Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Gejala konstitusi :
■ Nyeri kepala
■ Malaise
■ Demam
GEJALA KLINIS
Erupsi kulit:
Gatal/nyeri terlokalisata (terbatas di satu dermatom) berupa macula
kemerahan
■ Zoster sine herpete: nyeri segmental yang tidak diikuti erupsi kulit.
■ Herpes zoster abortif: erupsi kulit berupa eritema dengan atau tanpa
vesikelyang langsung mengalami resolusi (perjalanan penyakit singkat)
■ Herpes zoster aberans : erupsi kulit melalui garis tengah.
■ Sindrom Ramsay-Hunt : terjadi bila virus menyerang nervus fasialis &
auditorius: erupsi kulit timbul di liang telinga luar/membrane timpani
disertai paresis fasialis, gangguan lakrimasi, gangguan pengecap 2/3
bagian depan lidah, tinnitus, vertigo, tuli.
■ Herpes zoster oftalmikus : bila virus menyerang cabang pertama
trigeminus. Bila mengenai anak cabang nasosiliaris (timbul vesikel di
puncak hidung dikenal tanda Hutchinson)
DIAGNOSIS
■ Vaksinasi
TATA LAKSANA:
Prinsip: menghilangkan nyeri secepat mungkin dengan cara membatasi replikasi
virus, sehingga mengurangi kerusakan saraf lebih lenjut.
■ SISTEMIK
1. Obat antivirus
• Famsiklovir 3x500 mg
• Valasiklovir 3x1000 mg
• Asiklovir 5x800 mg
Diberikan sebelum 72 jam awitan lesi selama 7 hari.
2. Kortikosteroid
Prednison : mengurangi nyeri akut, menurunkan derajat kerusakan saraf
3. Analgetik
• Pasien dengan nyeri akut ringan memberikan respon baik : AINS
(asetosal, piroksikam, ibuprofen, dikofenak), analgetik non opioid
(parasetamol< tramadol, asam mefenamat)
• Nyeri kronik hebat: opioid (kodein, morfin)
4. Antidepresan & antikonvulsan
Gabapentin: mengurangi prevalensi NPH
■ TOPIKAL
1. Analgetik topical
Kompres terbuka : solusio Burowi (Alumunium asetat 5 %) 4-
6x/hari selama 30-60 menit, solusio calamine (Caladryl)
Antiinflamasi nonsteroid (AINS):
• Bubuk aspirin dalam kloroform/etil eter
• Krim indomethacin
• Diklofenak
2. Anestetik local