dengan menggunakan sabun antiseptik dibawah air mengalir atau dengan menggunakan handrub berbasis alkohol. TUJUAN
• Untuk menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan
mengurangi jumlah mikroorganisme sementara
• Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu tindakan
sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun sehingga menjadi bersih dan dapat memutuskan mata rantai kuman penyakit JENIS - JENIS 1. Cuci tangan menggunakan sabun dan air (40 – 60 detik) Cuci tangan dengan menggunakan sabun non antimikroba atau mengandung antimikroba Cuci tangan dilakukan jika tangan terlihat kotor atau terkontaminasi cairan tubuh, sebelum makan dan setelah dari kamar mandi/toilet, terpapar Bacillus Anthracis 2. Handrubbing ( 20 – 30 detik ) Menggunakan handrub berbasis alkohol, dilakukan saat tangan tidak terlihat kotor. Cuci tangan dengan handrub dilakukan maksimal 5 kali dan kemudian harus lakukan kebersihan tangan dengan air mengalir dan sabun. 3. Cuci tangan steril bedah (3 – 5 menit) Menggunakan sabun antiseptik, saat akan melakukan tindakan pembedahan. WHO menyarankan setiap orang atau petugas yang tersebut di bawah ini selalu mematuhi prosedur hand hygiene yaitu : Setiap orang yang kontak langsung dengan pasien seperti dokter dan perawat Kontak dengan pasien meskipun tidak langsung → ahli gizi, farmasi, petugas fisiotherafi dan petugas laboratorium Setiap orang dan petugas tehnik
Setiap personil yang berkontribusi dengan prosedur yang
dilakukan terhadap pasien Setiap orang yang bekerja dilingkungan rumah sakit TERIMA KASIH