Pembahasan

 Definisi
 Senjata Api
 Mekanisme kerja senjata api
 Proses terjadinya tembakan
 Luka tembak
 Klasifikasi luka tembak
 Gambaran makro & mikro luka tembak
 Pemeriksaan penunjang
Jenis-Jenis Senjata

1. Tenaga pendorong/pelontar
2. Cara menggunakannya
3. Bentuk permukaan dalam laras
Berdasarkan Tenaga Pendorong/Pelontar
1. Senjata Api (mesiu sebagai sumber energi kinetik)

Mesiu hitam Mesiu putih

powder / smoke powder white powder/ smokeless
powder
Belerang, arang, sendawa.
Nitroselulosa
Ciri-cirinya:
Nitroselulosa dan nitrogliserin
 Asap banyak
 berwarna hitam + sisa-sisa Ciri-cirinya:
pembakaran  Asap sedikit
 Tenaga lontarnya kurang  Sisa pembakaran sedikit
kuat  Tenaga lontarnya lebih kuat
 2. Senjata Angin

Kompresi udara atau cairan CO2 sebagai

sumber energi.
Berdasarkan Cara Menggunakan

1. Senapan:

 Laras > 22 inch

(long-barrel weapon)

 Laras < 22 inch

(short-barrel weapon)
2. Senjata genggam
(hand gun)

 Pistol

 Revolver
Berdasarkan Bentuk Permukaan dalam
Laras
1. Senjata berlaras rata (smooth-walled weapon)

2. Senjata beralur melingkar (riffled weapon)

Kegunaannya beralur ?
Senjata beralur
Senjata tak beralur :
Remington 870
ANAK PELURU
AMUNISI SHOOTGUN
 Mekanisme Kerja Senjata
MEMANFAATKAN TEKANAN TINGGI DARI UDARA ATAU
GAS UNTUK MELONTARKAN ANAK PELURU KELUAR DARI
LARAS DENGAN KECEPATAN TINGGI.

SENJATA ANGIN : - MEMAMPATKAN UDARA

- MERUBAH CO2 CAIR MENJADI
GAS
SENJATA API : - PEMBAKARAN MESIU MENJADI
GAS
Proses Terjadinya Tembakan

 Senjata yang digunakan, meliputi:

 Jenisnya:
 Kalibernya
 diameter cincin lecet.
 diameter lumen laras, bukan peluru.
Cara melakukan tembakan:
 Arah tembakan:
1. menghubungkan luka tembak masuk dan keluar.
2. Posisi lubang luka terhadap cincin lecet.
 Terpusat
 Episentris
Kesulitan-Kesulitan
 Jarak tembak
Identifikasi Luka Tembak

 Luka Tembak Tempel

 Luka tembak jarak dekat (close range
wounds)
 Luka tembak jarak jauh (long range wound)
Luka tembak tempel

 Hard contact
 Soft contact
Luka tembak tempel
 bentuk bundar dikelilingi kelim lecet yang
lebarnya sama.
 Jejas laras
 Rambut dan kulit di sekitar luka
 Saluran luka
 Tepi luka
Luka tembak jarak dekat (close
range wounds)
 Jarak dekat (1 inci – 2 kaki)
 Bentuk luka bulat
 Bagian tengah lubang
 Bagian tepi dikelilingi cincin lecet
 Diameter cincin lecet <diameter anak peluru
 Tatto (+)
 Rambut sekitarnya terbakar
Luka tembak jarak dekat
Luka tembak jarak jauh
(long range wound)
 Jarak > 2 kaki
 Bentuk bulat atau oval
 Bagian tengah berlubang
 Tepi dikelilingi cincin lecet
 Diameter cincin lecet < diameter peluru
 Tidak ditemukan produk dari ledakan mesiu
Bentuk luka tembak masuk tergantung dari:
1. Sudut datang peluru.
2. Jarak tembak.
Apabila peluru datannya tegak lurus bidang datar,
maka LTM akan berbentuk bulat dan dikelilingi kelim
lecet yang sama lebar. Kalau peluru datangnya
mempunyai sudut, maka akan berbentuk oval,
dengan kelim lecet yang lebih lebar pada sudut
datangnuya.
Luka Tembak Keluar

 Peluru yang ditembakan dari senjata api 

tubuh korban;
 kekuatannya masih cukup untuk menembus
dan keluar pada bagian tubuh lainnya 
 luka tembak dimana peluru meninggalkan
tubuh itu : luka tembak keluar.
 Bila tidak mengenai tulang  arah tembakan
Luka Tembak Keluar vs Luka
Tembak Masuk
 Tidak adanya kelim lecet pada luka tembak
keluar
 Diameter luka tembak keluar pada umumnya
lebih besar dari luka tembak masuk.

