Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Mahendra
170332614
Ega Silvia
Mega Murti
Lutviana
17000261454
17000261452
0
9
Wijdinia
Wardazain 1
17000261450
4
Aldehid merupakan senyawa organik
yang mengandung unsur C, H, dan O
dengan rumus R-CHO, dimana :
2
IUPAC Trivial
Nama aldehida
diturunkan dari Diberi nama menurut nama trivial
nama alkana asam karboksilat induknya dengan
induknya dengan mengubah imbuhan asam –oat atau
mengubah huruf asam -at menjadi akhiran –aldehida.
akhir –a menjadi –al.
3
4
Metanal Etanal 2-bromopropanal
Formaldehid Asetaldehid α-bromopropionaldehid
2-klorobutanal 3-metilbutanal
β-klorobutiraldehid isovaleraldehid
5
• Aldehida dengan 1-2 atom karbon
(formaldehida, dan asetaldehida) berwujud gas
pada suhu kamar dengan bau tidak enak.
6
Titik Kelarutan
Nama trivial Struktur Didih dlm air
(oC) (g/100mL)
formaldehida HCHO -21 Tak terbatas
propionaldehida CH3CH2CHO 49 16
butiraldehida CH3CH2CH2CHO 76 7
7
Pembuatan Aldehida
K2Cr2O7 + H2SO4
CH3CH2 CH3C = O + H2O
OH H
etanol etanal
Diupayakan pencegahan oksidasi lebih lanjut karena aldehida
mudah mengalami oksidasi.
Pembuatan Aldehida
Cu
CH3CH2 CH3C = O + H2
200 – 350 0C
OH H
etanol etanal
Aldehid diperoleh dari pelepasan hidrogen oleh alkohol, sehingga
dikenal istilah “alcohol dehydrogenatum” lalu menjadi “aldehyd”
(alkohol yang kekurangan oksigen)
Pembuatan Aldehida
3. Memanaskan Garam Kalsium Suatu Asam Monokarboksilat Jenuh
dengan Kalsium Format
H
Reaksi-Reaksi Aldehida
1. Oksidasi
a. Dengan oksidator kalium bikromat dan asam sulfat
Oksidator : K2Cr2O7 + H2SO4
Hasil : Asam Karboksilat ( R-COOH)
K2Cr2O7 + H2SO4
R-COH R-COOH
Aldehida Asam Karboksilat
Contoh : CH3CH2CK=
2Cr
O2O7 + H2SO4 CH3CH2C = O
H
Propionaldehida Asam OH
Propionat
Reaksi-Reaksi Aldehida
H
Aldehida Endapan logam perak
Contoh : CH3CH2C = O + 2Ag(NH3)2OH CH3CH2COONH4 + 2Ag + 3NH3
+ H 2O
H
Endapan logam perak
Propionaldehida
Reaksi-Reaksi Aldehida
2. Reduksi
Hasil : Alkohol Primer
Katalis : Tembaga
Suhu : rendah
Reduktor : H2/logam/asam
redukt
or
R-CHO R-CH2OH
Aldehid Alkohol Primer
Contoh : CH3CH2C = O + H2 CH3CH2CH2OH
H
Propionaldehida
Reaksi-Reaksi Aldehida
3. Adisi
Bila Aldehid mengalami adisi, maka:
Bagian positif dari pereaksi mengikatkan diri pada atom O gugus karbonil
Bagian negatif dari pereaksi mengikatkan diri pada atom C gugus karbonil
δ+ δ− δ+ δ−
C O +X Y → C O X
Reaksi-Reaksi Aldehida
Pereaksi :
a. Air (H2O)
Hasil : senyawa dihidroksi
Ada kemungkinan terjadi reaksi kesetimbangan
Senyawa dihidroksi tak stabil dan berdekomposisi menjadi RCHO dan H2O
H
R-C=O +H OH ⇌ R C O H
H OH OH
Hasil stabil pada aldehid tersubstitusi
CCl3 C = O + H OH → CCl3 C O H
H H
Kloral Kloral hidrat
Reaksi-Reaksi Aldehida
b. Natrium bisulfit (NaHSO3)
Hasil : senyawa bisulfit
H
Contoh : CH3 C O +H OSO2Na → CH3 C OH
H OSO2Na
Asetaldehida Asetaldehida bisulfit
Hasil adisi Na-bisulfit dapat diubah menjadi aldehida kembali apabila
direaksikan dengan asam atau basa.
