Вы находитесь на странице: 1из 40

SITUASI DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)

Dinas Kesehatan Kabupaten Demak


Kabupaten Demak Tahun 2016
JUMLAH PENDERITA DBD
TAHUN 2010 – 2016(PEBRUARI)

PENDERITA
NO TAHUN IR CFR
HIDUP MENINGGAL

1 2010 637 9 5,77 1,4


2 2011 219 2 1,95 0,1
3 2012 483 6 4,13 1,2
4 2013 610 13 5,24 2,1
5 2014 427 11 3,67 2,5
6 2015 1009 25 86,7 2,5
7 2016(MARET) 191 1 - -
DBD – P2 Dinkes Kab Demak
PENDERITA DBD TAHUN 2015
BERDASARKAN UMUR

3% 5%
18% 18%

Umur < 1 TAHUN


Umur 1-4 TAHUN
Umur 5-14 TAHUN
56% Umur 15-44 TAHUN
Umur > 44 TAHUN

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


Perbandingan Jumlah Penderita DBD
Tahun 2013 s/d 2016
160
152 151 TAHUN 2013
140 129 TAHUN 2014
123
TAHUN 2015
120
110
TAHUN 2016
101
100
88
80
8669 75 84
80
68
64 56 51
60 61
56 58
49 43
36 41
40 34 32
26 26 32 39
20 21
20 17 22 25 25 27
23 15
16
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


Grafik Perbandingan Penderita DBD
Tahun 2014-2015
140

Tahun 2015 119


120
Tahun 2014
100

82 86

80
67

60 62

45 49
43
42 39 41 41
38
40 38
29 32 31 30
33 33
22 25
23 22 23 23
20 18
16 16
19
16
21
18
15 14 14 15
13 13 13
9 9 10 13
8 8
5 5 6 5 10
4 3
2
0
SAYUNG 2

SAYUNG 1
GAJAH 2

DEMAK2

MIJEN 2

GAJAH 1

MIJEN 1

DEMAK1
KR AWEN2

DEMPET

DEMAK3

KR AWEN1
BONANG 2

BONANG 1
KR ANYAR2

WEDUNG 1

WEDUNG 2

KBN AGN

GUNTUR1

KR ANYAR1

GUNTUR2

WNSL2

WNSL1

MRANGGEN 2

MRANGGEN 3

MRANGGEN 1
KR TENGAH
DBD – P2 Dinkes Kab Demak
100
150
200
250
300
350
400
450
500

0
50

1
rs citarum

1
rsu purwodadi

1
rs elisabet
semarang

rs tugu rejo

1 1
semarang

1
rs karyadi
KEMATIAN
PENDERITA

rs kartini jepara

2 1
rs hermina

3 1
5
rsu kudus

rs rumani

5 2
semarang

rs panti wilasa

6 1
rsi sunan kudus
7 1
TAHUN 2016

18

rs sultan agung
2
28

rs kumala siwi
49

rs mardi rahayu
1
66

rsi nu demak
7
78

rs kota semarang
DATA PENDERITA DBD PER RUMAH SAKIT

287

rs pelita
450

rs suka
8
Penderita DBD Meninggal
Selama Tahun 2015 Per Puskesmas
4.5

DBD MENINGGAL 4
4

3.5
3
3

2.5
2 2 2 2 2
2

1.5
1 1 1 1 1 1 1 1
1

0.5

0
DEMPET

DEMAK-1

DEMAK-3
WNSLM-1

WEDUNG-2
GUNTUR-2

BONANG-2

BONANG-1
SAYUNG-2

SAYUNG-1
GUNTUR-1
MIJEN-1

KR TENGAH

KR AWEN-1
MRANGGEN-1

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


DBD/Chikungunya/Zika termasuk Penyakit Menular yang
sampai saat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat
utama dan berpotensi menimbulkan Kejadian Luar
Biasa/KLB.

