Вы находитесь на странице: 1из 43

PENGERTIAN

Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang


menyerang parenkim paru-paru, di sebabkan oleh
mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat juga
menyebar ke bagian tubuh lain seperti meningen, ginjal,
tulang, dan nodus limfe
• Demam, 40-410C serta ada batuk batuk / batuk berdahak
• Sesak nafas,dan nyeri dada
• Suara khas dalam perkusi dada.
• Peningkatan produksi sel darah putih
• Berat badan menurundengan dominasi limfosit
Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar
dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan
pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber
infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa
• Menutup mulut pada waktu batuk dan bersin
• Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah diberi
desinfektan (air sabun)
• Imunisasi BCG diberikan pada bayi berumur 3-14 bulan
• Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk
secukupnya ke dalam tempat tidur
• Menjemur kasur, bantal,dan tempat tidur terutama pagi hari
• Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah
begitu juga mencucinya dan tidak boleh digunakan oleh orang
lain
• Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein
Asuhan keperawatan yang dilakukan di wilayah Bilalang 2
kelurahan bilalang, Kecamatan kotamobagu utar menggunakan
pendekatan proses keperawatan community as partner yang
meliputi pengkajian status kesehatan masyarakat, perumusan
diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Pemberian asuhan keperawatan melibatakan kader kesehatan,
tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan wilayah tersebut.
PENGKAJIAN
Data inti komunitas meliputi :
Data Geografi
1. Lokasi
• Propinsi daerah tingkat 1 : Sulawesi Utara
• Kabupaten / kotamadya : Kota kotamobagu
• Kecamatan : Kotamobagu Utara
• Kelurahan : Bilalang II
2. Luas Wilayah : ±3000m2
3. Batas daerah/wilayah
• Utara : Pontodon
• Selatan : Bilalang 4
• Barat : Bilalang 3
• Timur : Pontodon
4. Keadaan tanah menurut pemanfaatannya
₋ Semua tanah digunakan untuk pemukiman
1. Data Demografi
Jumlah Penduduk : 529 jiwa
a. Berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin Bilalang 2 %

1 Laki-laki 258 49

2 Perempuan 271 51

Total 529 100

Berdasarkan tabel diatas distribusi jenis kelamin, menunjukan


bahwa sebagian besar penduduk berjenis kelamin perempuan
dengan jumlah 271 orang (51%), dan laki-laki 258 0rang (
49%). Hal ini dikarenakan banyak laki-laki yang bekerja diluar
daerah.
b. Berdasarkan kelompok usia
a. Berdasarkan kelompok usia
No Umur/ tahun Bilalang 2 %

1 Bayi / balita (0-5) 19 4

2 Anak – anak 60 11

3 Remaja 69 13

4 Dewasa 343 65

5 Lansia 38 7

Total 529 100

Berdasarkan tabel distribusi umur, menunjukkan bahwa kelompok


umur tertinggi yaitu dewasa berjumlah 343 orang (65%) ,
sedangkan kelompok umur yang terendah adalah kelompok umur
0-5 tahun berjumlah 19 orang (4%).
1. Ethnicity
Distribusi keluarga berdasarkan ethnicity atau suku
No Suku Bilalang 2 %

1 Mongondow 450 85

2 Jawa 50 9

3 Bugis 29 6

Total 529 100

Berdasarkan hasil wawancara masyarakat Bilalang 2


menunjukkan bahwa suku mongondow 450 orang (85%), Jawa
50 orang (9%), Bugis 29 orang (6%).
1. Berdasarkan agama
Distribusi penduduk berdasarkan agama
No Agama Bilalang 2 %

1 Islam 465 88

2 Kristen 35 7

3 Katolik 29 5

4 Hindu 0 0

5 Budha 0 0

Total 529 100

Berdasarkan hasil wawancara penduduk berdasarkan agama,


menunjukkan bahwa yang beragama islam yaitu 465 orang (88%)
sedangkan yang beragama katolik 29 orang (5%), Kristen 35 0rang
(7%) , hindu, budha tidak ada.
1. Pendidikan
No Pendidikan Frekuensi Persen
%