Dengan Asam
H H
CH3 C OH + HCl → CH3 C O + NaCl + H2O + SO2
OSO2Na
Reaksi-Reaksi Aldehida
Dengan Basa
H H
CH3 C OH + NaOH → CH3 C O + Na2SO3 + H2O
OSO2Na
c. Amonia (NH3)
Hasil : senyawa Amonia H
CH3 C O + H NH2 → CH3OH C
H NH2
e. Hidroksilamina (NH2OH)
Hasil : senyawa Oksim H
CH3 C O + H2NOH → CH3 C OH
H H NOH
Asetaldehida Zat antara (intermediate)
Reaksi-Reaksi Aldehida
H H
CH3 C OH → H2O + CH3 C NOH
H NOH
Asetaldoksim
f. Fenilhidrazina (C6H8N2)
Hasil : senyawa Fenilhidazon
H H H
R C O + H 2N N C 6H5 →R C OH
Aldehida Zat antara (Intermediate)
H N
H N C6H5
Reaksi-Reaksi Aldehida
H H H
R C OH → H2O + R C N N C 6H5
N Fenilhidrazon
H
H N C6H5
g. Alkohol
Hasil : senyawa AsetalH
R C O + C2H5OH → R C OH
H OC2H5
Aldehid Zat antara (Hemiasetal)
Reaksi-Reaksi Aldehida
H H
C2H5OH
R C OH H2O + R C OC2H5
OC2H5 OC2H5
Asetal
h. Pereaksi Grignard
Hasil : senyawa Magnesium Halida
H H
H C O + RMgX → H C OMgX
H H
Asetaldehida Kloral (trikloroasetaldehida)
Reaksi-Reaksi Aldehida
5. Reaksi dengan PCl5
Penggantian atom O oleh atom Cl
H H
R C O + PCl5 → R C Cl + POCl3
Cl
Fosforoksiklorida
Apabila hasil reaksi dihidrolisis, menghasilkan aldehid kembali.
Cl H
R C Cl + H OH → R C O + 2HCl
Cl Aldehid
Reaksi-Reaksi Aldehida
6. Polimerisasi
Diantara aldehida dan senyawa- senyawa tidak jenuh, misalnya alkena dan
alkuna, terdapat kesamaan yaitu dalam hal mudahnya berpolimerisasi. Dua
contoh polimer yang dibentuk oleh monomer aldehida, yaitu:
a. Paraformaldehida (poimetanal)
Berupa zat padat
Diperoleh dengan cara menguapkan larutan formaldehid dalam air
Jika dipanaskan, kembali menjadi formaldehid
Rumus : HCHO n . H2 O
Reaksi-Reaksi Aldehida
b. Paraldehida
Bila asetaldehida diberi setetes asam sulfat (H2SO4)
Jika dipanaskan dengan asam encer, kembali menjadi asetaldehida
Rumus : CH3 CHO 3 O
CH3 − CH CH − CH3
O O
CH
CH3
Reaksi-Reaksi Aldehida
7. Kondensasi Aldol (aldehid-alkohol)
Terjadi pada aldehida yang mempunyai atom Ha , yaitu atom H yang
diikat oeh atom Ca yaitu atom C yang berikatan langsung dengan gugus
karbonil.
Terjadi di bawah pengaruh alkali encer atau ZnCl2 .