Banyak terjadi di daerah tropis/ subtropis spt Indonesia


dan negara Asia Tenggara lainnya serta negara Amerika
Latin seperti Brasil dll

Obat dan Vaksin belum ada

Vektor penular nyamuk Ae. Aegypti dan Ae. Albopictus


mampu bertelur dalam jumlah yang banyak  PSN dan
pemberdayaan masyarakat menjadi strategi utama.
8
DBD – P2 Dinkes Kab.Demak
• DEMAM BERDARAH :
• adalah demam
disertai perdarahan bawah kulit dan
lambung
disebabkan oleh virus yang
ditularkan
melalui nyamuk Aedes aegypti

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


PENYEBAB DBD
Penyebab DBD adalah virus dengue yang
sampai saat ini dikenal dengan 4 serotipe :
1. Dengue – 1
2. Dengue – 2
3. Dengue – 3
4. Dengue – 4
Setiap serotipe cukup berbeda sehingga
tidak ada proteksi silang dan wabah yang
disebabkan beberapa serotipe dapat terjadi.

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


CIRI-CIRI NYAMUK AEDES AEGYPTI :
• Badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik
putih

• Hidup di dalam dan di sekitar rumah


• Menggigit/menghisap darah pada siang hari ,
puncak jam 9-10, 16-17 sore
• Senang hinggap pada pakaian yang bergantungan
dalam kamar, berwarna gelap
• Bersarang dan bertelur di genangan air jernih di
dalam dan di sekitar rumah bukan di
got/comberan

• Di dalam rumah: bak mandi, tampayan, vas


bunga, tempat minum burung, perangkap semut
dan lain-lain
MEKANISME PENULARAN
 Seorang yang di dalam darahnya mengandung virus dengue
merupakan sumber penularan DBD, virus ini berada dalam
darah selama 4 – 7 hari.
 Bila penderita DBD digigit nyamuk penular, maka virus dalam
darah akan ikut terhisap masuk kedalam lambung nyamuk,
selanjutnya virus akan memperbanyak diri dan tersebar di
berbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk di dalam kelenjar
liurnya.
 Kira-kira 1 minggu setelah menghisap darah penderita
nyamuk tersebut siap menularkan kepada orang lain.
 Virus ini akan tetap berada dalam tubuh nyamuk sepanjang
hidupnya dan menjadi penular (Infektif).

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


PROSES PENULARAN DEMAM BERDARAH
(CYCLUS TRANSOVARIAN)

Orang sakit DBD

jentik

pupa

Orang sehat Dalam 3 hari nyamuk


sudah terinfeksi virus
DBD – P2 Dinkes Kab Demak
KLMNOPR

Kepala nyeri
Lemah

Demam/panas
Mual,muntah
tinggi Nyeri Otot & sendi
mendadak
Perdarahan
Terus menerus spontan
selama 2-7 hari.
Ruam

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


Kriteria WHO 1999.

 Klinis :
 Demam 2 – 7 hari
 Perdarahan : uji RL (+)/spontan
 Pembesaran hati
 Syok 2 klinis +lab
 Laboratorium :
 Trombositopenia (<100.000 /ul)
 Hemokonsentrasi (.>20%)
 Atau Tanda kebocoran plasma (efusi pleura,ascites,
hipoproteinemia)
 Penurunan hematokrit setelah resusitasi.

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


DBD – P2 Dinkes Kab Demak
Tanda bahaya :
Empat kriteria u/DBD: •Sakit perut berat
•Demam •Muntah
•Manifestasi perdarahan berkepanjangan
•Permeabilitas kapiler yang
•Perubahan dari panas
•meningkat
•Trombosit <100.000/mm3 menjadi dingin.
•Perubahan dari sadar
•Menjadi gelisah
Tanda Bahaya Awal:
• Hilangnya panas Kapan penderita menjadi
• Penurunan trombosit DSS
• Peningkatan 3 – 6 hari setelah
hematokrit manifestasi/gejala muncul

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


Penanganan secara dini pd fase
akut (Perawatan dirumah)
1. Minum banyak(apapun, hindari teh,
kopi dan coklat-membedakan
perdarahan)
2. Dicatat kencing baik frekuensi
maupun jumlahnya.
3. Pemberian makan yang bergizi
4. Mengatasi demam dengan penurun
panas ( > 38 ºC dosis 10mg/kg/kali (
4-5 x/hari)
5. Tiap hari kontrol ke
dokter/Puskesmas/RS
6. Periksa lab (Lekosit,Hematokrit dan
trombosit)(hari 3)
DBD – P2 Dinkes Kab Demak
SIKLUS HIDUP NYAMUK

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


DBD pada umumnya menyerang anak-anak ≤ 15 thn
tetapi dalam dekade terakhir ini terlihat adanya
kecenderungan proporsi pada dewasa.
Biasanya nyamuk Aedes Aegypti betina mencari
mangsa pada siang hari.
Aktifitas menggigit biasanya mulai pagi sampai petang
hari dengan 2 puncak aktifitas
antara pukul 09.00 – 10.00 dan pukul 16.00 – 17.00.

