Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pembimbing
Mayor CKM dr. Lollytha C. Simanjuntak, Sp. KJ
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
RS TK II DUSTIRA, CIMAHI 2019
Nama : Ny. ER
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 52 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja (Mantan Asisten Rumah Tangga)
Alamat : Dusun Cijeler, RT 002/003 - Cijeler
Status Pernikahan: Menikah (bercerai)
Masuk ke RS : 17 Januari 2019
Keluhan Utama : Banyak Berbicara Sendiri
Riwayat Penyakit Sekarang
Autoanamnesis pada tanggal 19 Januari 2019
• banyak berbicara sendiri di rumah sejak 15 hari yang SMRS.
• Pasien banyak berbicara sendiri depresi berat akibat pasien
mengganggap orang sekitarnya (adiknya dan tetangganya) membencinya,
hidup miskin, tidak cantik, pengangguran dan tidak ada yang perhatian
dengan dirinya.
• Pasien juga memukul adiknya kesal karena dia mengganggap adiknya
membencinya padahal hal tersebut tidak ada.
• Pasien juga sering membicarakan keburukan orang lain setiap yang pasien
lihat, baik itu tetangga didekat rumah, orang yang lewat didepan rumah, dll.
• Pasien juga merasa hidupnya tidak berguna bagi orang lain, tidak cantik,
hidup miskin, hingga pasien mendapatkan bisikan untuk mengakhiri
hidupnya, hingga pasien ada niat untuk mengakhiri hidupnya, akan tetapi
belum ada usaha untuk mengahiri hidupnya.
• Pasien juga kadang kadang melihat penampakan pocong yang sering
menghampiri di jendela kamar sehingga pasien merasa ketakutan hingga tak
bisa tidur.
Alloanamnesis pada Adik dan Abang pasien pada tanggal 17 Januari
2019
• Pasien mulai tampak aneh berbicara sendiri sejak 15 hari yang lalu,
banyak bicara tanpa diketahui jelas maksudnya.
• Pasien tampak gelisah dan gusar, serta depresi berat keluarganya
dan tetangganya membencinya serta tidak perduli dengannya,
• pasien selalu mengeluh dengan hidup miskin, wajah tidak cantik, hidup
tidak berguna, serta sesekali pasien bercerita ingin mengakhiri
hidupnya karena merasa tak berguna.
• Pasien membicarakan orang lain keburukan2 mereka tidaklah
benar.
• Pasien juga pernah memukul adiknya kesal adiknya
membencinya tanpa sebab yang jelas.
• Pasien bisikan bisikan orang orang disekitar membencinya
karena hidup miskin, tidak cantik, hidup selalu menyusahkan orang
lain, orang orang selalu membicarakan jelek tentang dirinya hingga
diperintahkan untuk mengakhiri hidupnya tanpa usaha dan tindakan
untuk bunuh diri
• Sesekali pasien juga tampak sangat ketakutan dimalam hari
dikarenakan pasien melihat ada sosok pocong yang menghantui
dirinya.
Pasien mengakui sudah mengalami gangguan jiwa sejak usia 12
tahun dan dirawat di RSJ Cisarua. Setiap tahun pasien
mengakui bahwa dirinya selalu masuk RSJ Cisarua dan biasanya
dirawat rata rata 2 minggu hingga 1 bulan, hal ini dikarenakan
pasien sering banyak berbicara sendiri hingga marah marah.
Pasien juga mengakui setelah pulang dari RSJ selalu kontrol di
poli jiwa RSJ Cisarua serta rutin minum obat yang diberikan.
pada tanggal : 2
3
Eritrosit
Leukosit
4,3
10,5
106/ul
103/ul
4,0-5,5
4,0-10
17 Januari 2019 4 Hematokrit 36 % 38-51
5 Trombosit 519 103/ul 150-450
II MCV/MCH/MCHC
1 MCV 83,5 Fl 75,0-100,0
2 MCH 27,6 Pq 25,0-32,0
3 MCHC 33,1 g/dl 32,0-36,0
4 RDW 13,8 % 10,0-16,0
III HITUNG JENIS
1 Basofil 0,4 % 0,0-1,0
2 Eosinofil 1,1 % 1,0-4,0
3 Segmen 66,7 % 50,0- 80,0
4 Limfosit 24,9 % 25,0-50,0
5 Monosit 6,9 % 4,0-8,0
IV FUNGSI HATI
DIAGNOSIS
Aksis 1 : F20.0 Gangguan skizofrenia paranoid
Aksis 2 : Z.03.2 Tidak ada diagnosis
Aksis 3 : Z00-99 Faktor => Status kesehatan dan Pelayanan Kesehatan
Aksis 4 : Masalah dengan “primary support group” (keluarga)
Aksis 5 : 80-71, gejala sementara & dapat diatasi, disabilitas ringan dalam sosial,
pekerjaan, sekolah, dll.
Daftar Masalah
• Organobiologik : Vulnus (-).
• Psikologis : Wajah tampak depresi, banyak bicara, mood labil, afek labil,
sesuai ekspresi, bentuk pikir autistik, arus pikir flight of ideas, isi pikiran
thought of broadcasting, waham curiga, halusinasi auditorik, visual, kesan
nilai sosial dan nilai realita buruk.
• Sosial : Pasien sering marah-marah serta sering waham curiga
dengan orang sekitar
Tatalaksana
Hospitalisasi : Rawat inap karena pasien agresif dan dapat melukai orang lain maupun dirinya
sendiri.
Non-farmakologi : Psikoterapi suportif keluarga dalam memotivasi, mendukung, dan membantu
kesembuhan pasien serta edukasi kepatuhan minum obat.
Farmakologi
• Inj. Zyprexa (Olanzapin) 1x10 mg (I.M) selama 3 hari
• PO. Hexymer tab 2x2 mg pagi dan malam (1-0-1)
Setelah injeksi Zyprexa 1x10 mg selama 3 hari maka dilanjutkan dengan :
• P.O Govotil (Haloperidol) tab 2x2,5 mg
• P.O Hexymer (Trihexylfenidil) tab 2x2 mg
• P.O Prolepsi (Oxcarbazepine) tab 2x150 mg
• P.O Clopine (Clozapin) tab 100 mg (0-0-1/2)
Prognosis