Вы находитесь на странице: 1из 17

Model Pengajaran Langsung

Renata Nurlaily R. J. (17030174048)


Salsabila Setia Insani (17030174080)
Siti Ulinikmah (17030174082)
Mukhamad Farid (17030174084)
Kelompok 4
A. Pengertian

Apa sih model


pengajaran
langsung
itu???
Pengajaran langsung adalah
pendekatan Teacher-centered yang
terstruktur yang dicirikan oleh arahan
atau kontrol guru, ekspekstasi guru
yang tinggi atas kemajuan murid,
maksimalisasi waktu yang dihabiskan
murid untuk tugas tugas akademik,
dan usaha oleh guru untuk
meminimalkan pengaruh negative
terhadap murid.
B. Ciri – ciri Model Pengajaran Langsung

1. Adanya tujuan pembelajaran dan pengaruh model


pada siswa termasuk prosedur penilaian hasil belajar.

2. Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan


pembelajaran.

3. Sistem pengelolaan dan lingkungan belajar model yang


diperlukan agar kegiatan pembelajaran tertentu dapat
berlangsung dengan berhasil.
C. Landasan Teori
• terdapat tiga teori yang menggunaan model
pengajaran langsung masa kini, yaitu: teori
belajar perilaku, teori pembelajaran sosial,
dan penelitian efektivitas guru.
D. Kelebihan dan Kekurangan Model Pengajaran
Langsung
Kelebihan Kekurangan
1. Dapat diterapkan secara efektif 1. siswa hanya memiliki sedikit kesempatan
untuk terlibat secara aktif, sulit bagi
dalam kelas yang besar maupun siswa untuk mengembangkan
kecil. keterampilan sosial dan interpersonal
mereka.
2. Guru mengendalikan isi materi dan 2. Karena guru memainkan peran pusat
urutan informasi yang diterima dalam model ini, kesuksesan strategi
oleh siswa sehingga dapat pembelajaran ini bergantung pada
image guru. Jika guru tidak tampak siap,
mempertahankan fokus mengenai berpengetahuan, percaya diri, antusias,
apa yang harus dicapai oleh siswa. dan terstruktur, siswa dapat menjadi
bosan, teralihkan perhatiannya, dan
3. Dapat menjadi cara untuk pembelajaran mereka akan terhambat.
menyampaikan informasi yang 3. Dalam model pengajaran langsung, sulit
banyak dalam waktu yang relatif untuk mengatasi perbedaan dalam hal
kemampuan, pengetahuan awal, tingkat
singkat yang dapat diakses secara pembelajaran dan pemahaman, gaya
setara oleh seluruh siswa. belajar, atau ketertarikan siswa.
E. Perencanaan Pelajaran Model Pengajaran
Langsung
1. Menyiapkan Tujuan
Tujuan perilaku

Perilaku siswa,
Apa yang akan
dilakukan siswa Situasi
atau jenis-jenis pengetesan, Kritteria kinerja,
perilaku yang Kondisi saat Tingkat standar
akan diteria guru perilaku tersebut atau kinerja
sebagai bukti akan teramati siswa yang dapat
bbahwa tujuan atau diharapkan diterima
tersebut telah terjadi.
dicapai.
2. Melakukan Analisis Tugas
Langkah – langkah melakukan analisis tugas:

1. Mencari tahu apa 4. Rancangan strategi


yang dilakukan untuk mengajarkan tiap
seseorang yang sub keterampilan dan
menguasai benar bagaimana tiap sub
keterampilan itu keterampilan di gabung
ketika keterampilan
itu dilaksanakan.
3. Atur sub keterampilan
itu dalam suatu urutan
2. Bagi kesluruhan yang logis,yang
kterampilan itu menunjukkan sub
keterampilan mana yang
menjadi
mungkin mmenjadi
subketerampilan
prasyarat sub
keterampilan yang lain.
3. Merencanakan waktu dan ruang
F. Pelaksanaan Pelajaran Model Pengajaran
Langsung
Tahapan – tahapan dalam pelaksanaan model pengajaran
langsung :
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

