Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Def :
sindroma klinis yg timbul akibat invasi
mikroorganisme kedlm aliran drh yg
timbul pd 1 bln pertama kehidupan
Tujuan Umum
Jumlah trombosit
CRP
IT Ratio
kultur darah
Urinalisis/kultur urin : hanya dikerjakan pada
sepsis lanjut
Pungsi lumbal : hanya dikerjakan pada Sepsis
lanjut atau pada dini dgn hasil kultur darah (+)
Foto Röntgen dada : pada neonatatus dengan
gejala sindrom gawat napas
Faktor Risiko ibu :
Bayi dihangatkan
Infuse dextrose 10 % 2 ml/kg untuk
mencapai kondisi normoglycemia
Pertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit serta perfusi jaringan. Bila
Capillary Refill > 3 dtk infuse NaCl 10
ml/kg BB/30 menit
………... Terapi Suportif
Culture - ve Culture + ve
Tujuan
a. Menilai adaptasi neonatus
b. Mencari kelainan kongenital
a. Menilai adaptasi neonatus
APGAR score.
Penilaian :
Nilai 7-10: Neonatus beradaptasi dgn baik
Nilai 4-6 : asfiksia ringan sampai sedang
Nilai 0-3 : asfiksia berat
APGAR Score
b. Mencari kelainan kongenital
Anamnesis :
Riw obat teratogenik,
Riw radiasi
Infeksi virus pada trim I
Kelainan bawaan pada keluarga dan
ibu dg riw. Dm,Asma, dll
……… Mencari kelainan kongenital (lanj)
Cairan amnion:
Polihidramnion (> 2000 ml)
Anensefalus
Eklamsia
Plasenta :
Berat
perhatikan adanya perkapuran nekrosis
Tali pusat :
kesegarannya
ada tidaknya simpul
potongan tali pusat (1 vena, 2 arteri)
Berat lahir & masa kehamilan
Mulut
labio-gnato-palatoskisis
hipoplasia otot depresor anguli oris
saat menangis asimetri wajah
Atresia esofagus
Anus +/- masukkan termometer (anus
imperforata), cek fistula rekto-vaginal
Kelainan garis tengah
II. Pemeriksaan Lanjutan
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Sistematik secara Rinci
Pemeriksaan usia kehamilan
Pemeriksaan Umum
Warna Kulit
Keaktifan
Tangisan bayi
Wajah neonatus
Keadaan gizi
Suhu
Warna kulit
Normal kemerahan ( kadang sianosis pada
ujung jari pada hari pertama )
Abnormal
Sianosis seluruh tubuh kelainan jantung
bawaan sianotik, methemoglobinemia
pucat anemia berat
kuning bilirubin ↑ dalam darah
Keaktifan
Yang dinilai :
Neonatus cukup bulan
• fleksi,
Abnormal
• Asimetri kelumpuhan , patah tulang.
Wajah
Dapat menunjukkan kelainan yang khas :
sindrom Down
sindrom Pierre-Robin
kretinisme
Keadaan gizi
dinilai dari berat badan & panjang badan;
disesuaikan dgn masa kehamilan
tebal lapisan subkutan
kerutan pada kulit
Suhu
Kepala
ubun-ubun ukuran dan ketegangan
trauma lahir caput
suksadaneum,hematoma sefal, fraktur
tulang tengkorak
kelainan kongenital anensefali,
mikrosefal
Kepala dan leher
Wajah Mata
Kelainan khas pada goyangkan perlahan mata
sindrom tertentu terbuka periksa
refleks pupil
Kelainan akibat > gestasi 28 minggu
trauma lahir iris
laserasi, paresis kornea
N.fasialis, patah sekret konjungtivitis
Os.zygomatikus gonokokus
Pupil putih pada
katarak kongenital
Kepala dan Leher
Telinga
bentuk
ukuran
posisi telinga
kartilago
Kepala dan Leher
Hidung
bentuk
nasal bridge tampak lebar >> 2,5 cm pada
BBL cukup bulan abnormal
napas melalui mulut curiga obstruksi jalan
napas atresia koana bilateral, fraktur os nasal
sekret mukopurulen, berdarah sifilis
kongenital
Napas cuping hidung : gangguan paru
Kepala dan Leher
Mulut
inspeksi labio dan gnatoskisis, gigi, lidah
(membesar sindrom beckwith )
palpasi high arc palate, palatoskisis, refleks
isap ?
* Hipersalivasi kemungkinan atresia esofagus
+/-fistula trakeo-esofagus
* normal BBL jarang punya gigi, bila ada
gigi seri bawah.
Kepala dan Leher
Leher
pendek dengan pergerakan yang baik
keterbatasan gerak kelainan tulang leher
tumor tiroid, hemangioma
trauma kerusakan pleksus brakialis (paresis
lengan, tangan,diafragma)
tortikolis (kerusakan pada
m.sternokleidomastoideus)
Webbed neck sindrom Turner
cek Klavikula fraktur?
DADA
Inspeksi
bentuk tong,
pektus ekskavatum / karinatum arti klinis (-)
gerakan dinding dada simetris (N), abn :
pneumotorax, hernia diafragmatika, paresis
diafragma
laju napas (N) 40-60 x/mnt (hitung 1 mnt ?)
kelenjar payudara laki2 dan perempuan
DADA
Palpasi
temukan fraktur klavikula
raba iktus kordis tentukan posisi jantung
( dekstrokardia / dekstroposisi )
Perkusi
jarang dilakukan pada neonatus
Auskultasi
Laju jantung hitung 1 menit (N)
120 -160 x/menit
ABDOMEN
Dinding abdomen
Inspeksi :
1. Perut cekung BBL ddg perut lebih datar
dari dada
2. Hernia diafragmatika
3. Abdomen buncit hepato/splenomegali/
tumor/cairan intra abdomen
4. Perut kembung teliti,mungkin ada
enterokolitis nekrotikan/perforasi usus/ileus
Hati dan limpa
Malformasi
Trauma fisik
Kejang
Pd saat istirahat :
32-40 mgg abduksi paha, fleksi sendi
anggota gerak simetris kanan dan kiri
25 – 30 mgg lengan dalam keadaan
fleksi, tungkai fleksi/ekstensi
Pemeriksaan kepala
melebarkan jari-jari,
Secara :
Indirek obat midiatrikum
Perhatikan terdapatnya :
Perdarahan berhubungan dengan
perdarahan otak
Korioretinitis berhubungan dengan
infeksi intrauterin
Pemeriksaan sensibilitas
uji sensibilitas Pemeriksaan refleks
withdrawal, refleks rooting, refleks
sentuhan dan rangsang sakit yang
menyebabkan bayi menangis
Pengukuran lingkar kepala
Kepala pasien harus diam selama diukur
Pita pengukur ditempatkan melingkar di
kepala pasien melalui bagian yang paling
menonjol di bagian kepala belakang
(protuberensia oksipitalis) dan dahi
(glabela).
Pita pengukur sebaiknya dari metal yang
fleksibel
Pemeriksaan transluminasi kepala
Alat : lampu transluminator khusus yang
ditempatkan dalam ruang gelap
Cara :
Letakkan ujung transluminator di UUB
perhatikan:
Daerah yg terang dan translusen