Вы находитесь на странице: 1из 20

ARSITEKTUR KOTA DAN

PERMUKIMAN II
PENGKONDISIAN RUANG
Latar Belakang Pembentukan ruang
permukiman komunitas
Ammatoa Kajang dipengaruhi
Masyarakat adat Amma Toa kajang merupakan komunitas oleh kehidupan sosial,
adat yang bermukim di Desa Tanah Towa, Kecamatan Kajang, budaya, dan alam
Kabupaten Bulukumba. Amma Toa merupakan gelar bagi lingkungan. Pertanyaan
pemimpin dalam komunitas adat ini, yang dipilih berdasarkan penelitian adalah bagaimana
aturan adat. Kekhasan komunitas ini terletak pada perilaku pengkondisian ruang
dan keseharian masyarakatnya yang tetap memegang teguh kawasan permukiman
nilai-nilai luhur dan keyakinan adat Amma Toa Kajang. Ammatoa Kajang. Tujuan
Kawasan adat berada dalam wilayah administrasi Desa Tanah penelitian melakukan
Towa Kecamatan Kajang, berjarak 56 km dari Kota eksplorasi dan menemukan
Bulukumba. Untuk memasuki Kawasan Adat Amma Toa, pengkondisian ruang yang
terlebih dahulu harus melalui pintu masuk dengan diterapkan dalam
menggunakan pakaian adat Kajang berwarna khas hitam. permukiman adat Ammatoa
Kawasan inti permukiman masyarakat Kajang berada ± 1 km Kajang.
dari pintu gerbang yang ditempuh dengan berjalan kaki.

Your Logo or Name Here 2


RUMUSAN MASALAH

Bagaimana pengkondisian ruang yang Faktor-faktor apa yang mempengaruhi


terdapat di kawasan permukiman khususnya pengkondisian ruang di kawasan adat
di rumah adat Amma Toa ? Amma toa Kajang khususnya Kajang
dalam ?

Your Logo or Name Here 3


SUKU KAJANG

Suku kajang atau yang biasa disebut sebagai masyarakat Ammatoa atau
masyarakat Patuntung atau masyarakat kamase-masea merupakan
kelompok masyarakat lokal yang berdiam di Desa Tana Toa, daerah
Possi Tana dan wilayah Balagana,yang terletak di Kabupaten
Bulukumba Sulawesi Selatan, tepatnya sekitar 200 km arah timur kota
Makassar
Etnis Ammatoa berada di kecamatan kajang kabupaten bulukumba.
Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Letaknya kurang lebih 40 km
sebelah timur kota bulukumba dengan luas wilayah Kajang 7,1 km2.
Kabupaten Bulukumba terletak diantara 05°20°-05°40° LS dan 199°58°-
120°28° BT. Adapun batas-batas wilayah diantaranya :
Sebelah Utara : Kabupaten Sinjai
Sebelah Barat : Kabupaten Bantaeng
Sebelah Selatan : Laut Flores
Your Logo or Name Here 4
Sebelah Timur : Teluk Bone dan Plau Selayar.
Daerah kajang luar adalah
daerah yang sudah bisa
menerima peradaban
teknologi seperti listrik,
berbeda halnya dengan
kajang dalam yang tidak
dapat menerima peradaban,
itulah sebabnya di daerah
kajang dalam tidak ada
listrik bukan hanya itu
apabila kita ingin masuk ke
daerah kawasan ammatoa
(kajang dalam) kita tidak
boleh memakai sandal hal
ini dikarenakan oleh sandal
yang dibuat dari teknologi.

Your Logo or Name Here 5


FAKTOR-FAKTOR PENGKONDISIAN RUANG DALAM RUMAH
ADAT AMMA TOA KAJANG

 PENCAHAYAAN
 PENGHAWAAN
 KEBISINGAN

Your Logo or Name Here 6


PENCAHAYAAN

Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami adalah sumber
pencahayaan yang berasal dari sinal
matahari. Sinar alami mempunyai banyak
keuntungan, selain menghemat enegi
listrik juga dapat membunuh kuman.
Pencahayaan Buatan
Pencahayaan buatan adalah pencahayaan
yang dihasilakn oleh sumber cahaya selain
cahaya alami. Pencahayaan buatan sangat
diperlukan apabila pos isi ruangan sulit
dicapai oleh pencahayaan alami atau saat
pencahayaan alami tidak mencukupi.
Your Logo or Name Here 7
PENGHAWAAN

