Вы находитесь на странице: 1из 33

16 PF

(PERSONALITY
FACTOR)

1
INSTRUKSI
Di dalam buku ini terdapat pernyataan-pernyataan
tentang apa yang saudara lakukan atau
bagaimana perasaan saudara di dalam situasi-
situasi tertentu.
Pada setiap pernyataan tersedai pula tiga
kemungkinan jawaban.
Bacalah setiap pernyataan, pilihlah salah satu
kemungkinan yang merupakan jawaban saudara
dan berilah tanda X di belakang nomor yang
sesuai.
2
Jawablah setiap pernyataan dengan jujur, sesuai dengan
kecenderungan yang ada
Pada diri saudara.
Usahakan untuk memilih kemungkinan a) atau c), dan bila
saudara benar-benarm erasa ragu, saudara dapat memilih
jawaban b).

CONTOH :

PETUNJUK :
1. Jawablah pernyataan-pernyataan dengan jujur sesuai dengan kenyataan yang ada
pada diri saudara.
2. Jawablah setiap pernyataan dan kerjakanlah dengan cepat, berikanlah reaksi
pertama saudara.
3. Buatlah jawaban saudara pada lembar jawaban.
4. Jangan menulis atau mencoret sesuatu di dalam buku ini.
3
PENGANTAR

 Trait – Factor : kemampuan – karakteristik


yang mendasari konsistensi tingkah laku.

4
KATEGORI TRAIT

1. Unique – Common
Unique : dimiliki oleh satu individu
Common : dimiliki semua orang yang
termasuk satu kelompok.

Setiap trait dimiliki oleh semua orang


yang berbeda adalah derajatnya dari
waktu ke waktu.
5
 Teknik pengukuran :
R : banyak orang satu saat
P : satu orang jangka panjang

2. Surface – Source
Surface : manifestasi keluar source tarit.
Karakteristik yang dapat diobeservasi-
diukur
Source : dasar struktur kepribadian
individu. Penyebab tingkah laku. (16 PF)
6
3. Constitutional – Environmental Mold
Constitutional : ditentukan secara genetik
Environmental Mold : ditentukan oleh
pengalaman.

4. Ability
Kemampuan yang menentukan keefektifan
usaha seseorang dalam mencapai tujuan.
Misal : intelegensi.
7
5. Temprament
Source trait yang bersifat genetik yang
menentukan emosionalitas seseorang.

6. Dynamic
Motivational trait yang mendorong individu
bergerak ke arah tujuan.
Terdiri dari : a. Ergs
b. Meta Ergs
Predisposisi motivational

8
Ergs : Dynamic, constitutional, source trait, dorongan,
kebutuhan, Instink, energi.
- Disposisi psikofisik
- Dibawa sejak lahir
- Mendasari reaktivitas terhadap sekelompok obyek
- Memunculkan emosi tertentu
- Memicu tindakan ke arah tujuan tertentu.

4 aspek Ergs :
- Persepsi selektif
- Merangsang emosi terhadap obyektif
- Mendorong tindakan ke arah tujuan
- Menghasilkan tindakan konsumtif

9
META ERGS

Environmental mold, dynamic, source trait


Terdiri dari :
1. Sentiments

Predisposisi (struktur trait dinamik


utama) yang merupakan hasil proses
belajar dalam memberi respons terhadap
obyek2 atau kejadian2 tertentu dengan
cara tertentu.
10
2. Attitudes
Kecenderungan untuk memberi respons,
yang merupakan hasil belajar, terhadap
situasi (obyek, kejadian) spesifik dengan
cara spesifik.

Minat untuk melakukan sesuatu yang


khusus, dengan sesuatu yang khusus
dalam situasi khusus.

11
 Subsidiation
Sentiments merupakan subsidiasi dari ergs
dan attitudes merupakan subsidiasi dari
sentiments.

Terungkap dalam dynamic lattice –


diagram yang mengungkapkan hubungan
ergs-sentiments-attitudes.

12
2 nd
1 St Increased activity leading to
Gratification
May reach goal Rage overcoming barrier, leading
Fail because of innate ineffectives To gratification
Arousal of (deprivation) Rage which is ineffectual
Ergic tension Development of new erg
Fail due to erection of barrier
(deprivation)

3 rd
4 rd
Despair, giving up Anxiety Suppresing erg
Aggresion Repressing erg
Fear & withdrawal Sublimation
Fantasy satisfaction Persistent nonadaptive
Behaviour

Unconscious fantasies
Succesful repression 5 th
Unstable repression Ten possible paths corresponding to defenses
Unconscious sublimation

13
Fantasy
Reaction formation
Ego Dominant Projection
Rationalization
Further repression
Restriction of ego
Other defense mechanism

Regression
Id Dominant Displacement with symptom formation
Other symptom formation

14
BAGAN DYNAMIC LATTICE

15
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

 Merupakan fungsi :
1. Motivasi

Menghasilkan perubahan persepsi &


tingkah laku.
2. Proses belajar
Menghasilkan perkembangan sentiments
& attitudes

16
3 macam proses belajar :
1. Classical conditioning
Mengkaitkan stimulus dan respons yang
sebenarnya tidak berhubungan.

