dan Makanan adalah seorang yang telah mengikuti dan menyelesaikan proses pendidikan pada Akademi Analisa Farmasi dan Makanan (AKAFARMA) atau Politeknik Kesehatan Jurusan Analisa Farmasi dan Makanan (Poltekkes Jurusan Anafarma). AKAFARMA ataupun ANAFARMA berdasarkan Permenkes 889/2011 mengenai registrasi tenaga kefarmasian
Anafarma atau akafarma adalah seorang Tenaga
Teknis Kefarmasian atau yang dulu dikenal sebagai Asisten Apoteker. Begitupun dengan keanggotaan di organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, lulusan AKAFARMA maupun ANAFARMA merupakan bagian dari keluarga besar PAFI sebagaimana diatur dalam AD/ART. Visi dan Misi Anafarma Poltekkes Jkt II • VISI Menyediakan tenaga Ahli Madya Analisa Farmasi dan Makanan yang mampu bersaing dalam menghadapi tentangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan Masyarakat dalam rangka peningkatan pelayanan analisa Farmasi dan Makanan Kepada Masyarakat. • MISI Menghasilkan lulusan yang terampil, yang mampu memberikan kontribusi terhadap pelayanan analisa farmasi dan makanan kepada masyarakat dalam menunjang pembangunan kesehatan nasional. Tujuan Pendidikan Program Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan
Menghasilkan Ahli Madya (D-III) yang mampu
dan terampil menerapkan ilmu dan teknologi farmasi dan makanan meliputi : analisis obat dan bahan obat, obat tradisional dan fitofarmaka, narkotika dan bahan berbahaya, kosmetika dan alat kesehatan, serta makanan dan minuman. Profesi dan Karir Lulusan D3 Analis Farmasi dan Makanan Ahli Madya Analis Farmasi dan Makanan dapat bekerja dan berkarir sebagai tenaga ahli madya, pelaksana, pengelola, peneliti, pendidik, atau penyuluh di : 1. Industri Obat Tradisional/Jamu 2. Industri Makanan dan Minuman 3. Industri Alat Kesehatan 4. Industri Farmasi dan Kosmetik 5. Rumah Sakit Negeri dan swasta, Puskesmas 6. Apotek 7. Pedagang Besar farmasi 8. Poliklinik dan Balai Pengobatan 9. Pemerintahan (Dinas Kesehatan, BPOM, dsb) 10. Laboratorium Klinik 11. Balai Laboratorium Kesehatan Pusat dan Daerah 12. Perusahaan Askes 13. Institusi Pendidikan Negeri atau swasta 14. Laboratorium Rumah Sakit 15. Laboratorium Forensik di Kepolisian, TNI, Kejaksaan Kompetensi Lulusan D3 Analis Farmasi dan Makanan 1. Lulusan Program Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, ketrampilan dan kemampuan seperti berikut ini. 2. Memiliki kemampuan sebagai pelaksana, pengelola, dan pelaksana peneliti di Laboratorium Farmasi dan Makanan. 3. Memiliki kemampuan sebagai pelaksana penyuluhan perbekalan Farmasi dan Makanan serta sebagai pendidik di bidang analisis Farmasi dan Makanan. 4. Memiliki kemampuan mengevaluasi dan mengoperasikan metode analisis dan alat/instrumen analisis yang digunakan untuk menganalisis sediaan farmasi. 5. Mampu menghadapi situasi baru dalam profesi Ahli Madya Analis Farmasi dan Makanan. 6. Mempunyai motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan kefarmasian. 7. Memiliki kemampuan membuat perencanaan kerja di apotek dan laboratorium farmasi (obat, obat tradisional, kosmetik dan alat kesehatan) dan makanan. 8. Memiliki kemampuan membantu apoteker pengelola apotek dalam mengerjakan resep. 9. Mampu melakukan pengambilan sampel bahan sediaan farmasi dan makanan secara benar. 10. Mampu memilih dan mempersiapkan jenis alat yang akan digunakan di Apotek dan Laboratorium Farmasi. 11. Mampu mempersiapkan bahan dan membuat larutan pereaksi yang akan digunakan untuk analisa. 12. Mampu melakukan analisis terhadap bahan baku farmasi, makanan serta sediaan farmasi. 13. Mampu melakukan analisis mikrobiologi dan analisa hayati. 14. Mampu menyiapkan rencana kebutuhan alat dan bahan kimia dalam pengujian di Laboratorium Farmasi. 15. Mampu memelihara dan mengadministrasikan bahan kimia dan peralatan laboratorium farmasi dan makanan. 16. Mampu melakukan kalibrasi alat laboratorium farmasi dan makanan yang dilakukan secara berkala. 17. Mampu menyimpan dengan benar jenis-jenis pereaksi dan bahan kimia yang digunakan untuk pengujian. 18. Mampu menangani pembuangan limbah di laboratorium. 19. Mampu melaksanakan penelitian di laboratorium farmasi dan makanan. 20. Mampu menyiapkan metode analisa, bahan-bahan kimia, sediaan farmasi dan makanan yang akan diteliti. 21. Mampu melakukan pengujian sesuai dengan metode analisa. 22. Mampu mengumpulkan data, mengolah data penelitian dan membuat laporan penelitian. 23. Mampu melaksanakan penyuluhan perbekalan farmasi dan makanan.\ 24. Mampu menyiapkan naskah penyuluhan, memilih metode dan alat peraga, melakukan penyuluhan dan membuat laporan penyuluhan. 25. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan asas kefarmasian.