Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PORTOFOLIO
Asri Nur Wahyuni, SE, MM
INVESTASI
Spekulasi :
Mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan
harapan memperoleh keuntungan yang cepat dari kenaikan
harga aset tersebut dalam waktu beberapa minggu atau
bulan
Investasi :
Kepemilikan aset > 6 bulan berupa aset riil (tanah, emas,
bangunan) maupun aset keuangan (saham, obligasi,
deposito, sekuritas derivatif) yang diperdagangkan di pasar
modal dan pasar uang
TUJUAN INVESTASI
4. Pemilihan aset
Benchmarking terhadap
5. Pengukuran dan evaluasi kinerja
indeks portofolio pasar
portofolio
PROSES INVESTASI
Jenis
a. Investasi langsung tidak dapat diperjualbelikan
Investasi Co/ : tabungan, deposito
b. Investasi langsung dapat diperjualbelikan
1. Investasi langsung di pasar uang
Co/ : T – Bill, deposito yang dapat dinegosiasikan
2. Investasi langsung di pasar modal
Surat berharga pendapatan tetap (fixed income
Investasi securities)
Langsung T – Bond, federal agency securities, muncipal bond,
coorporate bond, convertible bond
Saham (equity securities)
Saham biasa, saham preferen
3. Investasi langsung di pasar turunan
Opsi
Warrant, opsi put, opsi call
Future contract
Investasi nyata
Melibatkan aset berwujud
Co/ :
Tanah, pendirian pabrik
Real Bentuk perekonomian primitif
Investment Dasar perhitungan :
PP (payback period)
IRR (internal rate return)
NPV (net present value)
PI (profitability index)
Bentuk
Investasi
Investasi keuangan
Melibatkan kontrak tertulis / pembelian surat berharga
Co/ :
Saham biasa (common stock), saham preferen (preferen
Financial
stock), obligasi
Investment Bentuk perekonomian modern
Dasar perhitungan :
Imbal hasil (return)
Risiko (risk)
FINANCIAL INVESTMENT
Investasi keuangan
Melibatkan kontrak tertulis / pembelian surat berharga
Co/ :
Saham biasa (common stock), saham preferen (preferen
stock), obligasi
Bentuk perekonomian modern
Dasar perhitungan :
Imbal hasil (return)
Risiko (risk)
PERHITUNGAN FINANCIAL INVESTMENT
(Imbal Hasil – return)
Jenis :
2. Expected return
pengembalian yang diharapkan akan diperoleh
investor dimasa depan
return yang digunakan untuk pengambilan keputusan
investasi
Return ini penting dibandingkan dengan return historis
karena return ekspektasi merupakan return yang
diharapkan dari investasi yang akan dilakukan
PERHITUNGAN FINANCIAL INVESTMENT
(Risiko – risk)
( Ri R) ( Pi ) ( R R)
VARIANS 2 2 2
i
2 t 1
t 1 N
Semakin besar penyimpangan (varians) menunjukkan
risiko yg semakin tinggi pula
DEVIASI STANDAR
Pengukuran n
(R
n
R) 2
Risiko ( R R) ( P )
t 1
i
2
i t 1
i
KOEFISIEN VARIASI
Rasio deviasi standar dari suatu
i
distribusi terhadap nilai rata2 dari CV
distribusi tersbut Ri
Ukuran risiko relatif
PORTOFOLIO
Investasi nyata
Melibatkan aset berwujud
Co/ :
Tanah, pendirian pabrik
Bentuk perekonomian primitif
Dasar perhitungan :
PP (payback period)
IRR (internal rate return)
NPV (net present value)
PI (profitability index)
PERHITUNGAN REAL INVESTMENT
(PP – payback period)
Periode pengembalian :
periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana yang
diinvestasikan akan bisa kembali
periode waktu yang diperoleh untuk menutup kembali uang
yang telah diinvestasikan dengan hasil yang akan diperoleh
(net cash flow) dari investasi tersebut
mengukur kecepatan dari suatu investasi dapat ditutup kembali
dengan net cash flow dari hasil investasi tersebut
Jika payback period suatu investasi < payback period yang
disyaratkan, maka usulan investasi layak diterima semua
makin pendek payback period makin baik
PERHITUNGAN REAL INVESTMENT
(PP – payback period)
(lanjutan . . .)
a b
PP n x1 tahun
c b
investasi awal
PP x1 tahun
arus kas
Dimana :
n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup
investasi mula-mula
a = Jumlah investasi mula-mula
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
PERHITUNGAN REAL INVESTMENT
(PP – payback period)
(lanjutan . . .)
