Вы находитесь на странице: 1из 18

RESPON PENDERITA TERADAP OBAT

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI RESPON PENDERITA
TERHADAP OBAT
• Berat badan Usia
• Jenis kelamin Faktor fisiologis
• Faktor patologis Genetik
• Psikologis Lingkungan
• Toleransi Kumulatif
• Interaksi obat dll...
samakah dosisnya?
Faktor berat badan
• Dosis dipengaruhi oleh
berat badan.
• Berat badan >> butuh
dosis >>, begitu juga
sebaliknya.
• Dosis normal bila
diberikan orang sangat
kurus bisa toksis.
Faktor usia
• Metabolisme anak
dewasa beda,
sistim ekskresi
anak belum
sempurna.
• biasanya dosis
obat dihitung utk
dewasa, dosis
anak perlu
perhitungan
khusus.
Faktor usia
Rumus yang digunakan utk anak:
• 1. berdasarkan berat badan
• 2. dibandingkan dengan dosis
dewasa (fried bila bayi kurang
dari 1 th, youg untuk umur 1-8 th,
dilling bila lebih dari 8 th)
Faktor usia
• CONTOH
• Rumus berdasarkan berat badan
• Usia: 2 th,
• BB: 12 kg
• Dosis parasetamol: 10-15 mg perkilogram berat
badan perkali pemberian
• Dosis yang dianjurkan 120 sampai 180 mg perkali.
• Satu sendok teh parasetamo syrup= 125 mg
• Dosisnya adalah: satu sendok teh tiap kali.
Faktor usia
• Dosis lansia perlu
diturunkan, karena:
– Abssorbsi kurang efektif
– Distribusi kurang
optimal karena perfusi
kurang baik
– Metabolisme kurang
baik
– Ekskresi kurang baik.
Faktor jenis kelamin
• Vaskuler pria lebih
banyak, obat IM
bereaksi lebih cepat.
• Lemak wanita lebih
banyak, obat larut
lemak efeknya lebih
lama. Misal: obat
anastesi gas bisa bikin
ngantuk berhari-hari.
• Faktor kehamilan harus
dipertimbangkan.
Faktor fisiologis
• Perhatikan sistim
hormonal tubuh, jam
Bolehkah
biologis, asam basa dll
• Contoh: obat yang
sopir minum
menyebabkan BAK
antimo?
jangan diminum
malam, obat yang
menyebabkan kantuk
diminum malam.
• Obat anti diabetes?
• Obat anti nyeri?
Faktor patologis
• Perhatikan kondisi
patologis pasien.
• Misal, metabolisme
parasetamol di hati,
jangan berikan pasien
penderita kelainan
hati.
• Dosis pasien sakit
ginjal dikurangi
karena: kegagalan
ekskresi obat,
Sensitifitas obat
meningkat dll
Faktor psikologis
• Efek plasebo
• Sikap pasien thd
obat dan dokter
• Kepatuhan pasien
pd prosedur trapi.
• Keyakinan pasien
thd kesembuhan.
Faktor genetik
•Perbedan genetik bisa
berefek beda thd obat
yang sama
•Sbagian orang punya
enzim pemecah obat
dengan cepat.
•Sebagian orang
memiliki efek yang
berlebihan, misalnya
alergi.
Faktor interaksi obat
• Minum dua obat / lebih
akan saling berinteraksi
(mempengaruhi).
• Bisa saling menguatkan
(sinergis), menurunkan
efek (antagonis),
meningkatkan efek
samping, menimbulkan
keracunan.
• Standar WHO, obat
hanya dua macam.
Faktor interaksi obat
CONTOH INTERAKSI OBAT:
• Tetrasiklin tidak diserap bila diminum
bersama kalsium.
• Aspirin bersaing dg metotreksat
menempati pengikat protein shg
metotreksat cepat terlepas. Akibatnya
mudah terjadi toksisitas.
• Kuinidin menghambat ekskresi digoksin
melalui ginjal.
Faktor sensitivitas obat

Beberapa obat tidak sensitif karena berbagai


sebab sehingga perlu diganti
Faktor toleransi obat

Terjadi pada pasien yg


respon thd obat rendah
dan butuh peningkatan
dosis utk
mempertahankan efek
terapeutik. Kasus
psikotropika dan
narkotika

Вам также может понравиться