1 Tidak tamat SD 80 15

2 SD 180 34

3 SMP 100 19

4 SMA 115 22

5 Tidak tamat D1,D2,D3 10 1,8

6 Tamat S1 24 4,5

7 >S1 1 0,1

8 Belum sekolah 19 3,5

Total 529 100

Berdasarkan tabel distribusi tingkat pendidikan terakhir diketahui bahwa tingkat


pendidikan terakhir tertinggi yaitu SD sebanyak 180 orang (32%), sedangkan yang
terendah yaitu >S1 sebanyak 1 orang (0,1%).
DS= dari hasil wawancara ternyata warga masyarakat belum pernah mendapatkan
informasi tentang kesehatan, dari tenaga kesehatan maupun melalui leaflet. Pada
daerah tersebut belum pernah diadakan penyuluhan kesehatan.
Data Status Kesehatan

1. Kesehatan ibu dan anak


• Jumlah ibu hamil : 3 orang
• Pemeriksaan kehamilan
• Teratur : 3 orang (100%)
• Tidak teratur : - orang (0%)
2. Kelengkapan imunisasi TT
• Lengkap : 18 orang ( 94,74%)
• Belum lengkap : 1 orang (5,26 %)
• Jumlah balita : 19 orang
3. Pemeriksaan balita ke posyandu/puskesmas
• Teratur : 16 orang (84,2 %)
• Tidak teratur : 3 orang (15,8 %)
4. Kelengkapan imunisasi sesuai usia balita
₋ Lengkap : 16 orang (84,2%)
₋ Belum lengkap : 3 orang (15,8 %)
DS : Hasil wawancara dengan orang tua balita menyatakan imunisasi anaknya
belum lengkap (pada usia yang seharusnya sudah lengkap) dan tidak teratur
karena takut dengan efek imunisasi yaitu demam dan merasa rumit untuk
mengurus semuanya

5. Status gizi balita berdasar KMS


• Garis hijau : 10orang (52,6 %)
• Garis kuning : 9 orang (47,3 %)
• Garis merah : - orang (0%)
DS : Dari hasil wawancara dengan orang tua balita, mengatakan 9 balita
dari 19 balita dikecamatan kotamobagu utara menderita kurang gizi.
Keluarga berencana
1. Jumlah PUS : 69 orang
2. Keikutsertaan PUS pada program KB
• Ikut program KB : 48 orang (69,5%)
• Belum ikut program KB : 21 orang (30,4%)
3. Jenis kontrasepsi yang diikuti
• IUD : 1 orang (1,4%)
• PIL : 7 orang (10,1%)
• Kondom : 6 orang (8,7%)
• Suntik : 34 orang (49,3%)
• Tidak KB : 21 orang (30,4%)
DS : Dari hasil wawancara dengan warga, 21 orang dari 69 orang PUS
belum mengikuti program KB karena takut dengan efek/dampak dari
kontrasepsi itu sendiri. Alasan lain karena ingin memiliki anak lagi, serta malas
melakukan KB karena merasa rumit
DO : Dari jumlah PUS tersebut 67 % kurang mengerti tentang KB dan 33 %
cukup mengerti tentang KB
Kesehatan remaja
1. Jumlah penduduk remaja : 69 orang (13 %)
2. Jenis kegiatan penduduk remaja mengisi waktu luang
• Kumpul-kumpul : 34 orang ( 49,3 %)
• Kursus : 2 orang ( 2,9 %)
• Olahraga : 15 orang ( 21,7%)
• Remaja masjid/gereja : 8 orang (11,6 %)
• Lain-lain { di rumah } : 10 orang ( 14,5 %)

