Вы находитесь на странице: 1из 7

HIPOTESIS LOUIS DE BROGLIE

Biodata de Broglie:
Nama: Louis Victor de Broglie
Tempat Tanggal Lahir: Dieppe, Prancis 19 Maret 1892
Tanggal Wafat : 19 Maret 1987
Dualisme Cahaya
Pada tahun 1920-an para ilmuan berdebat tentang sifat dari cahaya,
apakah cahaya merupakan gelombang atau partikel?

Lalu pada akhirnya Louis de Broglie mengemukakan bahwa cahaya


memiliki sifat “mendua” atau sifat dualism, yaitu pada saat peristiwa
tertentu cahaya bersifat sebagai gelombang (contohnya difraksi dan
interferensi cahaya) dan bersifat sebagai partikel (contohnya efek
fotolistrik dan hamburan Compton)
Dengan adanya dua sifat tadi yaitu cahaya bersifat partikel dan
gelombang maka:
• Sifat partikel dinyatakan oleh besaran momentum (p) satuan (kg 𝑚Τ𝑠)
• Sifat gelombang dinyatakan oleh besaran panjang gelombang (λ) satuan (m)

Dari persamaan momentum, yaitu:



λ= …(1)
𝑝
Keterangan:
• λ = panjang gelombang cahaya (m)
• h = tetapan Planck (6,63 x 10−34 𝐽𝑠)
• p = momentum sebuah foton (kg 𝑚Τ𝑠)
Dengan meninjau bahwa persamaan momentum pada partikel yaitu:
𝑝 = 𝑚𝑣 ….(2)

Dengan memasukan persamaan (2) ke persamaan (1) didapatkan persamaan yaitu:



λ=
𝑚𝑣
Dengan:
• λ = panjang gelombang partikel yang bergerak atau panjang gelombang de broglie (m)
• h = tetapan Planck (6,63 x 10−34 𝐽𝑠)
• m = massa diam partikel (kg)
• v = laju partikel (m/s)
Hipotesis de Broglie ini terbukti benar dengan ditemukannya sifat gelombang dari
electron yang dikemukakan oleh C. J. Davisson dan L. H. Germer yang
mengemukakan bahwa electron memiliki sifat gelombang dan pada tahun 1928
oleh G. P. Thompson menegaskan lagi bahwa sifat electron memiliki sifat
gelombang dan partikel.

Dalam percobaan difraksi electron, partikel electron dipercepat oleh tegangan


pemercepat (V), (jangan di buat dulu fiz!! Klo ditanyakan ibu aja kita jelaskan)
tegangan pemercepat memberikan energy potensial listrik eV
Dari persamaan:
𝑊=𝐹𝑠
𝑞1 𝑞2
𝑊= 𝑘 2 . r
𝑟
Karena muatan q2 yaitu partikel electron, jadi
𝑞
𝑊=𝑘 e
𝑟
𝑊=𝑉𝑒
Energi potensial listrik diubah menjadi energy kinetic, sehingga
𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑃𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 = 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑡𝑖𝑘
1
𝑒𝑉 = 𝑚𝑣 2
2
2𝑒𝑉
𝑣= …(3)
𝑚

Jadi dengan memasukan persamaan (3) ke persamaan 2 didapat:



λ=
2𝑒𝑉
𝑚 𝑚


λ=
2𝑒𝑉
𝑚2 𝑚


λ=
2𝑚2 𝑒𝑉
𝑚


λ=
2𝑚𝑒𝑉
Jadi persamaan de Broglie jika ditinjau dari difraksi electron yaitu seperti di atas
Hal ini dapat kita tinjau dari Petir dan kilat, pernahkah anda mendengar bunyi petir
dan kilat? Mana yang lebih dulu terjadi, kilat atau petir?

Kilat lebih dulu dari petir, nah hal ini menunjukan bahwa kilat merupakan
gelombang cahaya yang mana menunjukan sifat gelombang dan petir itu adalah
partikel yang berbentuk suara.

DI hias aja lagi fizz atau handak menambahi boleh


mangats

Вам также может понравиться