H H H H H
Contoh :
Propano
n
3-metil-2-pentanon
Nama Trivial Keton
Sifat-Sifat Keton
Sifat Fisika
1. Senyawa-senyawa keton yang mengandung 3-13
atom C berupa cairan dengan bau sedap,
sedangkan suku-suku yang lebih tinggi berwujud
padat.
2. Suku-suku rendah golongan keton dapat larut
dalam air, sedangkan suku-suku yang tinggi sukar
atau tidak dapat larut dalam air.
Sifat kimia
1. Oksidasi keton akan menghasilkan asam
karboksilat.
2. Reduksi keton akan menghasilkan alkohol
sekunder.
Oksidasi
CH3 CHCH3 CH3 − C −CH3 +H2 O
OH O
Isopropil Aseton
alkohol
CH3 CHCH2 CH3 Cu CH3 − C −CH3 CH3 +H2 O
Suhu tinggi
OH O
2-butanol 2-
butanon
Cara ini dapat diterapkan untuk membuat keton
sederhana R − C − R
O
atau keton campuran R − C − R′
O
Garam kalsium yang dipanaskan harus sesuai dengan
keton yang dbuat
Contoh:
O
CH3 − C
O
∆
Ca ՜ CaCO3 + CH3 − C − CH3
O O
CH3 − C
O
MnO
2CH3 COOH CO2 + H2 O + CH3 − C − CH3
O
Pereaksi HCN (asam sianida)
O OH
CH3 − C + H − CN ՜ CH3 − C − CN
CH3 CH3
Aseton
sianohidrin
Pereaksi NaHSO3 (Na-bisulfit)
O OH
CH3 − C + H − OSO2 − Na ՜ CH3 − C − OSO2 Na
CH3 CH3
Aseton bisulfit
Reaksi kondensasi
O
CH3 − C + NH2 − OH ՜ CH3 − C = N − OH + H2 O
CH3 CH3
Aseton oksim
Reaksi kondensasi
O
CH3 − C + C6 H5 − NH − NH2 ՜ CH3 − C = N − NHC6 H5 + H2 O
CH3 CH3
Aseton
Fenilhidrazon
Oksidasi pada keton menghasikan asam
karboksilat. Jenis asam karboksilat yang dihasilkan
tergantung pada rumus struktur ketonnya.
Oksidasi
CH3 − C − CH3 CH3 COOH + H2 O + CO2
O
Oksidasi pada keton berlangsung lebih sukar daripada oksidasi
aldehida karena dalam oksidasi keton terdapat pemutusan
ikatan C-C, sehingga energi yang dibutuhkan dalam reaksinya
menjadi lebih besar.
Keton tidak dapat mereduksi larutan fehling dan larutan perak
amoniakal. Kenyataan ini dapat dimanfaatkan untuk
membedakan aldehida da keton. Bila suatu keton asimetrik
(keton yang kedua gugus alkilnya berbeda) dioksidasi,maka
kedua sisi dari gugus karbonilnya teroksidasi dengan ketentuan
Hasil reduksi keton adalah alkohol sekunder
Reduksi
CH3 −C − CH
2H3 CH3 − CH −CH3
O OH
Aseton Isopropil
alkohol
O Cl Cl
Bila aseton berkondensasi dalam Ba OH 2
terjadilah hasil akhir diaseton alkohol dapat juga
terbentuk bia aseton berkondensasi dengan
pengaruh HCl
CH3 H CH3
O O
2. CH2 I − C − CH3 + 2I2 ՜ CI3 − C − CH3 + 2HI
O O
3. CI3 − C − CH3 + NaOH ՜ CHI3 + CH3 COONa
O
Bila campuran aseton dan H2 SO4 pekat didistilasi, terjadi
reaksi kondensasi deqngan hasil mesitilena (1,3,5-
trimetilbenzena) CH 3
H2 SO4 pekat
3CH3 − C − CH3 3H2 O +
CH3 CH3