Kelebihan :
Sederhana, mudah dipahami,
Kelemahan PP :
Tidak memperhatikan time value of money / faktor diskonto,
sedangkan cash flow pada waktu yang akan datang apabila
dinilai sekarang akan berbeda
Lebih mementingkan pada pengembalian nilai investasi
daripada aspek laba dalam waktu umur investasi. Sehingga
cash flow sesudah umur payback period tidak diperhatikan
Tidak memperhatikan variasi besar kecilnya cash flow
tiap tahun, apakah semakin meningkat, atau menurun atau
stabil
PERHITUNGAN REAL INVESTMENT
(IRR – internal rate return)
IR2 IR1
IRR IR1 NPV1
NPV2 NPV1
dimana :
IRR = Internal Rate of Return yang akan dicari
IR1 = Internal Rate (tingkat bunga) untuk penetapan ke-1
IR2 = Internal Rate (tingkat bunga) untuk penetapan ke-2
NPV1 = Net Present Value dari hasil IR1
NPV2 = Net Present Value dari hasil dari IR2
PERHITUNGAN REAL INVESTMENT
(NPV– net present value)
dimana :
Pt = Net cash flow (proceeds) pada tahun ke-t
i = Tingkat diskonto
t = Lama waktu atau periode berlangsungnya investasi
I0 = Pengeluaran mula-mula atau nilai investasi / investasi awal / initial
outlays
PERHITUNGAN REAL INVESTMENT
(PI– profitability index)
Rumus i
Pn
PI = PV dari aliran kas y.a.d
t 1 (1 i ) n
Investasi awal PI
IO
Dimana :
Pn = Net cash flow (proceed) pada tahun ke-t
i = Tingkat diskonto
n = Lama waktu / periode umur investasi
IO = Initial outlays (nilai investasi mula-mula)
Soal Payback Period
1. Arus Kas Sama
Usulan proyek investasi sebesar Rp. 450 juta, umurnya
diperkirakan 5 tahun tanpa nilai sisa, arus kas pertahun yang
dihasilkan selama umur proyek Rp. 150 juta dan umur
proyek yang disyaratkan 4 tahun. Hitunglah PP–nya!
2. Arus Kas Berbeda
Suatu usulan proyek investasi senilai Rp. 600 juta dengan
umur ekonomis 5 tahun, Syarat periode pengembalian 2
tahun dan arus kas pertahun adalah :
– Tahun 1 RP. 300 juta
– Tahun 2 Rp. 250 juta
– Tahun 3 Rp. 200 juta
– Tahun 4 Rp. 150 juta
– Tahun 5 Rp. 100 juta
Hitunglah PP – nya !
Soal Payback Period
3. PP dengan Diskonto
Suatu usulan proyek investasi senilai Rp. 600 juta dengan
umur ekonomis 5 tahun, Syarat periode pengembalian 2
tahun dan arus kas pertahun adalah :
– Tahun 1 RP. 300 juta
– Tahun 2 Rp. 250 juta
– Tahun 3 Rp. 200 juta
– Tahun 4 Rp. 150 juta
– Tahun 5 Rp. 100 juta
Apabila tingkat diskontonya diketahui sebesar 12 %,
hitunglah PP – nya !
Jawaban Payback Period
1. Arus Kas Sama
investasi awal
PP x1 tahun
arus kas
450.000.000
PP 1 tahun 3 tahun
150.000.000
a b
PP n x1 tahun
c b
600.000.000 550.000.000
PP 2 x1 tahun
750.000.000 550.000.000
PP 2,25 tahun / 2 tahun 3 bulan
Jawaban Payback Period
3. PP dengan diskonto
Tahun Arus Kas Diskonto 12 % AK diskonto Kumulatif AK Diskonto
1 300 0.893 267.90 267.90
2 250 0.797 199.25 467.15
3 200 0.712 142.40 609.55
4 150 0.636 95.40 704.95
5 100 0.567 56.70 761.65
Diskonto i = 12 %
PV 761.65
Jawaban Payback Period
3. PP dengan diskonto
a b
PP n x1 tahun
c b
600.000.000 467.150.000
PP 2 x1 tahun
609.550.000 467.150.000
132.850.000
PP 2 x1 tahun
142.400.000
PP 2,9329 tahun / 2 tahun 11 bulan 19 hari
IR2 IR1
IRR IR1 NPV1
NPV2 NPV1 Maka usulan
16% 15% proyek ini di
IRR 15% 452.800
1.416.800 452.800 terima
452.800
IRR 15% x1%
1.869.000
IRR 15% 0,24%
IRR 15,24%
Jawaban IRR
2. Arus Kas Berbeda
Kita coba dengan tingkat suku bunga 13 % dan 12 %,
bagaimana nilai PV terhadap investasi awal
Arus Tingkat Nilai sekarang Tingkat Nilai sekarang
Tahun kas bunga (PV) bunga (PV)
(1) (2) 13 % (3) (4) = (2) x (3) 12 % (5) (6) = (2) x (5)
1 45,000 0.8850 39,825 0.8929 40,181
2 37,500 0.7831 29,366 0.7972 29,895
3 30,000 0.6931 20,793 0.7118 21,354
4 22,500 0.6133 13,799 0.6355 14,299
5 15,000 0.5428 8,142 0.5674 8,511
Arus kas
Tahun Proyek A Proyek B Proyek C
1 30.000 50.000 10.000
2 30.000 40.000 20.000
3 30.000 30.000 30.000
4 30.000 20.000 40.000
5 30.000 10.000 50.000