Apakah

Sistem Ekskresi = Sistem Pengeluaran?

 Proses Pengeluaran
Berdasarkan zat yang dibuang, proses
pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi
3, yaitu:

 Ekskresi

 Sekresi

 Defekasi
Sistem Ekskresi

Sistem
ekskresi Sistem pengeluaran sisa metabolisme
yang sudah tidak berguna bagi tubuh

Bernafas, berkeringat dll

 UNTUK APA?

upaya

Proses ekskresi homeostasis

Usaha memelihara
keseimbangan dalam
tubuh
 Alat-alat ekskresi

ginjal kulit hati Paru-paru

Urine keringat zat warna empedu CO2 dan uap

air
 1. Ginjal (ren)

Manusia
Memiliki

sepasang ginjal

terletak di dekat
tulang pinggang
 Struktur
ginjal

pelvis
renalis korteks

ureter
medulla
 Nefron

Tubulus kontortus distal

Badan malpighi

korteks
glomerulus
afferent
arteriole

Tubulus medula
kontortus
proksimal
Saluran pengumpul

efferent Lengkung henle

Kapsula
arteriole bowman
Proses pembentukan urine
Melalui:
1. filtrasi
2. reabsorpsi
3. augmentasi
Fungsi Ginjal
Menyaring darah
Membuang zat-zat yang membahayakan
tubuh
Membuang zat-zat yang berlebihan dalam
tubuh
Mempertahankan tekanan osmosis cairan
ekstraseluler
Mempertahankan keseimbangan asam dan
basa
 2. Kulit (integumen)
kulit

Sebagai alat
ekskresi

Karena mengandung
keringat
(glandula sudorifera)
 Sruktur Kulit
Batang Rambut

Lapisan tanduk
Lapisan malpighi
Ujung syaraf
Epidermis
Kelenjar minyak

Pembuluh darah Dermis

Kandung rambut

Kelenjar keringat

Lemak
 Fungsi Kulit
Kulit berfungsi sebagai:
- Mengeluarkan keringat
- Melindungi bagian dalam tubuh dari
gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat
kimia
- Mengatur suhu tubuh
- Menerima rangsangan dari luar
- Mengurangi kehilangan air
 Mekanisme pengeluaran keringat
Mendapat Diteruskan
Hipotalamus Rangsangan Saraf simpatetik
(otak)
Kemudian

Penyerapan garam,
air dan urea
Dikirim

Permukaan kulit
 3. Hati (hepar)
Kelenjar terbesar dalam
tubuh manusia (2 kg)
Hati

Hati

Rongga perut sebelah kanan

di bawah diafragma
Struktur Hati
Hati kanan

Hati kiri

Empedu
Fungsi Hati
- Menghasilkan empedu
- Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
- Mengatur kadar gula darah
- Tempat pembentukan urea dari amonia
- Menawarkan racun
- Membentuk vitamin A dari provitamin A
- Tempat pembentukan fibrinogen
protrombin
 Proses di dalam Hati
Sel darah merah yang sudah tua (histiosita) dipecah
didalam hati.
Fe hati Sumsum tulang
Hb
Globin Metabolisme Pembentukan Hb baru
protein

urobilin urine
Hemin bilirubin USUS
sterkobilin feses
 4. Paru-paru (pulmo)
Manusia memiliki
Paru - paru

Organ
pernapasan

Sepasang paru- Di rongga

paru
dada
 Struktur Paru-paru
Trakea

Bronkus

Bronkioulus

Alveolus
2. Bagaimana proses pertukaran O2 dan CO2 di
dalam alveolus? (septiana)
Darah pada alveolus mengikat O2 kemudian
mengangkut ke sel – sel jaringan dalam jaringan darah
mengikat CO2 untuk dikeluarkan bersama H2O yang
dikeluarkan dalam bentuk uap air.
3. Apakah struktur kulit permukaan kaki dengan
dan kulit yang di badan sama? (wahid)
Strukturnya secara umum sama, yaitu terdiri dari tiga
lapisan epidermis, dermis dan lapisan pengikat bawah
kulit. Yang membedakan hanya pada kulit kaki
kelenjar keringan kurang aktif sehingga jarang
mengeluarkan keringat.
 Pertanyaan presentasi:
1. Bagaimana sistem kerja ginjal, jika ginjalnya
tinggal satu? (koko)
System kerja ginjal baik itu dengan dua atau satu
ginjal adalah sama, dimana terjadi filtrasi di dalam
glomerolus, reabsorbsi di tubulus kontroktus
proksimal dan terjadi augmentasi di tubulus
kontroktus distal. Yang membedakan hanya pada
kemampuan ginjal dalam menyaring darah. Manusia
dengan satu ginjal akan lebih lemah (berkurang)
dalam penyaringan darah (kurang maksimal
kerjanya). Hal tersebut menjadikan manusia tersebut
mudah cape dan nafas pendek, dibanding manusia
dengan dua ginjal.
Sekian