Вы находитесь на странице: 1из 42

RADIOANATOMI

JANTUNG

Oleh :
Aulia Nur Fitriani 12100117010
Preseptor :
Dyana Eka Hadiati, dr., Sp.Rad

SMF Ilmu Kesehatan Radiologi


RSUD AL IHSAN
2019
Pendahuluan
Sarana pemeriksaan jantung dan pembuluh
darah terdiri dari :
 Sarana radiologis.
 Pesawat sinar x,
 Isotop
 Non-radiologis.
 Ekg,
 Echocardiogram,
Pendahuluan
Pemeriksaan dengan sinar X dapat dibagi kedalam
dua golongan, yaitu :
 Tanpa Kontras
 Pemeriksaan rutin
 Proyeksi paling sering adalah PA dan Lateral
 Pada pemeriksaan tembus (Fluoroskopi) perlu dibarengi dengan
adanya alat pengeras bayangan (image intensifyer). Dengan cara
ini kita dapat memeriksa pulsasi jantung dan gerakan diafragma
 Dengan Kontras
 Paling sering dilakukan pada proses kateterisasi
 Dapat melihat kelainan-kelainan di dalam jantung (dinding
jantung dalam, katup jatung dan pembuluh darah besar,serta
sirkulasi jantung-paru)
Anatomi Jantung
2/25/2019 CARDIOVASC/FBS 7/0910 5

External features of the heart


Base
Is the heart’s posterior aspect,
formed mainly by the left
atrium
Apex
is formed by inferolateral of left
ventricle
Surfaces
Anterior surface (sternocostal )
Diaphragmatic surface (inferior
)
Left pulmonary surface
Riht pulmonary surface
2/25/2019 CARDIOVASC/FBS 7/0910 6

External features of the heart


1. Right border :
1. Slightly convex
2. Formed by right atrium and
extending between the SVC
(superior venae cava) and IVC (
inferior venae cavva )
2. Left border :
1. Formed mainly byleft ventricle and
slightly by left auricle
3. Inferior border :
1. Formed mainly by right ventricle
and slightly by left ventricle
4. Superior border :
1. Formed by right and left atria and
auricle
2/25/2019 CARDIOVASC/FBS 7/0910 7

Chambers of the Heart

 Four chambers :
 Right and Left Atrium
 Right and Left
Ventricles
 Right atrio-ventricular
orifice
 Left atrio-ventricular
orifice
8

Atrium

Right Atrium : Left Atrium


 Derived from Sinus  Derived from Primitive atrium
venosus & Primitive  Openings : four pulmonary
atrium veins, A-V orifice
 Crista terminalis  Mitral valve
 Pectinati muscules
 Openings :
 SVC & IVC
 Coronary sinus
 Right atrio-ventricular
orifice
 Fetal remnant : Fossa
ovalis
2/25/2019 CARDIOVASC/FBS 7/0910 9

Ventricle

Right Ventricle Left Ventricle


 Derived from Bulbus cordis  Wall 3 times thicker than right
(infundibulum) & Primitive ventricle ventricle
 Trabeculae carneae, irregular  Trabeculae carneae
muscles elevations  Papillary muscles
 Papillary muscles
 Chordae tendinae
 Chordae tendinae
 Derived from Bulbus cordis
 Moderator band, carries part of the (aortic vestibule) & Primitive
right branch of the AV bundle ventricle
 Orificices : A-V orifice, pulmonary  Mitral valve
orifice
 Aortic valve, Aortic sinus
Gambaran Jantung Pada Radiografi
Toraks

- Jantung merupakan bayangan yang opak.


