Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pembimbing :
Dr. Sedyo Wahyudi, Sp.A
Penyusun:
Yulita Hera (11.2018.058)
PENGERTIAN
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik dan Neurologis
Pemeriksaan Penunjang:
ANAMNESIS
Adanya kejang, sifat kejang, bentuk kejang, kesadaran selama dan setelah kejang,
durasi kejang, suhu sebelum/saat kejang, frekuensi, interval antara 2 serangan kejang,
penyebab demam di luar susunan saraf pusat.
Riwayat demam sebelumnya (sejak kapan, timbul mendadak atau perlahan, menetap
atau naik turun).
Riwayat kejang sebelumnya (kejang disertai demam maupun tidak disertai demam atau
epilepsi).
Riwayat gangguan neurologis (menyingkirkan diagnosis epilepsi).
Riwayat trauma kepala.
Riwayat kejang demam atau epilepsi dalam keluarga.
Menentukan penyakit yang mendasari terjadinya demam (ISPA, OMA, dan lain-lain).
Singkirkan penyebab kejang lainnya.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital terutama suhu tubuh
Manifestasi kejang yang terjadi
Kepala apakah terdapat fraktur, depresi atau molase kepala berlebihan
Pemeriksaan untuk menentukan penyakit yang mendasari terjadinya demam
Tanda peningkatan tekanan intrakranial
Tanda infeksi di luar SSP
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Tingkat kesadaran
Tanda rangsang meningeal
Tanda refleks patologis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab (Hb, leukosit, hitung jenis, trombosit, morfologi sel, Na, K,
Cl, Glukosa darah)
Pungsi lumbal
Electroencephalography (EEG).
TANDA DAN GEJALA
Kejang
Infeksi
Infeksi
Terganggunya sistem
Demam
•Kejang fokal atau parsial satu sisi,
atau kejang umum didahului kejang
parsial.
Kompleks •Berulang lebih dari 1 kali dalam 24
jam.
PENATALAKSANAAN
A. Penatalaksanaan Medis
1. Pengobatan penunjang