Kesehatan lansia
1. Jumlah penduduk lansia : 38 orang (2,07 %)
2. Keadaan kesehatan lansia
• Ada masalah :17orang (44,7%)
HT,Gout Atritis,Jantung,
RPD : Strok,Paru-Paru
• Tidak ada masalah :21orang (55,26%)
Distribusi penyakit di masyarakat
• TB Paru : 23 orang (43,5%)
• ISPA : 5 orang (11,3%)
• Hipertensi : 21 orang (47,7%)
• DM : 8 orang (18,18%)
• Asma : 2 orang (4,5%)
• Vertigo : 1 orang (2,27%)
• Gastritis : 2 orang (4,5%)
• Otot Dan Tulang : 11 orang (25%)
• Hipotensi : 1 Orang (2,27%)
• Faringitis : 1 Orang (2,27%)
• Batu Ginjal : 2 orang (4,5%)
• DS : Masyarakat yang menderita TB Paru tidak memeriksakan /
mengontrol kesehatannya ke puskesmas. Dan bahkan mereka tidak rutin
mengambil obat TB ke Puskesmas sehingga sebagian warga banyak yang
mengalami putus obat dan kambuh akibat pengobatan yang tidak tuntas
atau juga karena bosan/ lupa tidak minum obat TB akibat kesibukan kerja.
Mayoritas masyarakat tidak tahu tentang perawatan TB Paru sehingga
mereka kadang-kadang meludah/ berdahak di sembarang tempat (kadang
di got, di jalan umum), Tidak ada pengkhususan alat tenun dan alat makan
antara penderita dengan orang yang sehat.

• DO : Warga yang memiliki pengetahuan tentang TB paru sebanyak 23%


Warga yang tidak memilki cukup pengetahuan TB paru sebanyak 57%
Data Subsystem meliputi
1. Lingkungan Fisik
a. Sumber air dan air minum
1) Penyediaan air bersih
PAM : 136 KK(99,3%)
Sumur : 1 KK(0,7%)
2) Penyediaan air minum
PAM : 75 KK(54,7%)
Aqua : 62 KK(45,3%)
3) Pemanfaatan air minum
PAM :75KK (54,7%)
Air minum steril :62 KK (45,3%)
4) Pengelolaan air minum
Selalu dimasak : 118 KK (86,1%)
Kadang dimasak dimasak :14 KK (10,2%)
Tidak pernah dimasak : 5 KK (3,6%)
b. Saluran pembuangan air/ sampah
1) Kebiasaan membuang sampah
Diangkut petugas : 137 KK (100%)
2) Pembuangan air limbah
Got :137 KK (100%)
3) Keadaan pembuangan air limbah
Meluber kemana – mana : 1 KK (0,73%)
Lancar : 136 KK (99,27%)
c. Kandang ternak
1) Kepemilikan kandang ternak
Ya : 7 KK (5,1%)
Tidak : 130 KK (94,9%)
2) Letak kandang ternak
Diluar rumah : 7 KK (100%)
d. Jamban
1) Kepemilikan jamban memiliki jamban : 137 KK (100%)
2) Macam jamban yang dimiliki Septi tank : 129 KK (94,2%)
sumur Cemplung : 8 KK (5,9 %)

