Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAMPINGAN
DALAM
PKH
Oleh :
Dr. Agus Widiatmo, M.Si
Pembina Tk.I (IV/b)
MENGAPA
PROGRAM KELUARGA HARAPAN
MEMBUTUHKAN PENDAMPING ? (1)
Adanya keterbatasan-keterbatasan
dari Keluarga Miskin :
1. Wawasan/Pandangan
2. Gagasan/Prakarsa
3. Akses Sumber dan Informasi
4. Akses atas Aset Produktif
(Teori-teori Pengembangan Masyarakat)
MENGAPA
PROGRAM KELUARGA HARAPAN
MEMBUTUHKAN PENDAMPING ? (3)
UPPKH Kabupaten/Kota
tidak memiliki kemampuan
melakukan tugasnya
di seluruh tingkat kecamatan
dalam waktu bersamaan.
Petugas yang dimiliki sangat terbatas
sehingga amatlah sulit
mendeteksi segala macam
permasalahan & melakukan tindak lanjut
dalam waktu cepat
KEMANAKAH
PENDAMPING
HARUS MELAPOR ?
Secara kelembagaan,
Pendamping harus melaporkan
seluruh kegiatan
dan permasalahannya
ke UPPKH Kabupaten/Kota
STRUKTUR ORGANISASI
Tim Pengendali PKH/TKPK
Depsos Bappenas, Depsos, Depdiknas,
Depsos Tim Pengarah
BPS, Depkes,Pusat
Kominfo PT POS INDONESIA
UPPKH Pusat
Tim Teknis Pusat
Pusat
Kabupaten
Tim Koordinasi Teknis Kabupaten/Kota
Din
DinSos
Sos /TKPKD
KANTOR POS
KABUPATEN/KOTA
UPPKH Kabupaten/Kota
Kecamatan
KANTOR /PETUGAS
Pendamping PKH
POS
BERAPAKAH
JUMLAH PENDAMPING
DI TIAP KECAMATAN?
Jumlah pendamping
disesuaikan dengan
jumlah peserta PKH
yg terdaftar di setiap kecamatan.
Sebagai acuan, setiap pendamping
mendampingi kurang lebih
375 RTSM peserta PKH.
Selanjutnya tiap-tiap 3-4 pendamping
akan dikoordinir
oleh satu koordinator pendamping.
DIMANAKAH LOKASI TIM PENDAMPING ? (1)
Pendamping menghabiskan
sebagian besar waktunya
dng melakukan kegiatan di lapangan,
yaitu mengadakan pertemuan
dng Ketua Kelompok, berkunjung &
berdiskusi dng pelayanan kesehatan,
pendidikan, pemuka masy
maupun dng peserta PKH.
Sementara itu, Pendamping juga
bisa ditemui di UPPKH Kabupaten/Kota
paling tidak sebulan sekali untuk
menyampaikan pembaharuan dan
perkembangan yg terjadi di tkt kecamatan.
DIMANAKAH LOKASI TIM PENDAMPING ? (2)
BERKUNJUNG KE RUMAH
PENERIMA BANTUAN
Jika pada pertemuan ada peserta PKH yg tdk bisa dtg
karena alasan tertentu seperti : lokasi yg sangat jauh
dari tempat pertemuan, sibuk mengurus anak, sakit,
atau tidak mampu memenuhi komitmen dikarenakan
alasan-alasan tertentu, maka perlu dilakukan kunjungan
ke rumah peserta tersebut untuk memudahkan proses
KEGIATAN PENDAMPINGAN (6)
MEMFASILITASI PROSES PENGADUAN
Pendamping menerima, menyelesaikan maupun
meneruskan pengaduan ke tingkat yg lebih tinggi
sehingga dapat dicapai solusi yang mampu
meningkatkan mutu program
KEGIATAN PENDAMPINGAN (7)
MENGUNJUNGI PENYEDIA LAYANAN
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan vital
keberlangsungan maupun peningkatan mutu PKH
Pendamping memantau kelancaran dan kelayakan
kegiatan pelayanan, mengantisipasi permasalahan
yang ada dalam program sehingga bisa melakukan
tindakan antisipatif thd potensi kegagalan program
KEGIATAN PENDAMPINGAN (8)
MELAKUKAN KONSOLIDASI
Pada hari Jum’at, para pendamping melakukan
koordinasi & konsolidasi dng sesama pendamping
dan tim-tim lain, yang menjadi mitra kerjanya
APA SAJA
BENTUK PELANGGARAN
YG AKAN DIBERI SANKSI ?
Ragam tindakan sengaja yang dianggap
mengganggu proses kerja PKH dan
kegiatan lembaga merupakan bentuk
pelanggaran yang wajib diberi sanksi
BENTUK-BENTUK PELANGGARAN (1)
1. Menumbuhkan Kepercayaan
2. Menciptakan Kesepakatan
3. Membentuk Tim Kerja Kelompok
4. Identifikasi dan Mobilisasi Sumber
5. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan
6. Mencatat Keberhasilan & Kegagalan
KEGIATAN
PENDAMPINGAN SOSIAL
1. Fasilitasi : memberikan kesempatan dan kemungkinan utk
menggunakan ketr dan sumber yg dimiliki masyarakat shg
mampu memenuhi kebutuhan dan atau mengatasi masalahnya
2. Mediasi : mengidentifikasi sistem sumber yg ada dan men-
jembatani antara sistem sumber dengan anggota masy yang
membutuhkan dlm upaya pemenuhan kebutuan dan atau pe-
mecahan masalah yg dilakukan
3. Advokasi : mewakili dan membela kepentingan anggota masy
dalam memperjuangkan hak pada pihak lain
4. Konsultasi : memberikan saran/konsultasi/informasi apabila
dibutuhkan
5. Promosi : mensosialisasikan keberhasilan pemenuhan kebuth
dan atau penanganan masalah yg sudah dilakukan
PERAN
PENDAMPING SOSIAL
PENDIDIK (EDUCATOR)
PERENCANA SOSIAL
T RUST (Kepercayaan)
O PPORTUNITIES (Kesempatan)
S UPPORT (Dukungan)
KRITERIA INTEGRITAS
PENDAMPING SOSIAL
BERJIWA SOSIAL
Mempunyai hasrat tinggi untuk membantu orang lain
yang kurang beruntung, rentan & bermasalah, serta
mempunyai jiwa suka bergaul dng berbagai kelompok
atau lapisan dalam masyarakat
BERMOTIVASI TINGGI
Memiliki semangat juang yg tinggi utk melaksanakan
dan menyelesaikan tugas yg diamanahkan padanya
BERREPUTASI BAIK
Dikenal sebagai pribadi yang baik di masyarakat,
berperilaku sesuai dengan norma-norma dan
menjadi teladan di lingkungan sekitarnya
SIKAP DAN PERILAKU
PENDAMPING SOSIAL
ACCEPTANCE (PENERIMAAN)
Menerima klien secara apa adanya
INDIVIDUALIZATION (INDIVIDUALISASI)
Menyadari bahwa klien merupakan pribadi yang unik,
yang berbeda dengan individu-individu lainnya
EMPHATY (EMPATI)
Memahami apa yang dirasakan klien
GENUINESS (KETULUSAN/KESUNGGUHAN)
Terlihat dalam komunikasi verbal dan non verbal
IMPARTIALITY (KETIDAKBERPIHAKAN)
Tidak menganak-emaskan/menganak-tirikan seseorang/kelompok tertentu