Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Candida albicans flora normal Ulkus aptosa ulserasi pada rongga
rongga mulut, saluran pencernaan dan mulut yang umum terjadi
vagina.
25-50% kasus berulang yang disebut
Menjadi patogen terjadi dengan recurrent aphthous stomatitis
perubahaan dalam diri pejamu (RAS)
Kandidiasis kronis dapat berkembang Ulkus aptosa yang berulang kondisi
menjadi kandidiasis leukoplakia yang tidak nyaman. Perlu pencegahan agar
bersifat pra-ganas, dan kemudian ulkus tidak terjadi berulang, ukuran ulkus
mengakibatkan karsinoma sel mengecil, durasi terjadinya ullkus
skuamosa. memendek dan agar tidak terjadi
infeksi sekunder
Kandidiasis dapat berkembang
menjadi infeksi sistemik.
•Mengetahui anatomi
rongga mulut, definisi,
epidemiologi, klasifikasi,
Tujuan etiologi, patogenesis,
diagnosis, tatalaksana, dan
prognosis dari kandidiasis
oral dan ulkus aptosa
Anatomi Rongga Mulut
Clinical Science Session
KANDIDIASIS ORAL
Kandidiasis oral tidak dapat langsung muncul, untuk terjadinya infeksi diperlukan faktor
predisposisi baik sistemik maupun lokal. Faktor-faktor predisposisi di atas adalah:
Acute Pseudomembranous
Candidiasis
Dikenal juga thrush
Jenis ini biasanya dijumpai pada
bayi dan orang dengan imunitas
turun seperti pada terapi
kortikosteroid dan penderita HIV.
Adanya lesi berwarna putih
menyerupai gumpalan keju atau
susu pada mukosa bukal mulut.
Clinical Science Session
Erythematous Candidiasis
Erythematous candidiasis :
denture sore mouth / denture
stomatitis dan angular cheilitis.
Denture sore mouth merupakan
peradangan difus daerah
pendukung gigi tiruan rahang
atas
Peradangan dari komisura mulut
(angular cheilitis)
Clinical Science Session
Candidal leukoplakia
Plak atau bercak putih lesi dapat
diraba, melekat erat dan tidak
dapat dikerok.
Infeksi kandidiasis jenis ini
umumnya terjadi pada lidah,
palatum atau mukosa bukal.
Clinical Science Session
ULKUS APTOSA
Ulkus aptosa ditandai oleh ulserasi, tunggal
atau jamak, nyeri, berbentuk bulat atau oval,
ditutupi oleh pseudomembran putih sampai
kuning atau abu-abu, berbatas jelas, dan
memiliki eritema halo
Clinical Science Session
Etiologi
Trauma
Perubahan hormon
Sensitivitas makanan
Defisiensi nutrisi
Paparan asap rokok
(tembakau)
Predisposisi herediter
Kelainan sistemik lain: HIV
Clinical Science Session
2 minggu–3
Durasi 7-14 hari 7-14 hari
bulan
Sembuh dengan
Tidak Ya Tidak
bekas luka
Mukosa non- Mukosa non-
keratinized, Mukosa keratinized,
biasanya mukosa keratinized dan biasanya dasar
Lokasi
labial/bukal, non-keratinized, mulut dan
dorsum dan palatum mole permukaan
lateral lidah ventral lidah
Clinical Science Session
Diagnosis Banding
Lesi oral infeksi Herpes Simplex
Virus
Lesi oral Varicella Zoster Virus
Lesi oral Coxsackie Virus
Tatalaksana
Agen Topikal
Sebagai proteksi terhadap infeksi sekunder dan iritasi lebih
jauh
Kortikosteroid topikal
Obat Kumur
Obat kumur tetrasiklin
Medikamentosa sistemik
Untuk ulkus mayor, berulang, tidak membaik dengan agen
topical
Prednisolon dosis rendah
Diklofenak
Clinical Science Session
TERIMA KASIH