TUGAS SOSIOLOGI

BENTUK DAN JENIS KELOMPOK KEPENTINGAN

DALAM MASYARAKAT

OLEH:
ABET NEGO MANUEL SILABAN
DIVA LUTHFIA FIKRI
KATHERINE NOVITANTY
M. ALIEF RIZAL SAPUTRA
RANDI PRASETYO
SALSABILA NUR FAJRIANI
T.D.GITA CAHYANI

SMA NEGERI 1 PEKANBARU

SOLIDARITAS MEKANIK DAN ORGANIK
Dibagi 2 oleh EmileDurkheim, yaitu:
1. Mekanik
Ciri masyarakat yang masih sederhana dan
belum mengenal pembagian kerja. Yang
diutamakan persamaan perilaku dan sikap
2. Organik
Ciri masyarakat yang telah mengenal
pembagian kerja. Bersifat mengikat sehingga
unsur-unsur di dalamnya saling bergantung.
 Gemeinschaft dan Gesellschaft
2.Menurut
Gesellscahft
Ferdinand
(Patembayan)
Tonnies, kelompok dalam masyarakat dibedakan jadi 2 :
1. kehidupan
Gemeinschaftpublik
(Paguyuban)
sebagai sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir
bersama,
bentuk kehidupan
tetapi setiap
bersama
orang tetap
dimana
mandiri.
anggotanya
Gesellschaft
memiliki
bersifat
hubungan
sementara
bathindan
yang
semu.
kuat, bersifat alamiah dan kekal.
Contohciri-cirinya
Gesellschaft
: 1. atau
intim,
patembayan
pribadi, dan
adalah
eksklusif
hubungan dalam dunia industri
atau organisasi politik
2. suatu keterikatan yang dibawa sejak lahir
Gemeinschaft dibedakan atas 3 tipe :
1. Gemeinschaft of blood
2. Gemeinschaft of place
3. Gemeinschaft of mind
 Kelompok Primer dan Sekunder
Menurut Charles H. Cooley , didalam masyarakat
terdapat kelompok primer. Kelompok ini ditandai dengan
pergaulan, kerja sama,dan tatap muka yang intim.
Ruang lingkup kelompok primer adalah :
1. keluarga,
2. teman bermain
3. rukun warga
4. komunitas
Ellsworth Faris mengemukakan bahwa di dalam
masyarakat terdapat kelompok sekunder yang formal, tidak
pribadi, dan berciri kelembagaan. Contohnya koperasi,
partai politik
 In-Group dan Out-Group

William G Sumner membagi kelompok menjadi 2, yaitu kelompok

dalam (in-group) dan kelompok luar (out-group).

Menurut Sumner, di kalangan kelompok dalam, dijumpai

persahabatan, kerja sama, keteraturan, dan kedamaian. Apabila
kelompok dalam berhubungan dengan kelompok luar, muncullah
rasa kebencian,permusuhan, perang, atau perampokan. Anggota
kelompok menganggap kelompok mereka sendiri sebagai pusat
segala-galanya (etnosentris)
Membership Group dan Reference Group

Dicetuskan oleh Robert K.Merton. Membership Group

adalah kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi
anggota dari kelompok tsb. Tetapi, batas-batas
keanggotaan tidak bisa dilakukan secara mutlak karena
situasi yang tidak tetap akan memengaruhi derajat
interaksi.

Reference Group adalah kelompok sosial yang menjadi

acuan bagi seseorang secara psikologis sehingga dapat
membentuk pribadi dan perilakunya.
 Kelompok Formal dan Informal
1. Formal
kelompok yang memiliki aturanyang tegas, struktur serta administrasi
yang pasti dan sengaja diciptakan untuk berhubungan dengan sesama
anggota. Contohnya organisasi.
2. Informal
organisasi dan strukturnya tidak pasti. Biasanya terbentuk atas dasar
seringnya bertemu antar anggota dengan kepentingan yang sama.
Contohnya : KLIK (kelompok kecil diantara kelompok besar)
1. Okupasional
dibentuk karna fungsi kekerabatan
semakin memudar. Kelompok ini terdiri
atas berbagai macam profesi maupun
pekerjaan yang sama yang memiliki
pedoman dalam bertingkah laku, yaitu
kode etik. Contoh Ikatan Dokter
Indonesia (IDI)