Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ika Yustisia
Departemen Biokimia
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Email korespondensi: ikayustisia@gmail.com
Tujuan Umum Pembelajaran
Setelah mengikuti dan mempelajari materi ini
mahasiswa dapat memahami:
1. Struktur dan fungsi molekul-molekul yang
terlibat di dalam sistem imun
2. Metabolisme spesifik sel-sel imun
Sasaran Pembelajaran
Setelah mengikuti dan mempelajari materi ini
mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian PAMPs, DAMPs, dan
antigen
2. Memahami molekul-molekul yang termasuk
di dalam superfamili imunoglobulin
3. Menjelaskan struktur molekul imunoglobulin
4. Menjelaskan masing-masing fungsi kelas
imunoglobulin
5. Memahami pembentukan antibodi
monoklonal
Sasaran Pembelajaran
Setelah mengikuti dan mempelajari materi ini
mahasiswa dapat:
6. Memahami manfaat dan aplikasi antibodi
monoklonal
7. Menjelaskan struktur dan fungsi komplemen
8. Menjelaskan mekanisme kerja komplemen
9. Menjelaskan struktur dan fungsi sitokin
10.Menjelaskan jalur metabolisme spesifik pada
beberapa sel imun
Petunjuk khusus
TCR
• Regio hipervariabel
disebut juga
complementarity-
determining regions
(CDRs)
• Bagian ini membentuk
antigen-binding site
yang bersifat
komplementer dengan
topologi dari antigen
(=epitop)
Structure and function of immunoglobulin
• Antibodi monoklonal
adalah antibodi yang
disekresikan oleh limfosit B
yang diturunkan dari sel
pembentuk antibodi
tunggal (= dari satu klon
sel)
• Antibodi ini “diarahkan”
untuk mengenali hanya
satu epitop spesifik dari
suatu senyawa imunogenik
Mengenal antibodi
monoklonal
Mengenal antibodi monoklonal
Aplikasi antibodi monoklonal
• Aplikasi diagnostik/ penelitian
– Deteksi protein (tes kehamilan, golongan darah)
– Immunoblotting
– immunofluorescence
– Immunohistokimia
– ELISA (enzyme linked immunoabsorbent assay)
• Aplikasi terapeutik
– Terapi kanker
– Terapi penyakit autoimun
Stuktur dan fungsi komplemen
• Ketika patogen mampu melintasi
epitel dan pertahanan anti-
mikrobial awal, patogen akan
menghadapi komponen utama
imunitas alamiah yang disebut
sistem komplemen (=komplemen).
• Sistem komplemen terdiri dari > 30
protein terlarut (protein plasma)
yang diproduksi oleh hati.
• Pada kondisi tanpa adanya infeksi,
komplemen ditemukan dalam
bentuk inaktif.
• Pertama kali ditemukan oleh Jules
Bordet (1890) sebagai senyawa
Jules Bordet
tidak tahan panas dan memiliki
aktivitas bakterisidal
Stuktur dan fungsi
komplemen
Fungsi efektor
komplemen dalam
sistem imun diawali
dengan proses aktivasi
yang terdiri atas 3 jalur,
yaitu:
1. Jalur alternatif
2. Jalur klasik
3. Jalur lektin
Stuktur dan fungsi komplemen
Respons imun yang diperantarai oleh sistem komplemen
Stuktur dan fungsi komplemen
Stuktur dan fungsi
komplemen
Stuktur dan fungsi komplemen
Stuktur dan fungsi komplemen
Stuktur dan fungsi sitokin
Contoh: IL-2
Contoh: IL-7