Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DOSEN PEMBIMBING
Dr. Farida Wahyu N, S.KM, M. Kes
Ninna Rohmawati, S.Gz, M.PH
LATAR BELAKANG
Keberhasilan pembangunan Tahun 2004-2015 terdapat Bertambahnya umur fungsi
adalah cita-cita suatu bangsa PENINGKATAN Usia Harapan fisiologis mengalami penuaan
dilihat dari Hidup di Indonesia dari 68,6 tahun penyakit tidak menular banyak
PENINGKATAN taraf menjadi 70,8 tahun dan proyeksi muncul pada usia lanjut
hidup dan Usia Harapan tahun 2030-2035 mencapai 72,2 hipertensi, stroke, diabetes
Hidup (UHH). tahun (Pusat Data dan Informasi mellitus dan radang sendi atau
Kemenkes RI, 2016) rematik
Berdasarkan data 10 penyakit yang dialami pra lansia dan lansia di wilayah
kerja Puskesmas Rogotrunan, hipertensi menjadi penyakit dengan persentase
tertinggi yaitu 19% yang kemudian disusul mialgia dan diabetes mellitus.
HASIL STUDI Pelayanan Posyandu Lansia dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali
PENDAHULUAN dengan kegiatan berupa pelayanan yang dimulai dari pendaftaran, pengukuran
Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB), pemeriksaan kesehatan, pencatatan
status mental, penyuluhan/konseling, pengobatan, rujukan, dan senam.
TUJUAN UMUM
1. Mengidentifikasi karakteristik responden berdasarkan umur,
jenis kelamin, dan status hipertensi
2. Mengidentifikasi pola diet hipertensi (konsumsi natrium,
lemak jenuh, dan serat) pada pra lansia dan lansia hipertensi
3. Mengidentifikasi aktivitas olahraga pada pra lansia dan lansia
Mengetahui hubungan pola diet hipertensi
hipertensidan aktivitas olahraga dengan 4. Mengidentifikasi kestabilan tekanan darah pada pra lansia dan
kestabilan tekanan darah pada pra lansia lansia hipertensi
5. Menganalisis hubungan pola diet hipertensi dengan kestabilan
dan lansia hipertensi (Studi pada Posyandu
tekanan darah pada pra lansia dan lansia hipertensi
Lansia wilayah kerja Puskesmas 6. Menganalisis hubungan aktivitas olahraga dengan kestabilan
Rogotrunan Kabupaten Lumajang) tekanan darah pada pra lansia dan lansia hipertensi
7. Menganalisis hubungan pola diet hipertensi dan aktivitas
olahragadengan kestabilan tekanan darah pada pra lansia dan
lansia hipertensi
MANFAAT
MANFAAT PRAKTIS
JENIS PENELITIAN
TEMPAT DAN WAKTU
PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan
adalah bersifat analitik observasional
Penelitian ini dilakukan di wilayah
dengan pendekatan kuantitatif.
kerja Puskesmas Rogotrunan di
Desain penelitian ini merupakan cross
Kelurahan Ditotrunan, Jogoyudan, dan
sectional
Kepuharjo dengan jumlah posyandu
Pada penelitian ini pengumpulan data
lansia sebanyak 21 posyandu
dikumpulkan secara bersama-sama
dalam waktu yang bersamaan dan
Penelitian ini dilakukan pada bulan
sekaligus.
Juli-Agustus 2017
METODE PENELITIAN
POPULASI PENELITIAN
Populasi pada penelitian ini berdasarkan
data sekunder kunjungan posyandu
lansia bulan desember 2016 sebesar 125
pra lansia dan lansia hipertensi
Kriteria Inklusi
1. Pra lansia dan lansia mengikuti posyandu lansia di Kelurahan Ditotrunan,
SAMPEL PENELITIAN Jogoyudan, dan Kepuharjo.
2. Pra lansia berusia 50-59 tahun dan lansia berusia 60-80 tahun
Jumlah sampel ini dihitung 3. Pra lansia dan lansia yang memiliki riwayat hipertensi
berdasarkan rumus Lemeshow 4. Pra lansia dan lansia yang mampu berkomunikasi dengan baik dan
bersedia menjadi responden
5. Responden yang lolos uji menggunakan kuesioner Mini Mental State
Examination (MMSE)
Kriteria Eksklusi
1. Pra lansia dan lansia yang memiliki keterbatasan fisik (bisu dan lumpuh)