Вы находитесь на странице: 1из 3

RANCANGAN FILM / IKLAN

I. TAHAPAN PRODUKSI
GENRE : DRAMA
1. TAHAP PRA PRODUKSI
A. Scripting
- Ide awal terinspirasi dari keinginan untuk mencari tempat rekreasi yang tidak

jauh dari pusat kota Palangkaraya, tetapi tetap memiliki nilai historis.

Bercerita tentang tempat wisata yang berada di jantung kota Palangka Raya, tempat
tersebut adalah Tugu Soekarno yang terletak jalan S. Parman, Kelurahan Palangka
Kecamatan Pahandut. Tugu Soekarno ini diresmikan oleh Presiden Pertama Republik
Indonesia Ir. Soekarno pada tanggal 17 Juli 1957 sebagai tanda berdirinya ibu kota
Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya.
B. Planning
- Rencana pengambilan gambar dilakukan sekitar Tugu Soekarno Palangka Raya.
- Waktu pengambilan gambar sore hari
- Pemerannya adalah seorang laki-laki muda usia 31 tahun.
- Mengurus perijinan untuk lokasi syuting
- Staf dan kru produksi :
Produser : Dodik Juhanto
Sutradara : Erni Apriani Rosga
Penulis Skenario : Candra Christina Oktamaria
Penata Photografi : Tika Aminin
Penyunting : Frengky Oktavianus
Penata Artistik : Tika Aminin

- Properti yang digunakan : Kamera, tripod, handphone, tongsis, pakaian laki-laki


casual dan rapi, tas ransel, sepeda motor, helm, kaca mata hitam, jaket
Anggaran biaya :
- Komsumsisaat syuting : 5 orang @Rp.50.000 X 1 hari = Rp. 250.000
Komsumsi saat editing : 5 orang @Rp.50.000 X 2 hari = Rp. 500.000
Biaya Transportasi : 5 orang x 1 hari kegiatan @Rp.100.000 = Rp. 500.000

C. Development of concepts
Ide ini dikembangkan lagi oleh beberapa kru dengan menambahkan objek wisata
susur sungai dan wisata kuliner yang juga berada di area Tugu Soekarno tersebut
2. TAHAPAN PRODUKSI
A. SHOOTING
Pengambilan gambar dilakukan di area Tugu Soekarno, Palangka Raya, hari
Kamis, 30 Maret 2017 pada pagi menjelang siang hari.

B. ACTING
Film documenter ini diperankan oleh seorang laki-laki bernama Frengky yang
berusia 31 tahun, dengan mengendarai sepeda motor untuk menuju lokasi.

C. CREATING ANIMATION
Pada pembuatan film documenter ini tidak menggunakan creating animation.

D. RECORD SOUND
Film documenter ini menggunakan efek suara instrumental lagu-lagu bernuansa
Kalimantan Tengah, suara angin, suara air.

E. CREATE TEXT/GRAPHIC
Penambahan tulisan ada pada saat pembukaan film, saat film berlangsung dan
akhir film.

3. TAHAPAN PASCA PRODUKSI


A. COMPOSITING
Menggabungkan rekaman gambar, suara, tulisan dan efek.

B. MENAMBAHKAN EFEK KHUSUS


Menambahkan efek suara, instrument lagu-lagu bernuansa Kalimantan Tengah
II. PREMIS
“Hangout Kiky, eksplore Tugu Soekarno Palangka Raya, serta menyusuri obyek
wisata Sungai Kahayan”.
C. MENGIMPORT MATERI SUMBER
Memasukan bahan atau materi untuk pembuatan film dokumenter.

D. ASSAMBLE/EDIT
Melakukan editing sesuai dengan naskah yang ada.

E. OUTPUT, REPRODUKSI DAN DISTRIBUSI


Menghasilkan sebuah film dokumenter dengan judul “VISIT TUGU SOEKARNO
III.
SINOPSIS

Kota Palangkaraya disiapkan oleh Bung Karno sebagai calon ibukota Indonesia.
Sehingga desain dan konsep yang beliau pikirkan berdasarkan melihat kota-kota
di dunia ini terlihat hingga sekarang. Suasana tenang, asri dan nyaman pada saat
datang ke monumen kota ini yang terletak di jantung Kota Palangkaraya tepatnya
di Jalan S. Parman depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Provinsi Kalimantan Tengah.

Tugu Soekarno ini terdiri dari 17 (tujuh belas) pilar yang berarti senjata untuk
berperang. Tugu Api berarti api tak kunjung padam, semangat kemerdekaan dan
membangun. Angka 17 melambangkan hikmah Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia. Segi Lima Bentuk Tugu melambangkan Pancasila
mengandung makna Ketuhanan Yang Maha Esa.
saya tidak bisa menaiki kapal untuk menyusuri sungai Kahayan.
Anda bisa memandang gagahnya jembatan Kahayan yang merupakan kebanggaan
Tepat di belakang
masyarakat Kotatugu Palangkaraya.
tersebut ada sebuah dermaga sepanjang
Jembatan kapal wisata 640
susur sungai.
meter ini
Karena sepi, tidakPalangkaraya
menghubungkan setiap hari kapal susur
dengan sungai iniBarito
Kabupaten melayani pengunjung,
Selatan, dibangunmaka
tahun
1995 dan baru selesai tahun 2001.

Sungai Kahayan ini juga tak jauh dari cerita mistis. Menurut cerita, banyak orang
yang mengalami pengalaman mistis di sekitar Sungai Kahayan ini, contohnya
melihat buaya putih atau diganggu sosok yang tak kasat mata. Hal ini diperkuat
dengan program salah satu TV swasta beberapa waktu yang lalu. Namun
demikian, Jika Anda ingin mengetahui sejarah berdirinya Kota Palangkaraya,
sempatkanlah mengunjungi Tugu Soekarno.

Вам также может понравиться