2. Mempresentasikan atau mendemonstrasikan


keterampilan

3. Memberikan latihan Terbimbing

4. Mengecek pemahaman dan memberi umpan-


balik

5. Memberi latihan lanjutan dan transfer


TABEL SINTAKS
G. Pengelolaan Lingkungan Pembelajaran
Ada beberapa cara untuk mengelola lingkungan,
diantaranya :
a. Mengatur tempat duduk.
b. Memberikan latihan mandiri.
c. Menayangkan Power Point untuk menarik perhatian
siswa.
Tiga panduan umum latihan mandiri yang berupa
pekerjaan rumah:
1. Berikan siswa pekerjaan rumah yang dapat dikerjakan siswa
dengan berhasil.
2. Berikan informasi pada orang tua tentang tingkat keterlibatan
yang diharapkan dari mereka.
3. Berikan umpan balik pada pekerjaan rumah tersebut.
H. Asesmen dan Evaluasi
Pengertian

Asesmen adalah proses


mengumpulkan data dan
menelaah keunggulan,
kebutuhan, kemampuan,
deskripsi pencapaian
perkembangan selama
proses pembelajaran.
Evaluasi adalah mengukur
kemampuan siswa, sejauh
mana perubahan siswa
setelah proses
pembelajaran.
Tujuan
Evaluasi
1.Menentukan hasil belajar siswa
secara kuantitas atau nilai angka
yang selanjutnya akan menjadi
laporan kepada orang tua siswa
Asesmen: tentang perkembangan kemampuan
1. Menentukan kemajuan siswa.
perkembangan prestasi siswa 2. Memberikan fasilitas
2. Membuat penempatan atau pembelajaran yang sesuai dengan
promosi kemampuan dan minat siswa.
3. Mendiagnosis masalah belajar 3. Mengenal latar belakang siswa
yang dihadapi siswa yang dapat berguna untuk
4. Mengidentifikasi siswa dengan menyelesaikan permaslahan-
kebutuhan khusus permasalahan yang dimiliki siswa
dalam mengikuti proses belajar
mengajar.
4. Memperbaiki dan
menyempurnakan kegiatan guru.
• Penyajian Hasil Evaluasi
• Evaluasi dengan format angka, misalnya 1-10
atau 1-100.
• Evaluasi dengan format huruf, misalnya A, A-,
B+, B, B-.
• Evaluasi dengan format kategori, misalnya
baik, kurang baik, cukup baik.
• Evaluasi dengan format uraian, misanya perlu
banyak membaca dan latihan.
• Evaluasi dengan format kombinasi angka,
huruf, kategori dan uraian.
• Prinsip-Prinsip Umum Kontruksi Test
1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Mencakup semua tugas pembelajaran.
3. Menggunakan soal tes yang sesuai.
4. Tes valid dan reliable
5. Memanfaatkan hasil tes untuk memperbaiki
proses belajar mengajar
• Makna Evaluasi
1. Makna bagi siswa
Siswa dapat mengetahui sejauh mana telah
berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan
oleh guru.
2. Manfaat bagi guru
a. Dapat mengetahui kemajuan siswanya.
b. Dapat mengetahui apakah materi yang
diajarkan sudah tepat atau belum.
c. Dapat mengetahui metode atau model yang
digunakan sudah tepat atau belum.
3. Makna bagi sekolah
a. Dapat mengetahui apakah kondisi belajar
yang diciptakan sekolah sudah sesuai dengan
harapan atau belum.
b. Dapat mengetahui tepat atau tidaknya
kurikulum yang dilaksanakan di sekolah.
c. Dapat digunakan untuk menentukan kualitas
sekolahnya.

Вам также может понравиться