e. Keadaan jamban
Bersih : 132 KK (96,4%)
Kotor : 5 KK (3,6%)
DS : Sebagian warga membersihkan jambannya tiap
seminggu sekali
f. Bila tidak mempunyai jamban berak di
WC umum : -KK (%)
Jamban tetangga : -KK (%)
Sungai : -KK (%)
Sawah : -KK (%)
g. Keadaan rumah
Type rumah
Type A (tembok) : 134 KK (97,8%)
Type B ( ½ tembok) : 3 KK (2,2%)
h. Status rumah
MIlik Rumah sendiri : 135 KK (98,5%)
Kontrak : 2 KK (1,5%)
i. Lantai Rumah
Tegel / semen : 137 KK (100%)
j. Ventilasi
Ada : 90 KK (65,69%)
Tidak ada : 47 KK (34,31%)
DS : Hasil wawancara menunjukan bahwa sebanyak 60 % dari
warga yang memiliki ventilasi, tidak pernah membuka jendela nya
k. Luas kamar tidur
Memenuhi syarat : 115 KK (83,9%)
Tidak memenuhi syarat : 22 KK (16,1%)
l. Penerangan rumah oleh matahari
Baik : 70 KK (51,1%)
Cukup : 23 KK (16,79%)
Kurang : 44 KK (32,10%)
DO : Hasil survey menunjukan bahwa sekitar 32% rumah warga
kurang pencahayaan sehingga tampak gelap dn ruangan di dalam
rumah tampak gelap
m. Halaman rumah
1) Kepemilikan pekarangan
Memiliki : 18 KK(13,1%)
Tidak memiliki : 119 KK(86,9%)
2) Pemanfaatan pekarangan
Ya : 18 KK(100%)
3) Jenis pemanfaatan pekarangan rumah
Tanaman : 18 KK(100%)
Keadaan pekarangan
Bersih :18 KK (100%)
2. Fasilitas Umum Dan Kesehatan
a. Fasilitas umum
1) Sarana Pendidikan Formal
a) Jumlah : 1 Buah
b) Jumlah SD/sederajat : 1 Buah
c) Jumlah SLTP/sederajat : 1 Buah
d) Jumlah SMU/sederajat : - Buah
e) Jumlah PT/sederajat :- Buah
b. Fasilitas kegiatan kelompok
Karang taruna : 1 Kelompok
Pengajian : 1 Kelompok
Ceramah Agama : 2 X/Bulan
PKK : 2 X / Bulan
c. Sarana ibadah
Jumlah masjid : 2 Buah
Mushola : 1Buah
Gereja : 1 Buah
Pura/vihara : - Buah
d. Sarana olahraga
Lapangan sepak bola : 1 Buah
Lapangan bola voli : - Buah
Lapangan bulu tangkis : - Buah
Lain-lain
e.Fasilitas kesehatan
Jenis fasilitas kesehatan
1) Puskesmas pembantu :1 buah
Jarak dari desa : 1 Km
Puskesmas : - Buah
Jarak dari desa : - Km
Rumah sakit : - buah
Jarak dari desa : - Km
Praktek Dokter Swasta : - Buah
Praktek Bidan : 1 Buah
Praktek Kesehtan Lain : - Buah
Tukang gigi : - Buah
2. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Puskesmas pembantu :1 Buah
Puskesmas :Buah
Rumah Sakit :Buah
Praktek Dokterwasta :Buah
Praktek Bidan :Buah
Praktek Kesehtan Lain :Buah
Tukang Gigi :Buah
3. Sosial ekonomi
a. Karakteristik pekerjaan
1) Jenis pekerjaan
a) PNS / ABRI : 9 jiwa (4,1%)
b) Pegawai swasta : 28 jiwa (12,8%)
c) Wiraswasta : 17 jiwa (7,8%)
d) Buruh tani/ pabrik : 162 jiwa (74,3%)
e) Pensiun : 2 jiwa (0,9%)
2) Status pekerjaan penduduk > 18 tahun < 65 tahun
a) Penduduk bekerja : 218 jiwa (52,9%)
b) Penduduk tidak bekerja : 194 jiwa
(47,08%)
3) Pusat kegiatan ekonomi
a) pasar tradisional : -buah
b) Pasar swalayan : - buah
c) Pasar kelontong : - buah
4) Penghasilan rata – rata perbulan
a) < dari 450.000/bulan : 7 KK(4,8%)
b) Rp450.000-Rp 600.000 : 28 KK(19,0%)
c) Rp 600.000-Rp 800.000 : 60 KK(40,8%)
d) >Rp 800.000/bulan : 52 KK(35,4%)
5) Pengeluaran rata – rata perbulan
a) Rp150.000-Rp 300.000 : 6 KK(4,5%)
b) 300.000-500.000 : 23 KK(17,3%)
c) >Rp 500.000/bulan : 104 KK(78,2%)
b. Kepemilikian industry
Ada
c. Jenis industri kecil
Makanan
4. Keamanan dan transportrasi
a. Keamanan
1) Sarana keamanan
• Poskamling : 1 Buah
• Pemadam Kebakaran : Buah
• Instansi Polisi : Buah
b. Transportasi
1) Fasilitas Tranportasi
• Jalan raya : 500 m
• Jalan tol :-m
• Jalan setapak : 300 m
2) Alat transportasi yang dimiliki
Tidak Punya : 13jiwa (9%)
Sepeda Pancal : 31 Jiwa (21,7%)
Mobil : 10 Jiwa (6,9%)
Sepeda Motor : 85 Jiwa (59,4 % )
Becak : 4 Jiwa (2,8%)
Penggunaan sarana transportasi oleh
masyarakat
Angkutan / kendaraan umum : 13jiwa (9,5%)
Kendaraan pribadi
: 124jiwa(90,5%)
5. Politik dan Pemerintahan
a. Stuktur organisasi pemerintahan
Ada
b. Kelompok pelayanan kepada masyarakat ( PKK,
karang taruna, panti, LKMD, posyandu)
Ada
c. Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kesehatan
Ada
d. Peran serta partai politik dalam pelayanan
kesehatan
Tidak ada
6. Komunikasi
a. Fasilitas komunikasi yang ada di masyarakat
• Radio : 54 jiwa (39,4%)
• TV : 129 jiwa (94,2%)
• Telepon :137 jiwa (100%)
• Majalah / Koran : 31 jiwa (22,6%)
b. Teknik penyampaian komunikasi kepada masyarakat