- Otot jantung dan darah merupakan benda
padat yang menyebabkan bayangan jantung
menjadi opak
- Sebagian dari jantung berada di hemitoraks
kiri bila dibuat dengan posisi yang simetris
- Bagian atas jantung dan arkus aorta berada
di belakang manubrium sterni. Sedangkan
bagian bawah dari jantung sebagian kecil
tertutup oleh lengkungan diafragma.
Gambaran Jantung
UKURAN JANTUNG
• Ukuran jantung dapat dinilai dengan cara
menghitung Cardiothoracic ratio (CTR) pada
projeksi postero anterior (PA).
• CTR = (diameter transversa jantung kanan + kiri)
/ diameter transversa dinding thorax
• Diameter transversa jantung dihitung dari bagian
yang paling lateral dari tiap sisi, begitupun
dengan diameter transversa dinding thorax.
UKURAN JANTUNG
UKURAN JANTUNG
• Rerata normal CRT adalah 15:33 atau pada orang dewasa
dengan bentuk tubuh normal, rasio antara 45-50%.
• CTR > 50% pada projeksi PA dapat dikatakan abnormal
• CTR > 50% pada projeksi AP tidak dapat dikatakan membesar,
karena pada projeki ini jantung terlihat lebih besar.
• CTR pada bayi baru lahir berkisar antara 42,7% s/d 56,4%.
• CTR pada bayi
• Baru lahir – 2 bln : 70%
• 2 bulan – 1 tahun : 58%
• > 1 tahun : 53%
• 3 tahun : 50%
UKURAN JANTUNG
Ukuran jantung (Ungerleider-Gudner)
• Diameter Transversa (TR+TL)
Jumlah lebar jantung terhadap garis tengah, diambil yg
terpanjang.
• Long Diameter (L)
Garis antara apex dengan antara atrium kanan dan
SVC
• Broad Diameter (B)
Lebar yang paling panjang dan tegak lurus terhadap
garis L
UKURAN JANTUNG
• Diameter Antero-posterior (D)
• Diameter Arkus Aorta (AR+AL)
Diameter maksimum dari garis tengah terhadap aorta
pada posisi PA. normal=1,8-3,8 cm. patologis >4 cm
• Diameter thoracic internal (IDC)
Diambil dari puncak diaphragma kanan atau kedua
ujung sinus.
UKURAN JANTUNG
UKURAN JANTUNG
BATAS (DINDING) JANTUNG
Batas Kiri :
Jantung terdiri atas tonjolan yang bulat lonjong
atau setengah bulat dengan besar bervariasi.
Pada tonjolan II dan III biasanya merupakan
lengkungan kedalam/konkaf yang disebut
pinggang jantung. Pinggang jantung berubah
menurut usia. Pada bayi dan anak-anak kadang
sedikit cembung.
BATAS (DINDING) JANTUNG
 Tonjolan I :
Tonjolan arkus aorta terdapat di sebelah kiri sebesar ibu
jari orang dewasa.
 Tonjolan II :
Tonjolan arteri pulmonal, lebih kecil dan berbentuk
setengah lingkaran, sukar dilihat, dan mudah terlihat
saat sistolik.
 Tonjolan III :
Tonjolan aurikel atrium kiri yang biasanya tidak tampak,
jika terlihat terdapat pembesaran atrium kiri.
 Tonjolan IV :
Tonjolan ventrikel kiri paling bawah dan besar, kadang
tidak tampak karena tertutup oleh lemak serta
membentuk sudut dengan difragma kiri yang disebut
sulkus/sinus kardiofrenik.
BATAS (DINDING) JANTUNG
Batas Kanan
Terdapat 4 tonjolan yang letaknya hampir sama tingginya
dengan tonjolan sebelah kiri.
 Tonjolan i :
 Tonjolan vena cava superior/pelebaran sisi mediastinum.
 Tonjolan ii :
 Tonjolan aorta asendens.
 Tonjolan iii :
 Tonjolan vena azygos yang merupakan pertemuan vena cava
superior dan atrium kanan.
 Tonjolan iv :
 Tonjolan atrium kanan. Sudut antara atrium kanan dan diafragma
kanan disebut sulkus kardiofrenik kanan.
BATAS (DINDING) JANTUNG
KONTUR JANTUNG

• Kontur jantung
kanan (garis
biru) merupakan
batas lateral
kanan atrium
kanan (RA)
• IVC di dalam
sudut
cardiophrenicus
kanan
• Aorta ascenden
& SVC

Posisi PA
KONTUR JANTUNG

• Kontur jantung kiri


(garis merah)
terdiri dari batas
lateral kiri dari
ventrikel kiri (LV).
• Pinggang jantung:
• Auricle kiri
• Segmen
pulmonalis
• Arkus aorta

Posisi PA
KONTUR JANTUNG
KONTUR JANTUNG

Kontur Ventral
• Ventrikel kanan
(menempel 1/3
bagian tinggi dinding
anterior thorax)
• Atrium kanan
• aorta

Posisi Lateral Kiri


KONTUR JANTUNG

Kontur Dorsal
• Atrium kiri (1/3
tengah esofagus)
• Ventrikel kiri (1/3
caudal esofagus)
• Retrocardiac clear
space of Holzknecht
(berbentuk segitiga)

