Вы находитесь на странице: 1из 11

GRUB MEMBER (PHARMACY A)

MUHAMMAD AMINULLOH 16670012


FATMALA ROSITA 16670021
HANIK DWI MARDIAH (16670038)
DIAN RESTY PUSPITASARI (16670039)
TAREK AHMED (17930086)
Perkolasi adalah proses penyarian simplisia dengan jalan melewatkan
pelarut yang sesuai secara lambat pada simplisia dalam suatu perkolator.
Perkolasi bertujuan supaya zat berkhasiat tertarik seluruhnya dan
biasanya dilakukan untuk zat berkhasiat yang tahan ataupun tidak tahan
pemanasan.
PRINSIP

Prinsip perkolasi adalah sebagai berikut:


serbuk simplisia ditempatkan dalam suatu
bejana silinder, yang bagian bawahnya diberi
sekat berpori. Cairan penyari dialirkan dari atas
ke bawah melalui serbuk tersebut, cairan
penyari akan melarutkan zat aktif sel-sel yang
dilalui sampai mencapai keadaan jenuh
Kekuatan yang berperan dalam perkolasi yaitu:
Gaya Berat

Kekentalan

Daya Larut

Tegangan Permukaan

Difusi

Osmosis

Adesi

Daya Kapiler

Daya Gesekan
SKEMATIK ALAT

Alat yang digunakan untuk proses perkolasi disebut perkolator. Terdapat beberapa jenis
perkolator yang penggunaannya tergantung pada jenis serbuk simplisia yang akan disari, yaitu:
•Perkolator bentuk tabung
•Perkolator bentuk paruh
•Perkolator bentuk corong
Pemilihan ukuran perkolator yang digunakan harus sesuai dengan jumlah bahan yang disari.
CONTOH ALAT PERKOLASI
MEKANISME KERJA

1. Serbuk simplisia dimaserasi dengan cairan penyari


2. Leher perkolator diberi kapas, gabus bertoreh atau yang lain
3. Simplisia dimasukkan perkolator sedikit demi sedikit sambil ditekan
4. Ditutup kertas saring
5. Dituang cairan penyari secara perlahan hingga diatas permukaan massa
6. Didiamkan massa selama 24 jam dalam perkolator
7. Dibuka keran dan diatur kecepatan menetes 1ml /min
JENIS-JENIS PERKOLASI

1. Reperkolasi 2. Perkolasi Bertingkat


Untuk menghindari kehilangan minyk Dalam proses perkolasi biasa, perkolat
atsiri pada pembuatan sari, maka cara yang dihasilkan tidak dalam kadar yang
perkolasi dapat diganti dengan reperkolasi . maksimal.Untuk memperbaiki cara
pada perkolasi dilakukan pemekatan sari perkolasi tersebut dilakukan cara perkolasi
dengan pemanasan.Reperkolasi dilakukan bertingkat.
dengan cara simplisia yaitu dibagi dalam
beberapa percolator.
Percolator yang digunakan dalam cara perkolasi ini agak berlainan dengan percolator biasa.
Perkolator ini harus dapat diatur, sehingga

1. Percolat dari suatu percolator dapat dialirkan ke percolator lainnya.


2. Ampas dengan mudah dikeluarkan Percolator diatur dalam suatu derettan dan tiap-tiap
percolator berlaku sebagai percolator pertama.
ALASAN PENENTUAN METODE

Cara Perkolasi lebih baik dibandingkan dengan cara maserasi karena:


1. Aliran cairan penyari menyebabkan adanya pergantian larutan yang terjadi
dengan larutan yang konsentrasinya lebih rendah, sehingga meningkatkan
derajat perbedaan konsentrasi.
2. Ruangan diantara butir-butir simplisia membentuk saluran tempat mengalir
cairan penyari.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

Keuntungan Kerugian
1. Cara perkolasi yang digunakan lebih mudah 1. Simplisia harus dibasahi terlebih dahulu harus
dan sederhana dlakukan dibassahi sebelum dimasukkan ke dalam
percolator
2. Perkolasi merupakan prosedur pilihan untuk
2. Massa simplisia dalam percolator tergantung
kebanyakan ekstraksi tanaman, seperti halnya
pada tinggi percolator.
maserasi.
3. Simplisia lebihy memadat (kompak) sesudah
3. Perkolasi dapat dilakukan baik skala beberapa kali terjadi proses ekstraksi awal
laboratorium maupun skala industri dan hal ini dapat menghalangi kelancaran
aliran pelarut.
4. Perolehan kembali pelarut yang tertahan di
dalam ampas sering memerlukan proses
tmbahan dan hal yang sama berlaku untuk
mengelurkan ampas dan menarik bahan aktif
dari ampas.

Вам также может понравиться