Вы находитесь на странице: 1из 13

Teori Kuantum

17.1 Teori Kuantum Cahaya


Pada percobaan radiasi benda hitam, Planck menyimpulkan
bahwa cahaya terdiri dari paket energi yg disebut
kuanta atau foton. Dan tiap foton mempunyai energi
sebesar :

h.c
E  h. f atau E

Dimana :
h = konstanta Planck = 6,6253x10-34 J.s
f = frekuensi cahaya (Hertz)
c = kecepatan cahaya (= 3x108 m/s)
λ = panjang gelombang cahaya (m)
17.2 Efek Fotolistrik
Adalah pemancaran elektron2 dari permukaan logam, jika
logam tsb disinari cahaya atau gelombang EM.
Bila seberkas cahaya mengenai permukaan logam maka
akan terpancar lektron dari permukaan logam tsb
dengan energi kinetik :

Ek  hf  hf 0 Ek = Energi kinetik elektron


c c hf = energi foton
Ek  h h
 0 hf0 = energi ambang bahan

Jadi efek fotolistrik dapat terjadi jika f > f0 atau λ < λ0.
Contoh 1 :
Energi ambang dari suatu bahan logam 1 eV. Bahan tsb
disinari dengan cahaya yg mempunyai panjang gelombang
3500 Å. Tentukan energi kinetik elektron yg terpancar
dari permukaan logam ! (1 eV = 1,6x10-19 J)
17.3 Hipotesa de Broglie
Semua partikel, seperti elektron dapat bersifat seperti
gelombang, dengan panjang gelombang :

λ = panjang gelombang de Broglie


h h h = konstanta Planck
 atau 
p mv m = massa partikel
v = kecepatan partikel
Contoh 2 :
Hitunglah panjang gelombang sebuah elektron yg
kecepatannya 106 m/s. (m elektron = 9,11x10-31 kg)
17.4 Efek Compton
Gelombang EM yg berupa foton dapat dianggap sebagai
partikel2 sehingga mempunyai momentum, pendapat ini
disebut efek Compton.
Jika foton menumbuk partikel lain misalnya elektron,
maka secara mekanik boleh kita anggap sbg tumbukan
partikel2. Misal panjang gelombang mula2 λ0 dan
menjadi λ karena menumbuk elektron yg diam, sehingga
pancaran foton menyimpang θ terhadap arah semula,
maka hubungan antara λ0, λ dan θ adalah

λ1 = panjang gelombang foton


h setelah tumbukan
1  0  .(1  cos  ) λ2 = panjang gelombang foton
me c
mula2
me = massa elektron
θ = sudut penyimpangan foton
17.6 Model Atom

1. Model Atom Dalton


 Atom adalah partikel terkecil yg tidak dapat dibagi2.
 Atom dari unsur yg sama bersifat sama, atom dari
unsur berbeda sifatnya berbeda.
 Kelemahan : tidak menyinggung kelistrikan.

2. Model Atom Thompson


 Atom berupa pola dari zat bermuatan positif, sedang
elektron melekat pada permukaannya (seperti kismis
melekat pada roti).
3. Model Atom Rutherford
 Atom terdiri dari inti bermuatan positif. Massa atom
hampir seluruhnya terletak pada intinya.
 Elektron bermuatan negatif, selalu mengelilingi inti.
 Jumlah muatan inti = jumlah muatan elektron yg
mengelilingi inti.
 Gaya sentripetal elektron selama mengelilingi inti
disebabkan oleh gaya Coulomb.

v2 e2 ke2
m k 2 sehingga v
r r mr
Besarnya energi elektron pada lintasannya adalah :

ke2 ke2
Ek  dan Ep  
2r r
ke2
Etotal  Ek  E p  
2r

Kelemahan model atom Rutherford :


 Tidak bisa menerangkan kestabilan atom
 Tidak dapat menerangkan spektrum yg dipancarkan
oleh suatu atom (misal atom gas H2).
 Tidak dapat menerangkan mengenai gaya yg
menyebabkan letak atom yg satu terhadap yg lain
dalam zat padat tak berubah.
3. Model Atom Bohr
 Elektron mengelilingi inti tidak menyerap atau
memancarkan energi sehingga mempunyai lintasan
tertentu yg disebut lintasan stasioner.
Lintasan stasioner mempunyai momentum anguler
sebesar :
r = jari2 lintasan elektron
nh
mvr  n = bil. Kuantum utama (1,2,3,…)
2
h = konstanta Planck
 Karena tambahan energi, suatu elektron dapat pindah
ke jari2 lintasan yg lebih besar, disebut eksitasi.
Jari2 lintasan elektron berbanding sebagai kuadrat
bilangan2 kuantumnya.
r1 : r2 : r3  12 : 2 2 : 32
17.7 Spektrum Atom Hidrogen
Bila terjadi loncatan elektron dari lintasan luar ke
lintasan yg lebih dalam, maka akan terjadi pancaran
energi berupa spektrum cahaya.
Persamaan spektrum yg dipancarkan adalah :
 1 R = tetapan Rydberg (= 1,097x10 7m-1)
1 1 
 R 2  2  nA= lintasan yg dituju

  nA nB 
nB= dari lintasan luar

Untuk :
1. Deret Lymann (nA= 1 dan nB= 2,3,4,…)
2. Deret Balmer (nA= 2 dan nB= 3,4,5,…)
3. Deret Paschen (nA= 3 dan nB= 4,5,6,…)
4. Deret Bracket (nA= 4 dan nB= 5,6,7,…)
5. Deret Pfund (nA= 5 dan nB= 6,7,8,…)
Contoh 4 :
Berapakah panjang gelombang dari sinar ultraviolet bila
terjadi transisi elektron dari lintasan 2 ?

Вам также может понравиться