*Faktor–faktor yang menyebabkan LTK > LTM

(perubahan luas, perubahan gerak, tidak lurus,
pecah fragmen, tulang terbawa)
 Luka Tembak Keluar vs Luka Tembak
NoMasuk
Luka tembak masuk Luka tembak keluar
1. Ukurannya kecil, karena peluru Ukurannya lebih besar dan lebih tidak
menembus kulit seperti bor teratur dibandingkan luka tembak
dengan kecepatan tinggi masuk, karena kecepatan peluru
berkurang sehingga menyebabkan
robekan jaringan.
2. Pinggiran luka melekuk kearah Pinggiran luka melekuk ke luar karena
dalam karena peluru peluru menuju keluar.
menembus kulit dari luar

3. Pinggiran luka mengalami Pinggiran luka tidak mengalami abrasi

abrasi

4. Pakaian masuk ke dalam luka, Tidak ada

dibawa oleh peluru yang
masuk
No Luka tembak masuk Luka tembak keluar

5. Pada luka bisa tampak hitam, terbakar, Tidak ada

kelim tattoo, atau jelaga

6. Pada tulang tengkorak, pinggiran luka Tampak seperti gambaran mirip

bagus bentuknya kerucut

7. Bisa tampak berwarna merah Tidak ada

terang akibat adanya zat karbon
monoksida
8. Di sekitar luka tampak kelim Tidak ada
ekimosis
 Pada beberapa keadaan luka tembak keluar
lebih kecil dari luka tembak masuk, hal ini
disebabkan:
 Kecepatan atau velocity peluru
 Adanya benda yang menahan daerah keluar
peluru  menghambat kecepatan
Variasi Luka Tembak Keluar

 Luka tembak keluar

sebagian (partial exit
wound)

 Jumlah luka tembak

1.Secondary missiles
keluar lebih banyak
dari jumlah peluru (pecahan tulang atau
yang ditembakkan pecahan peluru).
2.tandem bullet injury.
Luka Tembak Keluar pada Tulang

 Khas tulang pipih:

→corong membuka ke
luar.

 Tulang panjang:
luka tembak keluar:
fragmen tulang yang
terangkat atau
terdorong.
DIAGRAM LUKA TEMBAK MASUK
CARA PENGUKURAN JARAK TEMBAK

 Kelim api : maksimal 15 cm.

 Kelim jelaga : maksimal 30 cm.
 Kelim tato : maksimal 60 cm
 Kelim lecet saja:
1. Jarak jauh.
2. Jarak dekat atau sangat dekat, tetapi
antara korban dan moncong senjata ada
pwnghalang.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Gambaran Mikroskopis

1. Kompresi epitel di sekitar luka tembak

2. Epitel mengalami nekrose koagulatif, epitel
sembab, vakuolisasi sel-sel basal
3. HE: basofilik staining.
4. Perdarahan dalam epidermis dan adanya butir-
butir mesiu
5. Sel-sel pada dermis intinya mengkerut, vakuolisasi
6. Butir-butir mesiu tampak tidak beraturan,
berwarna hitam
hard contact” disepanjang tepi saluran luka
“soft contact” pada kulit dan jaringan dibawah
kulit.
Gambaran Mikroskopis
X-Ray dan CT-Scan
 Pemeriksaan Forensik
LUKA TEMBAK MASUK LEBIH BERMAKNA UNTUK
INFORMASI FORENSIK.

CIRI 2X LUKA TEMBAK MASUK :

1. TERDAPAT CINCIN LECET
2. TERDAPAT MEMAR AKIBAT MONCONG SENJATA
3. TERDAPAT SISA PRODUK-PRODUK LEDAKAN MESIU
4. LINTASAN BERBENTUK CORONG BILA TULANG
DIBAWAHNYA
5. PRODUK MESIU MENEMPEL PD BAJU KORBAN
6. SERABUT2X BAJU MENEMPEL ATAU MASUK PD
TUBUH KORBAN.
 INFORMASI FORENSIK

PROSES TERJADINYA TEMBAKAN

Senjata Cara
-Jenis -Arah tembakan
- Kaliber - Jarak tembak

KONTEK PERISTIWA

Bunuh diri Kecelakaan Pembunuhan

 KONTEK PERISTIWA
Bunuh diri :
-Senjata biasanya pistol atau revolver Test parafin
-Senjata di dekatnya atau digenggam Test Harrison & Gilroy
kl jauh tergantung organ yg terkena. Test NAA
- Cadaveric spasme Dll
- daerah yg mematikan

Kecelakaan : Mirip bunuh diri

-Membersihkan senjata Biasanya ciri luka
- Salah tembak jarak jauh

Pembunuhan :
-Biasanya bukan tempel atau dekat
dan senjata tidak ada CSI
-Tembak tempel tidak selalu bunuh
diri
 Kesimpulan

 Definisi
 Jenis-jenis senjata
 Mekanisme kerja senjata (senjata angin/senjata api) :
 Gambaran makroskopik
 Gambaran mikroskopik
 Pemeriksaan Penunjang (Mikroskopik, X-Ray, CT-Scan,
Kimiawi)
Deskripsi luka tembak