Penghawaan alami atau ventilasi alami adalah proses pertukaran udara di dalam
bangunan melalui bantuan elemen-elemen bangunan yang terbuka. Sirkulasi udara
yang baik di dalam bangunan dapat memberikan kenyamanan. Aliran udara dapat
mempercepat proses penguapan di permukaan kulit sehingga dapat memberikan
kesejukan bagi penghuni bangunan.

Your Logo or Name Here 8


KEBISINGAN
kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan
dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat
dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan
lingkungan, termasuk ternak, satwa, dan sistem
alam.

Your Logo or Name Here 9


RUMAH ADAT SUKU KAJANG DALAM

Di Tana Toa, arah rumah semua menghadap


barat. Barat adalah sebuah arah dimana
symbol dari nenek moyang pertama Tana Toa
(Pakrasangan Iraya). Di Tana Toa, semua rumah
warga dibangun dengan bentuk yang sama.
Konsep ini menunjukkan kesederhanaan dan
sebagai symbol keseragaman

Your Logo or Name Here 10


BAGIAN RUMAH ADAT AMTOA

Berdasarkan konsep kosmologisnya terbagi dalam 3 tingkat.

Bagian atas disebut Balla ; sebagai tempat bagian bawah disebut


Para ; merupakan manusia menetap atau Siring ; sebagai
tempat yang dianggap bertempat tinggal, tempat menenun kain
suci biasanya dipakai bagian bawah disebut atau sarung hitam
untuk menyimpan Siring (topeh le’leng)
bahan makanan, merupakan pakaian
bagian tengah disebut khas masyarakat
Kale Balla Ammatoa.

Your Logo or Name Here 11


DENAH, TAMPAK DAN PEMBAGIAN RUANG

Gambar: Tampak Samping kiri

Gambar: Tampak depan Gambar: Tampak Samping kanan,


Gambar: Denah
Your Logo or Name Here 12
Secara horisontal, rumah adat Kajang juga terdiri atas 3 bagian, yaitu:
- Ruang depan (latta riolo) yang digunakan sebagai dapur dan ruang tamu.
- Ruang tengah (latta tangaga) digunakan untuk ruang makan, ruang tamu adat, dan juga
ruang tidur untuk anggota keluarga.
- Ruang belakang (Tala) menjadi bilik kepala keluarga dan dibatasi oleh dinding papan
atau bambu. Lantai bilik ini lebih tinggi sekitar 30 cm.
latta = genggam pemilik rumah) dari lantai ruang tengah dan dapur

Pada rumah adat kajang dalam terdapat sedikit perbedaan antara rumah yang berada di
bagian kajang luar, hal ini dipengaruhi oleh masyarakat kajang dalam yang masih
memegang adat istiadat dan tidak menerima adanya modernisasi serta pola fikir yang
masih mengikuti nenek moyang mereka. Salah satu Perbedaannya yaitu pada rumah di
kajang luar, pada bagian atas tangga sudah menggunakan kanopi, sedangkan kajang
dalam tidak.
Your Logo or Name Here
Pengkondisian ruang rumah adat suku kajang
Sistem Penghawaan udara
- Jendela Bukaan

Sistem sirkulasi dan penghawaan udara pada dalam bangunan salah


satunya melalui jendela yang terdapat pada tiap sisi bangunan, seperti
yang dilihat pada gambar diatas merupakan bukaan jendela yang
berukuran 40 x 80 cm yang dimana pada bagian depan terdapat 2 jendela,
pada bagian samping kanan dan kiri terdapat 4 jendela, bagian belakang
dan depan terdapat 2 jendela. Bagian jendela berada di antara tiap kolom
rumah.
Sistem sirkulasi dan penghawaan udara pada dalam bangunan
selanjutnya adalah melalui jendela bukaan 2 yang hanya terdapat pada
dinding bagian kiri yaitu tepat berada pada bagian dinding dapur.
Your Logo or Name Here 14
- Ilustrasi penghawaan udara pada sisi depan

Sirkulasi udara pada bagian depan bangunan melalui


jendela bagian depan berjumlah 2 buah yang menyebar ke
ruang tamu dan bagian ruang cuci dan dapur.

