Вы находитесь на странице: 1из 23

Asuhan keperawatan di rumah

Oleh :
Umi setyoningrum
• Seiring dengan perkembangan IPTEK dan
tehnologi medis di era globalisasi ini,
berdampak pada sistem pelayanan kesehatan
& praktik keperawatan di Indonesia.
• Tuntutan masy akan kebutuhan pelayanan
kesh juga semakin meningkat & berubah dari
konsep perawatan klinik mjd kebutuhan
perawatan di rumah
• Usia lanjut ____perawatan dan pengobatan
jangka panjang
• Hal ini memberikan keuntungan bagi klien dan
keluarganya___mempertimbangkan aspek
kenyamanan & keamanan klien dan keluarga
• Lebih intens dan interaksi lebh bebas___di
rumah sendiri
• Pembiayaan relative murah___dibandingkan
dengan perawatan di klinik
Pengertian
• Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah dapat
diartikan sebagai kesatuan yang memungkinkan
pelayanan kesehatan dilakukan secara bersamaan
berbagai profesi kesehatan dalam satu tim untuk
mencapai dan mempetahankan status kesehatan klien
secara optimal.

• Pelayanan keperawatan di rumah mencakup


pencegahan primer, sekunder, dan tersier yang
berfokus pada asuhan keperawatan individu dengan
melibatkan keluarga atau pemberi pelayanan yang lain
(ANA, 1992).
Pengertian
• Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
adalah pelayanan keperawatan yang
komprehensif diberikan kepada klien dan
keluarganya di rumahnya untuk memandirikan
klien dalam pemeliharaan kesehatan,
peningkatan derajat kesehatan, upaya
pencegahan penyakit dan resiko kekambuhan
serta rehabilitasi kesehatan. (Warhoal, 1980)
• Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
merupakan pemberian pelayanan
keperawatan keluarga yang berkualitas
terhadap klien di lingkungan rumahnya yang
disediakan secara intermitten atau part time.

• Pendamping klien/ keluarga (care giver) dan


lingkungan rumah di pandang sebagai elemen
utama yang menentukan keberhasilan
pelayanan
Tujuan
• Umum :

• Meningkatkan kualitas hidup klien dan keluarga

• Khusus :

• Terpenuhinya kebutuhan dasar (biologis, psikologis, sosiokultural


dan spiritual) bagi klien secara mandiri

• Meningkatnya kemandirian keluarga dalam pemeliharaan


kesehatan dan perawatan klien di rumah

• Meningkatnya kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah


Manfaat
• Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan
komprehensif
• Pelayanan lebih profesional
• Pelayanan keperawatan mandiri dapat
diaplikasikan dengan naungan legal dan etik
keperawatan
• Kebutuhan pasien akan dapat terpenuhi
sehingga pasien akan lebih nyaman dan puas
dengan askep yang profesional
• Jenis pelayanan kesehatan rumah dapat
dilakukan oleh :
– Puskesmas
– Pelayanan kesehatan dibawah koordinasi rumah
sakit
– Pelayanan perawatan hospice
– Pelayanan kesehatan praktik mandiri atau
berkelompok
– Yayasan pelayanan sosial
Tipe pelayanan kesehatan rumah
• Program pelayanan kesehatan yang memerlukan perawatan kesehatan, pemantauan
proses penyembuhan, mengupayakan tidak terjadi kekambuhan dan perawatan ulang di
Perawatan rumah sakit.
berdasarkan • Umumnya dalam bentuk tim dari berbagai disiplin ilmu, misal: dokter, fisioterapi dll.
penyakit

• Pelayanan kesehatan berfokus pada pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit,


termasuk penyuluhan pada ibu nifas, perawatan luka DM, masalah kesehatan lansia dan
Pelayanan keshatan masalah kesehatan tertentu.
umum

