Etika Lingkungan Dan

Desa Penglipuran
Aisyah Verolita 18030194057
+1 23 987 6554

Siti Suarningtyas 18030194060

kalle@email.com
www.fabrikam.com
Rista Ajeng M 18030194067

Etika Lingkungan
Summary tagline or sub-headline
Etika Lingkungan berasal dari dua kata,
yaitu Etika dan Lingkungan. Etika berasal dari bahasa yunani yaitu
“Ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan.
• Etika Deontologi : suatu tindakan di nilai baik atau buruk
berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan
kewajiban.
• Etika Teologi : baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan
atau akibat suatu tindakan.
• Etika keutamaan adalah mengutamakan pengembangan karakter
moral pada diri setiap orang.
Apakah lingkugan itu penting ?
 Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang tidak
terpisahkan
 Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja, melainkan juga
untuk makhluk hidup yang lain.
 relasi di antara semua kehidupan alam semesta, yaitu antara
manusia dengan manusia yang mempunyai dampak pada alam dan
antara manusia dengan makhluk hidup lain atau dengan alam
secara keseluruhan.
2
  Parhyangan adalah hubungan manusia dan
tuhan. Meliputi penentuan hari
suci, tempat suci dan lain-lain.
 Pawongan adalah hubungan manusia dan
manusia. Meliputi hubungan
masyarakat panglipuran dengan
masyarakat desa lain. Meliputi sistem
perkawinan,organisasi, perwarisan dan
lain-lain.
 Palemahan adalah hubungan manusia dan
ligkungan, masyarakat Desa Penglipuran
diajarkan untuk mencintai alam
Bali Arti Undang-undang
/ aturan
lingkungannya dan selalu merawatnya,
mereka menganggap manusia adalah
kata penglipuran makhluk yang paling mulia dibandingkan
Terletak dijalur diambil dari Tri Hita hewan dan tumbuhan, sehingga manusia
wisata Kintamani, kata Pengeling bertugas menjaga alam semesta ini. Oleh
sejauh 5 km dari Pura yang memiliki Karana karena itu, visualisasi estetika pada
pusat kota bali, makna tempat suci kawasan ini sudah menyatu dalam tata
dan 45 km dari yang ditujukan lingkungannya.
pusat kota untuk mengenang
Denpasar para leluhur 3
 TATA RUANG DESA

1. Di sekitar pintu gerbang masuk desa terdapat area yang

dinamakan catus pata yang merupakan area yang terdiri
dari Balai Wantilan, Balai Banjar adat, dan ruang
pertamanan terbuka.
2. area tatanan pola desa yang diawali dengan gradasi ke
fisik desa secara linier membujur ke arah utara dan
selatan.
3. Rumah-rumah itu dibelah oleh sebuah jalan utama desa
yang ditutup oleh bebatuan dan ditamani rerumputan di
kiri kanannya. Tradisi begitu kukuh dipegang oleh
masyarakatnya, terutama yang berkaitan dengan
penataan pekarangan rumah.
4. Area pemukiman serta jalan utama desanya merupakan
kawasan bebas kendaraan terutama roda empat.
 Etika lingkungan di
menjun-jung tinggi amanat dari para leluhur mereka
(mengutamakan kerukunan, kebersamaan dan gotong
royong → menjadikan mereka saling dekat satu sama lain
dan mencintai lingkungan mereka)
arsitektur bangunan tradisional memiliki arsitektur yang
sama persis dari ujung desa ke ujung lainnya. (ditata rapi
menyatu dalam tata lingkungannya)
mencintai alam lingkungannya dan selalu merawatnya dan
melestarikan lingkungan , angganggap manusia adalah
makhluk yang paling mulia dibandingkan hewan dan
tumbuhan, sehingga manusia bertugas menjaga alam
semesta ini.
37 hektare hutan bambu yang dimanfaatkan masyarakat
setempat untuk kerajinan tangan dengan sistem tebang pilih.
memiliki fungsi ekologis yaitu mampu menahan tanah dari
longsor. Secara ekonomis, bambu berfungsi dalam
pembuatan atap sirat bambu. Selain itu umat Hindu dari
lahir sampai mati pun tetap memerlukan bambu.
5
THANKS FOR YOUR ATTENTION