Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Fisika adalah salah satu ilmu yang paling
dasar dari ilmu pengetahuan dan juga ilmu
rekayasa dan teknologi
Fisika adalah ilmu eksperimental. Dengan
mengamati gejala-gejala alam, Fisikawan
berusaha mencari pola (teori fisika) dan
prinsip (hukum fisika) yang menghubungkan
gejala-gejala tersebut.
Panjang meter m
Massa kilogram kg
A
A = besar vektor
-A
• Menjumlah vektor
A
B
R=A +B+C (1)
R C
Komponen-komponen Vektor
Komponen Vektor dapat dipandang sebagai
pengganti dari sebuah vektor pada sumbu-
sumbu koordinat.
Contoh: A Ax Ay ax xˆ a y yˆ (2)
y a x a cos
a y a sin
ay A
x
ax
Besarnya vektor :
A a ax a y
2 2
(3)
Besar sudut
ay ay
sin (4)
a ax a y
2 2
A B ( ax bx ) xˆ (a y by ) yˆ (5)
Perkalian Vektor
1. Perkalian Skalar
A. B A B cos B. A (6)
adalah sudut antara kedua vektor. Hasil
perkalian titik adalah besaran skalar
Perkalian skalar dua vektor dinyatakan
dengan komponen-komponennya:
A. B (a x xˆ a y yˆ ). (bx xˆ by yˆ )
a x bx a y by (7 )
2. Perkalian Vektor
Hasil perkalian vektor (perkalian silang) dari
dua vektor adalah suatu vektor yang
besarnya:
C c A B sin (8)
A
C
C A B B A (10)
2.1 Pendahuluan
Dalam bab ini akan dipelajari gerak benda
dengan lintasan berupa garis lurus, Besaran-
besaran fisika yang akan dipelajari mulai dari
perpindahan, kecepatan, kemudian
percepatan
Pembahasan meliputi definisi perpindahan,
kecepatan maupun percepatan, persamaan
matematisnya, serta kaitan antara masing-
masing besaran. Akan dibahas juga tampilan
perpindahan, kecepatan dan percepatan dalam
grafik.
2.2 Perpindahan, Waktu dan Kecepatan Rata-
rata
Suatu benda yang berada pada posisi tertentu
, misal di (x1,0) pada saat t1, yang mengalami
perpindahan ke posisi (x2,0) pada saat t2,
dikatakan bahwa benda tersebut berpindah /
bergerak dengan sepanjang garis lurus dengan
kecepatan tertentu.
Didefinisikan kecepatan rata-rata pada selang
waktu tertentu, adalah suatu vektor perubahan
posisi (perpindahan) per satuan waktu.
x x2 x1
vratarata (11)
t t2 t1
Selama selang waktu ∆t = t2 – t1, sebuah benda
berpindah sejauh ∆ x = x2 – x1.
x
P2(x2, t2)
P1(x1,t1)
t
t1 t2
∆x
P .
∆t
t
v2 .
P2 v1 v2
P1
v1 .
t
t1 t2
vt vo a t (16)
v0
t
Apabila posisi benda pada saat awal adalah x0
dan pada saat t sekon adalah x, maka vrata-rata:
x x0
vrata rata (17)
t
Secara matematis, apabila kecepatan awal v0
dan kecepatan akhir vt, maka:
v0 vt
vrata rata (18)
2
Dari persamaan (16), (17) dan (18) diperoleh
persamaan yang menghubungkan x, x0, v0 ,a
dan t:
1 2
xt x0 v0t a t (19)
2
Grafik hubungan antara jarak yang ditempuh
oleh benda tersebut dengan waktu adalah:
x
xt Kemiringan = vt
x0
t
2.7 Menentukan kecepatan dan posisi
dengan integrasi
Karena percepatannya konstan maka grafik
hubungan antara percepatan tarhadap waktu
adalah:
a
t1 t2 t