• Pelayanan kesehatan khusus pada kondisi klien yang memerlukan tehnologi tinggi.
Melalui persiapan tenologi medis dan keperawatan meungkinkan situasi rumah sakit
Pelayanan
dapat dilakukan di rumah. Misal : pediatric cae, hospice care, psychiatric mental health
kesehatan khusus care.
Pemberi perawatan kesehatan di
rumah
1. Perawat
sudah atau masih terdaftar memiliki izin praktik
dengan kemampuan ketrampilan askep klien di
rumah.
berdasarkan Kepmenkes RI No
1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang registrasi dan
praktik perawat.
praktik keperawatan dapat dilakukan secara
mandiri sesuai dengan ruang lingkup wewenang
dan tanggung jawab perawat.
• Peran perawat dalam perawatan kesehatan di
rumah beupa koordinasi dan pemberi asuhan
keperawatan :
– 1. koordinator
– 2. pemberi pelayanan kesehatan ; dimana perawat
memberikan perawatan langsung kepada klien
dan keluarganya.
– 3. pendidik ; perawat mengadakan penyuluhan
kesehatan dan mengajarkan cara perawatan
secara mandiri.
– 4. pengelola ; perawat mengelola pelayanan
keperawata/kesehatan klien
Lanjutan peran....
5. Konselor ; dengan memberikan
konseling/bimbingan kepada klien dan kelarga
berkaitan dengan masalah kesehatan klen.
6. Advoate (pembela klien) melindungi dalam
pelayanan keperawatan
7. Peneliti untuk mengembangkan pelayanan
keperawatan
Lanjutan Pemberi perawatan
kesehatan di rumah.....
2. Dokter ; dokter berperan dalam memberikan informasi
tentang diagnosa medis klien, test diagnostik, rencana
pengobatan dan perawatan di rumah, lama perawatan,
terapi fisik dll.
3. Speech terapist ; pelayanan kesehatan pada klien
dengan gangguan komunikasi.
4. Fisioterapist ; berfokus pada pemeliharaan,
pencegahan dan pemulihan kondisi klien di rumah.
5. Pekerja sosial medis; sebelumnya mendapatkan
training/pelatihan dapat diperbantukan dalam
perawatan klien dan keluaranya
Ruang lingkup
• Memberikan pelayanan askep secara
komprehensif pada proses penyembuhan
kesehatan, rehabilitasi, pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan
• Melakukan penkesh kepada klien dan
keluarganya tentang kondisi yang dialami
• Mengembangkan pemperdayaan klien dan
keluarga dalam rangka mencapai kualitas
hidup yang lebih baik
Prinsip
• Pengelolaan pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah dilaksanakan oleh
perawat/tim yang lain yang memiliki keahlian
khusus bidang tersebut
• Mengumpulkan dan mencatat data dengan
sistematis, akurat dan komprehensif secara
terus-menerus
Lanjut prinsip....
• Menggunakan data hasil pengkajian untuk
menetapkan diagnosa keperawatan
• Mengembangkan rencana keperawatan
didasarkan pada diagnosa keperawatan yang
dikaitkan dengan tindakan-tindakan pencegahan,
terapi dan pemulihan
• Memberikan pelayanan keperawatan dalam
rangka menjaga kenyamanan, penyembuhan,
peningkatan kesehatan dan pencegahan
komplikasi
Lanjut prinsip
• Mengevaluasi secara terus-menerus respon
klien dan keluarganya terhadap intervensi
keperawatan
• Bertanggung jawab terhadap klien dan
keluarganya akan pelayanan yang bermutu
melalui ; manajemen kasus, rencana
penghentian askep (discharge planning), dan
koordinasi dengan sumber-sumber di
komunitas
Lanjut prinsip
• Memelihara hubungan diantara anggota tim
untuk menjamin agar kegiatan yang dilakukan
anggota tim saling mendukung
• Mengembangkan kemampuan profesional dan
berkontribusi pada pertumbuhan kemampuan
profesional tenaga yang lain
• Berpartisipasi dalam aktifitas riset untuk
mengembangkan pengetahuan pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah
• Menggunakan kode etik keperawatan dalam
melaksanakan praktik keperawatan
Kontrak dalam perawatan kesehatan
rumah
• Persetujuan atau kesepakatan antara yayasan/pemberi
jasa layanan/agency dengan klien dan keluarga tentang
pelaksanaan dan perencanaan perawatan di rumah dan
catatan medis.
• Kontrak berhubungan langsung dengan proses
keperawatan melalui tahapan proses
keperawatan.setiap tindakan dilakukan berdasarkan
persetujuan klien dan keluarga.
• Jika selama kunjungan atau perawatan di rumah ada
ketidaksesuaian antara pemberi pelayanan dengan
klien dan keluarga bisa ditinjau ulang
• Pembuatan kontrak bisa dilakukan secara nonformal
(lisan) atau secara formal
Standar praktek perawatan kesehatan
rumah
• Standar I
– Organisasi pelayanan kesehatan rumah
• Semua pelayanan kesehatan rumah direncanakan,
disusun dan dipimpin oleh seorang manajer perawat
profesional/kepala yg telah dipersiapkan dengan
kompetensi dalam pemberian pelayanan/asuhan
keperawatan dalam kesehatan masyarakat termasuk
proses administrasi dan pendokumentasian
Lanjutan Standar praktek perawatan
kesehatan rumah
• Standar II
– Teori
• Perawat menetapkan konsep teoritis sebagai dasar
keputusan dalam melaksanakan praktek/asuhan
keperawatan
• Standar III
– Pengumpulan data
• Perawat secara terus-menerus mengumpulkan dan
mendokumentasikan data yang luas, akurat dan
sistematis
Lanjutan Standar praktek perawatan
kesehatan rumah
• Standart IV ; diagnosa
– Perawat menggunakan data dari hasil observasi dan penilaian kesehatan klien
untuk menentukan diagnosa keperawatan.
• Standar V ; perencanaan
– Perawat mengembangkan rencana-rencana tindakan guna menentukan tujuan
pemberian asuhan keperawatan.
• Standart VI ; implementasi
– Perawat dipedomani oleh intervensi keperawatan untuk memberikan rasa
kepuasan, memperbaiki, meulihkan status kesehatan dan memajukan
kesehatan serta mencegah komplikasi dan penyakit lanjutan yang memerlukan
tindakan rehabilitasi
• Standar VII ; evaluasi
– Perawat secara terus-menerus mengevaluasi respon klien dan keluarga dalam
penanganan guna menetapkankemajuan hasil yang telah dicapai dan
meninjau kembali data dasar diagnosa erawatan dan perencanaan yang teah
disusun (ANA, 1986)

Вам также может понравиться