Вы находитесь на странице: 1из 10

TEORI DASAR

Induksi elektromagnetik adalah gejala


timbulnya gaya gerak listrik (GGL) di dalam
suatu kumparan apabila adanya perubahan fluks
magnetik pada kumparan tersebut, atau apabila
kumparan bergerak relatif melintasi medan
magnet tersebut. Konsep dari gaya gerak listrik
(ggl) pertama kali dikemukakan oleh Michael
Faraday.
METODE PERCOBAAN
A. Desain dan Bahan
Rangkaian senter kocok ini dibuat dengan merangkai
ranngkaian seri, dengan melilitkan kawat tembaga pada pipa dan
dihubungkan dengan lampu LED, yang kemudian menggerakan
magnet yang berada dalam pipa.
Tabel Data hubungan jumlah lilitan, magnet, dan nyala lampu

Nama Alat atau Harga


No.
bahan (Rp)

1 Magnet (6 buah) 52.500,00

2 Kawat tembaga 0,1 cm 34.000,00

(1,5 gulungan)
3 Lampu LED 1.500,00

*Catatan : 4 Pipa 15 cm 15.000,00


“Magnet yang digunakan tidak diketahui berapa tesla-nya (kekuatan magnetnya),
karena padaTotal pengeluaran
bungkusannya (Rp)
tidak tertara 103.000,
kekuatan magnetnya.”

00
b. Prosedur Percobaan dan Cara Kerja
Alat
Alat percobaan ini dirangkai dengan cara melilitkan kawat
tembaga sebanyak lilitan yang diinginkan pada pipa, kemudian
ujung kawat tersebut dihubungkan pada lampu LED, sementara
ujung lainnya terhubung dengan magnet/tersentuh dengan magnet
pada saat digerakkan.
Alat ini digunakan dengan cara menggerakkan magnet
yang berada dalam pipa dengan cara naik turun, sehingga
nantinya magnet akan mengenai/menyentuh ujung kawat tembaga
lainnya dan akan menimbulkan nyala lampu. Data dari percobaan
ini diambil dengan melihat dari nyala lampu yang nyala atau
tidak pada saat lilitan ke berapa dan magnet berapa banyak yang
digunakan pada lilitan tertentu tersebut.
PENGOLAHAN DATA
Pengambilan data sesuai dengan prosedur
yang telah disusun. Data ditampilkan pada
laporan ini dalam bentuk table atau grafik sesuai
dengan parameter yang dicari dari percobaan.
Gunakan keterangan tabel dan gambar untuk
memudahkan penilaian dan juga pemanggilan
data pada bagian analisis anda. Pengolahan
grafik dapat menggunakan Ms. Excel atau
perangkat lunak pengolah data lainnya.
Daftar alat dan bahan RBL

Percobaan Diameter Kawat Jumlah Lilitan Jumlah magnet Keterangan

1 0,1 cm 200 2 magnet Lampu tidak menyala

2 0,1 cm 300 2 magnet Lampu tidak menyala

3 0,1 cm 315 2 magnet Lampu tidak menyala

4 0,1 cm 315 6 magnet Lampu menyala sesaat


ANALISIS
Awal percobaan kita menggunakan magnet kecil,
dengan jumlah lilitan kawat yang sedikit, hanya 200
lilitan dan lampu tidak menyala. Pada percobaan kedua
dengan jumlah lilitan kawat yang ditambah menjadi 300
lilitan dan sama masih tidak menyala. Setelah ditambah
jumlah lilitannya menjadi 315 lilitan dan lampu
menyala hanya sesaat.
Analisis kami bahwa pada praktikum senter ini, kita harus menggunakan magnet
yang mempunyai medan magnet yang lebih besar,jumlah lilitan yang banyak,
karena semakin banyak lilitan semakin bagus lampu menyalanya.
KESIMPULAN
Ggl induksi akan semakin besar apabila
jumlah lilitan kumparan semakin banyak dan
juga magnet yang digunakan harus kuat.
Perubahan fluks magnetik yang besar akan
menghasilkan ggl induksi yang besar. Fluks
magnetik akan bertambah ketika batang
magnet didorong mendekati kumparan.
Fluks magnetik akan tetap atau tidak
berubah ketika batang magnet didiamkan.
Fluks magnetik akan berkurang ketika
REFERENSI
• Ahmad, F dan Ahmad, S. (2008).
Persiapan untuk UN SMA/MA.
Bandung : Grafindo Media Pratama.
• Budiyanto, J. 2009. Fisika : Untuk
SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
• Tipler, Paul A. (2001). FISIKA Untuk
Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 2.

Вам также может понравиться