Sistemik: 1. imunoglobulin serologi ibu terhadap varisela negatif atau tidak diketahui hingga 96 jam setelah paparan berikan
imunoglobulin varicella zoster (IGVZ):
625 unit (5 vial) secara IM bila BB ibu >50 kg 4 vial jika BB ibu <50 kg 2. Anti virus sitemik • Dalam 24-48 jam timbulnya ruam: Asiklovir 800 mg per oral 5x/hari selama 7 hari
• Varisela dalam kehamilan dengan komplikasi seperti
varisela pneumonia: Asiklovir IV 10-15 mg/kgBB setiap 8 jam selama 5-10 hari dimulai dari 24-72 jam setelah muncul ruam Topikal :
Terapi topikal dapat diberikan kepada penderita varisela secara umum.7
• Lesi vesikular : diberikan bedak agar vesikel tidak pecah, dapat ditambahkan mentol 2% atau antipruritus lainnya. • Vesikel yang sudah pecah/krusta : salep antibiotik. Simtomatik : Pengobatan lain diberikan secara simptomatik. Apabila terdapat: demam antipiretik. Pruritus dapat diobati secara: topical Calamine lotion, talk sistemik antihistamin sistemik (cetirizine, ctm) Pencegahan infeksi sebelum hamil : 12
Adapun pencegahan infeksi sebelum hamil adalah
1. Periksa status imunisasi, wanita yang sudah pernah terkena infeksi virus tersebut, atau memperoleh vaksinasi sebelumnya, dianggap sudah terproteksi sehingga tidak perlu divaksin ulang, 2. Vaksinasi bagi wanita yang belum terproteksi diberikan selambat- lambatnya 30 hari sebelum merencanakan untuk hamil, 3. Vaksin diberikan 2 kali dengan rentang waktu 6-8 minggu. Masing- masing 0.5 ml subkutan Pencegahan infeksi pada masa kehamilan yaitu :
1. Menghindari kontak dengan orang-orang yang sedang terkena cacar
air atau herpes zoster 2. Memvaksinasi orang-orang yang tinggal di sekitar wanita tersebut, terutama jika ia belum terproteksi. Pencegahan infeksi pascapersalinan ialah pada ibu yang belum terproteksi, vaksinasi dosis pertama diberikan sebelum meninggalkan rumah sakit dan dosis kedua diberikan pada 6-8 minggu pascasalinan.