Papan pengumuman (100%)


7. Rekreasi
Tempat Wisata Alam :- Buah
Kolam Renang :- Buah
Taman Kota :- Buah
Bioskop :- Buah
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko penularan penyakit TB paru di Bilalang 2 Kelurahan
Bilalang kecamatan kotamobagu utara berhubungan dengan
Kurang pengetahuan tentang perawatan penyakit TB paru
2. Resiko terjadi peningkatan prevalensi penyakit TB Paru di
Bilalang 2 Kelurahan Bilalang kecamatan kotamobagu utara
berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang penyakit
TB paru
3. Kurang pengetahuan tentang perawatan TB paru di Bilalang
2 Kelurahan Bilalang kecamatan kotamobagu utara
berhubungan dengan Kurangnya peranan fasilitas pelayanan
kesehatan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO KRITERIA
1 2 3

1. Sesuai dengan peran perawat komunitas 5 5 5


Keterangan:
2. Jumlah yang beresiko 4 5 4 1 : Sangat rendah
3. Besarnya resiko 5 5 4 2 : Rendah
4. Kemungkinan untuk penkes 5 5 5 3 : Cukup
5. Minat masyarakat 2 4 4 4 : Tinggi
6. Kemungkinan untuk diatasi 4 3 4
5: Sangat Tinggi
7. Sesuai dengan program pemerintah 5 5 5

8. Sumber daya tempat 4 4 3

9. Sumber daya waktu 3 4 3

10. Sumber daya dana 4 4 2

11. Sumber daya peralatan 3 4 2

12. Sumber daya orang 2 3 2

Jumlah skor 46 49 43
Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan Prioritas Utama
1. Resiko terjadi peningkatan prevalensi penyakit TB Paru
di Bilalang 2 Kelurahan Bilalang kecamatan
kotamobagu utara berhubungan dengan Kurang
pengetahuan tentang penyakit TB paru
2. Resiko penularan penyakit TB paru di Bilalang 2
Kelurahan Bilalang kecamatan kotamobagu utara
berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang
perawatan penyakit TB paru
3. Kurang pengetahuan tentang perawatan TB paru di
Bilalang 2 Kelurahan Bilalang kecamatan kotamobagu
utara berhubungan dengan Kurangnya peranan fasilitas
pelayanan kesehatan

Вам также может понравиться