Вы находитесь на странице: 1из 16

Journal Reading

Risiko dari Hipertensi Gestasional-Preeklamsi


pada Wanita dengan Endometriosis Sebelumnya:
Penelitian Berbasis Populasi Nasional
Pembimbing :
dr. Ali Samhur, Sp.OG

Disusun oleh :
Hexi Dwi Putri Lestari
J510170084

KEPANITERAAN KLINIK ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RSUD Ir. SOEKARNO SUKOHARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
ABSTRAK

Tujuan Metode Hasil


• Untuk mengetahui • Populasi nasional • 1.000.000 (total populasi)
hubungan antara • Data: Taiwan NHIRD • 6.300 (wanita dengan
endometriosis (1998-2012) endometriosis
sebelumnya dengan GH- • ICD 9-CM (617.X = sebelumnya)
PE Endometriosis, 642.X = • 2.578 (hamil dgn
GH-PE) endometriosis
• Analisis logistik regresi  sebelumnya)
untuk menghitung OR • 10.312 (hamil tanpa
endometriosis
sebelumnya)
Hasil (2.578)
Endometriosis (+) Hamil + GH-PE 3,88%

P< 0,0001

Endometriosis (-) Hamil + GH-PE 1,63%

OR = 95%

Endometriosis + Hamil (+) Danazol GH-PE 3,13%

Endometriosis + Hamil (-) Danazol GH-PE 4,05%

OR = 95%
Kesimpulan
•Riwayat endometriosis
sebelumnya merupakan faktor
risiko utama dan signifikan
untuk terjadinya GH-PE.
PENDAHULUAN

Endometriosis
Ditandai oleh
jaringan mirip
Penyebab tersering Prevalensi 6%-10%
endometrium di luar
dari nyeri panggul wanita dengan usia
dari endometrium
dan subfertilitas reproduktif
(myometrium,
uterus, ovarium, dll.)
Sel dan jaringan
ektopik endometrium Menyatu pada
+ permukaan peritoneal
Hormon estrogen

Respons inflamasi kronik


Terjadi perlekatan, melalui aktivitas makrofag,
fibrosis, infiltrasi saraf, peningkatan produksi
dan perubahan sitokin, faktor
anatomi. pertumbuhan, dan faktor
angiogenik

Ket:
1. Etiologi dan patogenesis dari endometriosis masih belum pasti
2. Aktivitas NK-Sel menyebabkan penurunan jaringan ektopik
• Hipertensi adalah komplikasi tersering dari
kehamilan.
• Sekitar 70% wanita didiagnosis dengan penyakit
hipertensi selama kehamilan yang disebut hipertesi
gestasional/preeklamsi (GH-PE), dengan prevalensi
keseluruhan 6-8%.
Hipertensi gestasional Preeklamsi

• Sistolik ≥ 140 mmHg • TD ≥ 140/90 mmHg


• atau • Proteinuria (≥ 300
• Diastolik ≥ 90 mmHg mg/24 jam atau ≥
• Setelah kehamilan 1+ pada dipstik)
20 minggu • Atau
• Tanpa adanya • Disfungsi organ
proteinuria pada ibu
Usia tua

Penyakit
Primigravida
autoimun

Faktor
risiko Obesitas
Diabetes sebelum
GH-PE hamil
tersering

Chronic
kidney Gmelli
disease

Polycystic
ovarian
syndrome
• Namun, pada praktis klinis, faktor risiko ini hanya
memprediksi 30% dari wanita yang akan mengalami
PE.
• Dua tahapan invasi trofoblas yang abnormal selama
penempelan plasenta, plasenta iskemik, perlukaan
endotel telah ditetapkan sebagai etiologi dan
patofisiologi yang mungkin mendasari terjadinya
GH-PE.
BAHAN DAN METODE

Sumber data dan sampel


•NHIRD (data pasien ranap dan
rajal)
•LHID 2010, Populasi :
1.000.000 penduduk
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Inklusi Eksklusi

• Wanita yg sebelumnya • Wanita dengan diagnosis


terdiagnosis endometriosis endometriosis pada umur
antara tahun 1998-2012 dari <15 atau >45 tahun
dataset LHID • Hipertensi kronis sebelum
usia kehamilan 20 minggu
• GH-PE yang terdiagnosis
sebelum endometriosis
• Wanita dg diagnosis
endometriosis yg tidak pasti
karena ketidaksesuaian kode
ICD atau rekam medis
TABEL 1
Saat mendiagnosis endometrium penulis
menganalisis karakteristik dermografi seperti :
DISKUSI
• Ketika wanita yang memiliki riwayat
endometriosis sebelumnya hamil, pemantauan
dan persiapan harus diintensifkan sebelum dan
selama persalinan untuk menghindari komplikasi
obstetri karena meningkatnya risiko GH-PE.
• Selain itu, risiko GH-PE berikutnya tidak
berkurang secara signifikan pada wanita dengan
endometriosis yang menerima pengobatan
danazol.
Alhamdulillah

Вам также может понравиться