Posisi Lateral Kiri


KONTUR JANTUNG
KONTUR JANTUNG
• Apabila kontur jantung tidak begitu terlihat,
dimungkinkan terdapat peningkatan densitas
paru terdekat.
• Lingua lobus atas paru kiri berhubungan dengan
kontur kiri jantung.
• Sedangkan kontur kanan jantung berhubungan
dengan lobus tengah paru kanan.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung
1. Usia
Pada bayi, jantung agak bulat, ukuran
jantung relatif lebih besar dibandingkan rongga
thorax, letak diafragma lebih tinggi (karena hepar
dan limpa masih besar).
Bentuk tersebut akan berangsur-angsur
menjadi langsing. Dengan bertambahnya umur,
arkus aorta akan semakin menonjol.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung
2. Respirasi
 inspirasi dalam
diafragma kebawah dan bentuk jantung lebih panjang
ke arah vertikal.
 ekspirasi yang cukup kuat
diafragma ke atas sehingga jantung lebih lebar dan
mendatar.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung
3. Posisi penderita pada waktu eksposi
 jarak fokus-film untuk cor : 1,80-2,00 cm.
 posisi P-A : letak jantung dekat sekali dengan film,
jantung mengalami pembesaran kira-kira 5% dari
keadaan sebenarnya.
 posisi A-P : letak jantung lebih jauh dari film, jantung
mengalami banyak pembesaran.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung
4. Bentuk Tubuh
 pada orang kurus dan jangkung (astenikus):

jantung berbentuk panjang ke bawah. Ukuran


vertikal jauh lebih besar dari ukuran melintang.
Letak diafragma mendatar sehingga jantung
seolah-olah tergantung (cor pendulum).
 pada orang gemuk dan pendek (piknicus) :
jantung lebih mendatar dengan ukuran melintang lebih besar.
Diafragma lebih tinggi.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung
• skoliosis thorakalis kiri :
jantung rotasi ke kiri, apex jantung tampak jauh ke
kiri, jantung kanan tidak jelas karna terhimpi kolumna
vertebralis.
• skoliosis thorakalis kanan :
jantung tergeser ke medial
• kifosis thorakalis :
jantung tertekanke bawah
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung
5. Kelainan pada paru
 kelainan pada paru yang luas mempengaruhi letak
dan bentuk jantung.
 fibrosis yang luas pada paru akan menarik mediatinum
dan jantung ke arah kelainan.
 kelainan bersifat padat pada paru : mendorong paru
ke sisi yang sehat.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung
6. Kelainan pada sternum
• sternum yang melengkung ke dalam
menyebabkan mempersempit ruang jantung
antara sternum dengan kolumna vertebralis.
Radioanatomi dari Pembuluh Darah Paru
Aorta
Pada proyeksi PA, aorta tidak tampak seluruhnya,karena tertutup
oleh kolumna vertebralis.
 Untuk melihat dinding medial dari arkus aorta
dan aorta desenden bagian atas diperlukan
pengisian esofagus dengan barium.
Radioanatomi dari Pembuluh Darah Paru
• Pengukuran arkus aorta dapat dilakukan pada
proyeksi PA dengan barium esofagus,normalnya
lebarnya antara 2,5 – 3 cm.
• Bila tidak memakai barium esofagus,batas
medial arkus dapat diambil dari garis median yang
di tarik melalui pertengahan corpus vertebra
torakalis. Dari garis ini di tarik garis ke dinding
arkus aorta yang terjauh.normalnya berjarak 3- 3,5
cm
Radioanatomi dari Pembuluh Darah Paru
• Ukuran arkus sebesar 4 cm pada orang tua
masih dianggap normal, tetapi lebih dari 4 cm
dianggap pelebaran aorta.
• Kesulitan dari pengukuran aorta ini adalah
terjadi rotasi jantung atau pada radiografi toraks
yang tidak simetris bentuknya.
Radioanatomi dari Pembuluh Darah Paru
 Aorta dapat mengalami perubahan dalam
ukuran dan bentuknya :
1. Pelebaran dari aorta
• Volume darah yang mengalir bertambah
• Hambatan pada cabang-cabang aorta diferiferi
• Kelainan pada aorta
2. Penyempitan dari aorta
TERIMAKASIH

Вам также может понравиться