
sesuai dengan sikap, prasangka, kebutuhan,
dan nilai diri kita sendiri.
4. Mendengar yang diharapkan
TEKNIK-TEKNIK
MENDENGARKAN AKTIF
1. Mengulangi Pemikiran Pembicara
2. Menyatakan Pengertian terhadap Perasaan
Pembicara
3. Mengajukan Pertanyaan
4. Memberikan umpan balik secara efektif
5. Menerima umpan balik secara efektif