Вы находитесь на странице: 1из 16

MASALAH PENELITIAN

KELOMPOK 2:
Ainun Mardhiyah
Ainunnisa Amanabillah
1. PENGERTIAN MASALAH PENELITIAN
Secara umum (Notoadmojo)
Suatu kesenjangan (gap) antara apa yang
seharusnya dengan apa yang terjadi tentang
suatu hal, atau antara kenyataan yang ada atau
terjadi dengan yang seharusnya ada atau terjadi
serta harapan dan kenyataan.
Pada Hakikatnya masalah penelitian kebidanan adalah:
Segala bentuk pertanyaan yang perlu dicari jawabannya,
atau segala bentuk rintangan dan hambatan atau
kesulitan yang muncul pada bidang kebidanan.
2. MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
YANG BENAR
Kriteria Masalah Penelitian

1) Memiliki nilai penelitian


Masalah yang akan dipecahkan akan berguna atau bermanfaat
yang positif.
2) Memiliki fisibilitas
Fisibilitas artinya masalah tersebut dapat dipecahkan atau dijawab.
3) Sesuai dengan kualitas peneliti
Sesuai dengan kualitas peneliti artinya tingkat kesulitan masalah
disesuaikan dengan tingkat kemampuan peneliti.
Faktor yang perlu diperhatikan,
antara lain:
1.    Adanya data dan metode untuk
memecahkan masalah tersebut,
2.    batas-batas masalah yang jelas,
3.    adanya alat atau instrumen untuk
memecahkannya,
4.    adanya biaya yang diperlukan, dan
5.    tidak bertentangan dengan hukum.
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN YANG BAIK
a.    Bersifat orisinil, belum ada atau belum banyak orang
lain yang meneliti masalah tersebut.

b.    Dapat berguna bagi kepentingan ilmu pengetahuan


dan terhadap masyarakat.
c.    Dapat diperoleh dengan cara-cara ilmiah.
d.    Jelas dan padat, jangan ada penafsiran yang lain
terhadap masalah tersebut.
e.    Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
f.     Bersifat etis, artinya tidak bertentangan atau
menyinggung adat istiadat, ideologi, dan kepercayaan
agama
Perumusan masalah penelitian harus memenuhi kriteria
sebagai berikut

a.    Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk


pertanyaan.
b.    Rumusan masalah harus jelas, padat, dan dapat
dipahami oleh orang lain.
c.    Rumusan masalah harus mengandung unsure data
yang mendukung pemecahan masalah penelitian.
d.    Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam
membuat kesimpulan sementara (hipotesis).
e.    Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian.
3. MENCARI MASALAH

Hal yang penting dijadikan pegangan dalam memilih


masalah penelitian ini adalah bahwa keputusan dan
penentuan terakhir adalah terletak pada peneliti itu
sendiri. Sebelum memilih masalah, terlebih dahulu peneliti
harus menentukan topik penelitian.
Setelah topik ditentukan selanjutnya peneliti harus
memilih masalah penelitian yang sesuai dengan topik
tersebut.
Pertimbangan dalam memilih masalah penelitian agar
masalah yang dipilih layak dan relevan untuk diteliti
diungkapkan oleh Notoatmodjo (2002), meliputi:
1. Masalah masih baru.
2. Aktual.
3. Praktis.
4. Memadai.
5. Sesuai dengan kemampuan peneliti.
6. Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah.
7. Ada yang mendukung.
4. SUMBER MASALAH
Menurut James H. MacMillan dan Schumacher (Hadjar,
1996: 40-42), masalah dapat bersumber dari :
1. Observasi
Observasi merupakan sumber yang kaya masalah
penelitian, Masalah penelitian dapat diangkat dari hasil
observasi terhadap hubungan tertentu yang belum
mempunyai dasar penjelasan yang memadai dan cara-
cara rutin yang dalam melakukan suatu tindakan
didasarkan atas otiritas atau tradisi
2. Dedukasi dari teori
Teori merupakan konsep-konsep yang masih berupa
prinsir-prinsip umum yang penerapannya belum dapat
diketahui selama belum diuji secara empiris.
3. Kepustakaan
Hasil penelitian mungkin memberikan rekomendasi
perlunya dilakukan penelitian ulang (replikasi) baik
dengan atau tanpa variasi.
4. Masalah sosial
5. Situasi praktis 
Dalam pembuatan keputusan tertentu, sering
mendesak untuk dilakukan penelitian evaluatif. Hasil
sangat diperlukan untuk dijadikan dasar pembuatan
keputusan lebih lanjut
6. Pengalaman pribadi
5. CIRI MASALAH PENELITIAN
1. Keterbaruan (Novelty)
masalah penelitian tersebut belum pernah
diungkap atau masih jarang dilakukan penelitian oleh
orang lain.
2. Aktual
Masalah penelitian tersebut benar-benar terjadi atau
berlangsung dimasyarakat.
3. Praktis
hasil penelitian harus dapat menunjang kegiatan
praktis. Masalah yang tidak mempunyai kepentingan
praktis tidak layak diangkat menjadi masalah
penelitian sebab hanya merupakan suatu
pemborosan atau penghamburan sumber daya saja.
4. Memadai masalah yang akan diangkat
menjadi maslah penelitian harus dibatasi
ruang lingkupnya, tidak terlalu luas,
tetapi juga tidak terlalu sempit.
5. Sesuai dengan Kemampuan Peneliti
6. Sesuai dengan Kebijakan Pemerintah
7. Ada dukungan
6. CARA MERUMUSKAN MASALAH
• Apakah masalah yang akan kita teliti itu
merupakan maslah yang sedang hangat
dimasyarakat saat ini?
• Apakah masalah tersebut benar-benar ada
didalam masyarakat atau apakah aktual?
• Sejauh mana masalah tersebut dirasakan?
Apakah penduduk atau masyarakat
merasakan maslah tersebut?
• Apakah masalah tersebut mempengaruhi
kelompok tertentu, misalnya ibu hamil, bayi,
atau abak balita?
• Apakah masalah tersebut berhubungan dengan
masalah sosial, kesehatan, atau ekonomi yang
luas?
• Apakah masalah tersebut berhubungan dengan
aktivitas program yang sedang berjalan?
• Siapa lagi yang tertarik atau terlibat pada
masalah ?
TERIMAKASIH

Вам также может понравиться