2. Instrumental conditioning
Belajar untuk menunjukkan respons yang
menghasilkan reward.
3. Structured learning
Proses belajar yang kompleks yang
mempengaruhi seluruh kepribadian.

17
KEPRIBADIAN
Konstelasi semua trait yang dimiliki individu
– factor loading.
Situasi : berubah dari waktu ke waktu.
Kondisi sementara : kondisi fisik, peran,
kondisi emosi – situational modulators.

18
DINAMIKA TINGKAH LAKU
 R = f (P, S)
R = reaksi
P = kepribadian individu
S = situasi
Tingkah laku merupakan fungsi sejumlah
variabel dan bila variabel itu diketahui dengan
utuh maka tingkah laku individu dapat
diprediksi dengan tepat.

19
P = SJA… + SJTT…+SJEE…+ SJMM…+SJRR…+SJSS…

P = Performance
A = Ability
T = Temperament
E = Ergic tension
M = Meta ergs –sentiments –attitudes
R = Roles
S = Situational modulators
SJ = Factor loading

20
Variabel yang mempengaruhi tingkah laku
tidak pernah dapat diketahui secara utuh
sehingga prediksi merupakan probabilitas
– kemungkinan.

21
SUMBER INFORMASI
1. L Data : Life record (informasi tentang
kehidupan sehari-hari). Anamnesa,
Observasi
2. Q Data : Questionaire (informasi tentang
berbagai karakteristik yang diperoleh
melalui penilaian individu mengenai
dirinya). Kuesioner
3. T Data : Test (informasi melalui
pengukuran obyektif yang kemudian
dianalisis). Test
22
MD

 Motivational Distortion
 Standard :

L = 9 - 10; W = 9;O & Q4 (+1); C, Q3 (-1)


L = 11 – 12; W = 10 – 12; L, N, O, Q2, Q4
(+1); A, C, G, H, Q3 (-1)
L & P : 13 – 14; O, Q4 (+2); L, N, Q2 (+1)
C, Q3 (-2); G, A, H (-1)
23
INTI FAKTOR

A : penyesuaian (sikap) sosial


B : kecerdasan terapan
C : kematangan
E : menguasai orang lain
F : keterbukaan ungkapan
G : tanggung jawab, hati nurani
H : keberanian dalam berelasi
24
INTI FAKTOR
I : kepekaan – introspektif
L : kewaspadaan (kehati-hatian)
M : subyektif – eksentrik
N : pertimbangan sosial
O : cemas – tertekan – suasana hati
Q1 : kebebasan berpikir – perubahan
Q2 : kemandirian – kesungguhan
Q3 : kehati-hatian (pengendalian dorongan)
– kepastian
Q4 : mudah kecewa - cemas 25
A Cyclothymia Schizothymia

B Intelligent Unintelligent

C Ego Strength Ego Weakness

E Domination Subordination

F Surgency Desurgency

G Super Ego Strength Super Ego


Weakness
H Parmia Threctia

I Premsia Haria

L Protension Security 26
M Autia Praxernia

N Shrewdness Naivette

O Guilt Prollivity Guilt Rejection

Q1 Radicalism Conservatism

Q2 Self Sufficiency Group Sufficiency

Q3 Controlled Will Uncontrolled Will

Q4 Id Significance Id Insignificance

27
Factor Left Meaning Right
Meaning

A Warmth Reserved, Warm, outgoing,


impersonal, attentive to
distant others

B Reasoning Concrete Abstract

C Emotional Reactive, Emotionally


Stability emotionally stable, adaptive,
changeable mature
28
Factor Left Meaning Right
Meaning

E Dominance Deferential, Dominant,


cooperative, forceful, assertive
avoids conflict

F Liveliness Serious, Lively, animated,


Restrained, spontaneous
Careful

G Rule Expedient, Rule-conscious,


Consciousness nonconforming dutiful
29
Factor Left Meaning Right
Meaning

H Social Shy, threat- Socially Bold,


Boldness sensitive, timid venturesome,
thick-skinned
I Sensitivity Utilitarian, Sensitive,
objective, aesthetic,
unsentimental sentimental
L Vigilance Trusting, Vigilant,
Unsuspecting, suspicious,
accepting skeptical, wary
M Grounded, Abstracted,
Abstractedness practical, imaginative, idea-
solution-oriented oriented 30
Factor Left Meaning Right
Meaning

N Privateness Forthright, Private, discreet,


genuine, artless non-disclosing

O Apprehension Self-assured, Apprehensive,


unworried, Self-doubting,
complacent worried

Q1 Openness to Traditional, Open to change,


change attached to experimenting
familiar
31
Factor Left Meaning Right
Meaning

Q2 Self- Group-oriented, Self-reliant,


Reliance affiliative solitary,
individualistic

Q3 Tolerates disorder, Perfectionistic,


Perfectionism unexacting, organized, self-
flexible disciplined

Q4 Tension Relaxed, placid, Tense, high


patient energy, impatient,
driven
32
SECOND ORDER

 E : Ekstraversi (A, F, H, M-)


 S : Emotional Stability (C, E, L-, O-)

 A : Anxiety (pengendalian kecemasan)

(C, O-, Q3, Q4-)


 L : Leadership (F, G, O-, Q2-)

 R : Research (A-, C, F-, Q1)

 I : Initiative (E, F, N, Q1)

33

Вам также может понравиться