Вы находитесь на странице: 1из 10

Oleh Kelompok 6 :

ASKEP PADA KLIEN DENGAN


DECOMPENSATIO CORDIS
Decompensatio Cordis

• Decompensasi Cordis kegagalan jantung dalam


upaya mempertahankan peredaran darah sesuai
dengan kebutuhan tubuh.

Etiologi
• Mekanisme fisiologi  keadaan2 yang
meningkatkan beban awal, beban akhir atau yg
menurunkan kontraktilitas miokardium dapat
menurun pd infark miokard atau kardiomiyopati.
Patofisiologi
• Kelainan intrinsik pada kontraktilitas myokard
yang khas pada gagal jantung akibat penyakit
jantung iskemik, mengganggu kemampuan
pengosongan vntrikel yg efektif. Kontraktilitas
ventrikel kiri yang menurun mengurangi
curah sekuncup,dan meningkatkan volume
residu ventrikel.

Manifestasi Klinis
• Lelah, Angina, Cemas, Oliguri, penurunan
aktivitas GI dan Kulit dingin dan pucat.
Pemeriksaan Penunjang Penatalaksanaan

• Foto polos dada • Meningkatkan oksigenasi


• EKG dg pemberian oksigenasi
+ menurun konsumsi
Komplikasi oksigen melalui istirahat
atau pembatasan
• Syok kardiogenik
aktivitas.
• Episode trombo emboli
• Efusi dan tamporiade • Memperbaiki
pericardium kontraktilitas jantung
• • Menurunkan beban
jantung
ASUHAN KEPERAWATAN
• Biodata • Psikososial  Klien mengatakan
• Nama :Tn. P, 54 th bahwa penyakit yang di alaminya saat
ini adalah akibat kebiasaan
• Alasan masuk rumah sakit  merokoknya pada waktu muda dulu.
Nyeri dada sebelah kiri dan sesak
selama 1 hari ini . • Spiritual  Klien mengatakan di
rumah melaksanakan sholat 5 waktu
• Keluhan utama  sesak pada tetapi di rumah sakit tidak
saat beristirahat dan dada terasa dilakukannya karena sesak jika
nyeri pada saat bernafas sudah beraktivitas.
berkurang.
• Pemeriksaan fisik
• Riwayat kesehatan  Hipertensi
sejak + 1 th yg lalu dan DM 4 th. • KU Klien memakai iva cath pada
tangan kanan, klien menggunakan
• Riwayat kesehatan keluarga  otot bantu nafas saat respirasi.
tidak ada yg menderita penyakit Kesadaran composmentis, GCS 4-5-6,
keturunan nadi 100 x/mnt, respirasi 24 x/mnt,
tensi 130/90 mmHg.
• Head to toe • Abdomen  Tidak terdapat
• Kepala dan rambut  simetris, pembesaran hepar, acites (-),
rambut agak berombak, banyak bising usus (+) lemah.
yang rontok. • Ektrimitas Tidak oedema, klien
• Penglihatan  Sklera putih, mampu menggerakkan seluruh
konjungitva merah muda, pupil ekstrimitas dengan baik.
isokor, reflek cahaya +/+, • Integumen  Wajah tampak
strabismus (-), klien pucat, tidak ada lecet pada
menggunakan kaca mata. seluruh tubuh, terdapat luka
• Hidung  normal, tidak ada tusukan iv cath pada tangan kiri.
sekret, tidak ada epistaksis, polip
(-).
• Telinga  mampu mendengarkan
dengan baik
• Mulut dan gigi  Tidak ada
perdarahan maupun peradangan

Вам также может понравиться