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


TEMPAT POTENSIAL
BAGI PENULARAN DBD
A. Wilayah yang banyak kasus DBD (Endemis).
B. Tempat-tempat umum seperti Sekolah, RS,
Puskesmas, Hotel, Pasar, Restoran, dan Tempat
Ibadah.
C. Pemukiman baru di pinggir kota.
Karena lokasi ini penduduknya berasal dari
berbagai wilayah maka kemungkinan diantaranya
terdapat penderita atau orang yang membawa
virus dengue yang berlainan dari masing-masing
lokasi asal.

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN
NYAMUK AEDES AEGYPTI
 Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti :
drum, tangki, tempayan, bak mandi/wc dan ember.
 Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari
seperti : tempat minum burung, vas bunga, barang-barang
bekas (ban, kaleng, botol, plastik,dll).
 Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang
batu/pelepah daun, tempurung kelapa, potongan bambu.

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN
NYAMUK AEDES AEGYPTI

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN
NYAMUK AEDES AEGYPTI

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN
NYAMUK AEDES AEGYPTI

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN
NYAMUK AEDES AEGYPTI

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


POT, VAS BUNGA DAN
TAMAN

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


BAN BEKAS

BATOK KELAPA

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


BARANG-BARANG BEKAS

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


PEMBUNGKUS BUAH

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


TALANG, PENAMPUNGAN AIR

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN
NYAMUK AEDES AEGYPTI

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


DBD – P2 Dinkes Kab Demak
FOGGING HARUS SESUAI
KRITERIA DAN DIBARENGI
DENGAN PSN-3M

Nyamuk dewasa mati, (tidak 100%


mati), sebagian hidup membentuk
generasi yg lebih kebal

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


Tempat Perkembang biakan nyamuk
T P A (Tempat Penampungan Air)

TPA ada 3 yaitu:


1. TPA utk keperluan sehari-hari (drum,
gentong/tempayan, bak mandi, ember dll)
2. TPA bukan utk keperluan sehari-hari (t.minum
burung, vas bunga, perangkap semut, brg bekas:
ban,kaleng, botol, plastik dll)
3. TPA Alamiah ( lobang pohon, lobang batu, pelepah
pisang, tempurung kelapa, potongan bambu dll)

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)
DEMAM BERDARAH

SETENGAH
BERKESINAMBUNGAN
JAM

SEMINGGU
SERENTAK
SEKALI

PSN

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


3 M PLUS
1) MENGURAS
2) MENUTUP
3) MEMANFAATKAN BARANG-BARANG BEKAS
PLUS : MEMONITORING JENTIK NYAMUK
MEMAKAI KELAMBU, MEMAKAI LOTION, IKAN PEMAKAN JENTIK

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


ABATISASI
 Dilaksanakan secara selektif : container yang tidak
memungkinkan untuk dikuras terutama di sekolah, TTU.
 Kegiatan bersamaan dengan PSN
 Cara: 1 sendok makan rata ( 10 gram) / 100 liter air.
 Dapat bertahan sekitar 3 bulan

DBD – P2 Dinkes Kab Demak


DBD  EMERGING DISEASE POTENSIAL KLB

HARUS DICEGAH DAN DITANGGULANGI OLEH


SEMUA PIHAK DARI HULU – HILIR

PEMUTUSAN RANTAI PENULARAN BERFOKUS PADA:


• PENGENDALIAN VEKTOR  Pemberantasan Sarang
Nyamuk/PSN & Pemeriksaan Jentik Berkala/PJB
• TATA KELOLA PENDERITA Dengan PROFESIONAL 
CEPAT DAN TEPAT
• CROSS-NOTIFIKASI ANTAR WILAYAH

39
DBD – P2 Dinkes Kab Demak
40

DBD – P2 Dinkes Kab Demak

Вам также может понравиться