- Ilustrasi penghawaan udara pada sisi kanan

Sirkulasi udara pada bagian kanan


bangunan melalui jendela bagian kanan
berjumlah 4 buah yang menyebar ke ruang tamu
dan Kamar.
Your Logo or Name Here 15
-Ilustrasi penghawaan udara pada Sisi belakang

Sirkulasi udara pada bagian belakang


bangunan melalui jendela bagian belakang
berjumlah 2 buah yang menyebar ke ruang
tamu dan Kamar.

- Ilustrasi penghawaan udara pada Sisi Kiri


Sirkulasi udara pada bagian kiri bangunan melalui
jendela bagian belakang berjumlah 2 buah yang
menyebar ke ruang tamu dan Kamar, pada bagian ini juga
terdapat bukaan melalui sela sela dinding yang sengaja
dibuatkan cela cela sehingga udara dengan gampang
masuk kedalam bangunan. Your Logo or Name Here 16
- Ilustrasi penghawaan udara pada tiap sisi.

Berdasarkan bukaan jendela pada tiap sisi, maka didapatlah


ilustrasi penghawaan yang ada pada rumah adat kajang luar,
sistem penghawaan udara yang digunakan berupa bukaan
bukaan pada tiap sisinya sangat efektif untuk membuat ruangan
sekitar tetap sejuk apabila beraktivitas didalamnya. Hal ini juga
didukung oleh suhu disekitar daerah adat tana toa yang tidak
terlalu panas dan banyaknya pohon yang menghasilkan
oksigen sehingga terasa sangat sejuk apabila berada
didalamnya. Selain itu, material yang digunakan juga berperan
penting dalam sistem penghawaan udara dalamnya.

Your Logo or Name Here 17


KESIMPULAN
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian tentang Suku kajang kita dapat menarik kesimpulan bahwa Suku Kajang adalah salah satu
masyarakat lokal yang dinilai memiliki sistem kepercayaan yang unik, meskipun sistem tersebut masih bersifat dualistis.
Pada satu sisi, mereka percaya pada monoteisme yang ditandai dengan kepercayaan terhadap kekuatan tunggal yang
disebut Tu Rie’ A’ra’na. Di sisi lain, mereka juga percaya pada hal-hal yang bersifat politeisme yang ditandai dengan adanya
penyembahan dan pengabdian pada roh-roh dan benda-benda seperti batu, gunung, dan sejenisnya. Dalam hal struktur dan
lembaga sosial, mereka juga memiliki struktur dan lembaga sosial yang bersifat formal. Di samping itu, mereka juga
memiliki lembaga sosial tidak formal yang dikenal dengan nama Adat Limaya dan Karaeng Tallua. Sebagaimana lembaga
atau struktur yang lain, di dalam lembaga sosial tersebut juga terdapat aktor-aktor tertentu yang mengendalikan gerak dan
peranannya masing-masing.
Kita tahu bahwa bumi ini makin panas, namun bukan berarti hanya AC satu-satunya jawaban untuk mencapai
temperatur yang nyaman. Masih ada alternatif lain yang bisa dicoba, misalnya pemanfaatan ventilasi alam secara optimal.
Buatlah jalur sirkulasi udara silang (cross ventilation) dalam bangunan secara optimal, antara lain melalui desain dan
perletakan lubang udara yang bersilangan sehingga diharapkan udara di luar dapat masuk dan menjangkau seluruh bagian
ruangan. Seperti pada kawasan adat suku kajang dalam sistem sirkulasi dan penghawaan udara pada bangunan rumah adat
suku kajang salah satunya melalui jendela yang terdapat pada tiap sisi bangunan.Berdasarkanbukaan jendela pada tiap sisi,
maka dihasilkan penghawaan alami yang ada pada rumah adat kajang luar, sistem penghawaan udara yang digunakan
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Your Logo or Name Here 19


ANY QUESTIONS ?

Your Logo or Name Here 20

Вам также может понравиться